Jumat, 30 Desember 2016

Setiap Orang Memiliki "Wadah Dan Porsi".

Tuhan YME tidak akan pernah memberikan ujian dan cobaan melebihi kekuatan serta kemampuan dari UmatNya.
Semua orang yang Beragama pasti sudah tahu tentang hal ini.

Ujian dan cobaan itu bukan cuma yang berbentuk kesulitan, kesempitan serta kesusahan belaka. Tetapi juga yang berbentuk kemudahan, kelonggaran dan kesenangan.
Semua orang yang Beragama juga pasti sudah tahu tentang hal ini.

Namun apakah semua orang yang Beragama itu juga pasti sudah tahu pula bahwa setiap orang memiliki "wadah dan porsi" yang berbeda-beda di dalam dirinya masing-masing untuk tiap-tiap ujian serta cobaan tadi?

Baik yang berbentuk kesulitan, kesempitan dan kesusahan maupun yang berbentuk kemudahan, kelonggaran dan kesenangan.

Sehingga apabila cuma sedikit saja yang diberikan OlehNya, maka hal tersebut akan berlangsung dengan sangat lama dan tidak kunjung berakhir. Karena masih belum memenuhi kapasitas dari "wadah dan porsi" yang ada pada dirinya.

Sedangkan apabila terlalu banyak yang diberikan OlehNya, maka hal tersebut akan berlangsung dengan sangat cepat dan akhirnya tumpah serta meluber kemana-mana. Sebab sudah melampaui kapasitas dari "wadah dan porsi" yang ada pada dirinya.

Tuhan YME telah menitipkan "Wadah dan Porsi" ini sejak pertama kali ditiupkan OlehNya roh ke dalam setiap diri, pada saat dulu masih berada di dalam rahim Ibunda yang tercinta. Makanya dikatakan bahwa, "Setiap anak itu membawa atau memiliki rejekinya masing-masing".

Oleh sebab itu, senantiasalah bersyukur dan beribadah yang setulus-tulusnya serta seikhlas-ikhlasnya hanya kepada Tuhan YME semata. Juga berbuatlah selalu kebaikan yang sebanyak-banyaknya terhadap sesama CiptaanNya.

Serta janganlah pernah satu kalipun lupa untuk memohon KepadaNya agar "wadah dan porsi" dari kesulitan, kesempitan juga kesusahan kita diperkecil. Sekaligus "wadah dan porsi" dari kemudahan, kelonggaran serta kesenangan kita diperbesar OlehNya.

Dan ingatlah selalu pula bahwa segala sesuatu apapun yang telah, sedang ataupun akan kita dapatkan itu tetaplah sebuah ujian serta cobaan yang sifatnya hanya sementara belaka. Sehingga sewaktu-waktu bisa berubah dan dapat dengan mudah diputar kembali oleh DiriNya, sesuai dengan apa yang menjadi KehendakNya.

Karena cuma DiriNya semata sajalah Yang Maha Tahu, Yang Maha Adil, Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Atas Segala-Galanya termasuk yang tersembunyi di dalam pikiran serta hati kita.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---