Sabtu, 24 Desember 2016

Marilah Pergunakan Kembali "Ilmu Sapu Lidi".

Perlahan tetapi pasti, kita digiring untuk menjadi Bangsa yang individualistis. Budaya Adiluhung yang tinggi dan penuh kebersamaan, gotong royong, toleransi, budi pekerti serta hal-hal lain yang luhur perlahan-lahan dihilangkan kekuatannya. Akhirnya dengan sendirinya nantinya akan menjadi apatis, pragmatis kemudian separatis.

Di mulai dari isu Agama dan lama-kelamaaan berkembang ke Suku serta kemudian ke Ras juga ke antar Golongan pula. Sehingga jalan untuk menghilangkan Pancasila sebagai Fondasi yang terkuat dan utama di dalam jalinan Rantai Kebangsaan yang terurai panjang, dari Sabang hingga ke Merauke, bakalan bisa dilalui dengan amat sangat mudah.

Banyak pihak yang takut pada kekuatan Pancasila, karena ini adalah Dasar dari segala persatuan Bangsa dan Negara kita tercinta. Negara kita merupakan negara yang amat sangat kaya raya, akhirnya siapapun yang ingin menguasainya, terlebih dahulu akan menghancurkan Pancasila. Dan hal ini sepertinya, sekarang sedang terjadi.

Sudah berkali-kali Pancasila "Diuji" kesaktiannya, namun juga berkali-kali itu pula Pancasila selalu berhasil membuktikan kekuatannya. Kini sepertinya Pancasila bakalan diuji kembali dengan cara merubah Sejarah dan Budaya kita. Sehingga nantinya satu sama lain akan menjadi tidak peduli dan mau untuk bersatu-padu lagi.

Banyak sekali orang yang telah menjadi pintar, tetapi amat sangat sedikit orang yang mampu untuk mengerti apalagi memahami. Semoga kita bisa menjadi orang yang sudah pintar dan mengerti yang juga mampu untuk memahami pula. Ingatlah, "Bersatu kita Teguh, Bercerai kita Runtuh". Marilah pergunakan kembali "Ilmu Sapu Lidi", Merdeka!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---