Rabu, 27 Oktober 2021

Mengendalikan Rakyatnya.

Mengapa Negara yang berbentuk Kerajaan dan Kediktatoran membuat 1 aliran Agama baru serta menggunakannya sebagai Agama Nasional di negaranya?

Agar mudah untuk mengendalikan rakyatnya. Apabila lebih dari 1, maka bakalan timbul gesekan. Apalagi jikalau keluarga elitenya turut menjadi anggotanya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 26 Oktober 2021

Ruang dan Waktu.

Alam Semesta adalah Ruang dan Waktu yang sesungguhnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Akhirnya.

Akhirnya masing-masing dari kita nanti memiliki Agama, tetapi kembali tidak memiliki Bangsa dan Negara lagi.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Berubah.

Apabila Pengabdian berubah menjadi Mata Pencaharian, maka Kesahajaan akan berubah menjadi Keserakahan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 23 Oktober 2021

Bangsa Indonesia.

Ada Bangsa yang tidak memiliki Negara dan Agama.
Ada Negara yang tidak memiliki Agama dan Bangsa.
Ada Agama yang tidak memiliki Bangsa dan Negara.

Tetapi Bangsa Indonesia memiliki Negara dan Agama sekaligus Kekayaan Alam, Sejarah serta Budaya yang berlimpah-ruah.

Tidak ada lagi yang kita butuhkan selain kecintaan, kebanggaan, kesetiaan, kepedulian, dukungan, persatuan, kesatuan serta keutuhan demi kejayaan dari Bangsa dan Negara yang tercinta ini di masa yang akan datang.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 22 Oktober 2021

Lantaran Adanya Kepentingan dan Keuntungan.

Mula-mulanya merupakan sebuah Pesan dari seorang Ayah yang sudah renta (dan terkenal amat sangat bijaksana) untuk anak-anaknya, yaitu : "Anak-anakku, sembah dan kuduskanlah senantiasa Sang Maha Pencipta serta hormati, hargai sekaligus junjunglah selalu kedua orang tuamu".

Sepeninggal Sang Ayah, anak-anak  tersebut berpesan kembali kepada anak-anaknya tentang hal yang sama. Dan begitu seterusnya hingga keturunan ke 5. 

Keturunan ke 5 yang baru beranjak dewasa dan belum memiliki anak berpikir, "Jikalau orang tuaku melulu yang dihormati, dihargai dan dijunjung berarti aku harus menunggu sampai memiliki anak serta mereka tumbuh dewasa. Padahal, ada kemungkinan aku tidak memiliki anak. Daripada menunggu hal yang tidak pasti, maka lebih baik aku tambahkan sedikit kata pada Pesan dari Alm. Kakek Buyut dulu".

Keturunan ke 5 tidak merubah kalimat, tetapi cuma menambahkan 2 buah kata saja. Yaitu, "Anak-anakku, sembah dan kuduskanlah senantiasa Sang Maha Pencipta serta hormati, hargai sekaligus junjunglah selalu kedua orang tuamu beserta keluarganya".

Pesan yang mulanya jelas, tegas dan lugas mulai melebar.

Keturunan ke 5 yang menambahkan 2 buah kata tadi, ternyata memiliki anak. Anak dari keturunan ke 5 (keturunan ke 6) berpesan kepada anak-anaknya (keturunan ke 7) persis sama dengan kalimat yang diajarkan oleh keturunan ke 5.

Salah 1 dari keturunan ke 7 tidak memiliki anak dan dia meninggal di usia muda. Istri (janda dari salah 1 keturunan ke 7) berpikir, "Saya bukanlah anak dari keturunan ke 6 dan tidak memiliki penerus mereka. Apabila Pesan dari Alm. Kakeknya Kakek Buyut Alm. Suami saya tidak ditambahi, maka tidak bakalan ada yang mau peduli kepada saya".

Akhirnya berdasarkan kesepakatan dengan seluruh keluarga besar keturunan ke 7, Pesan itu diberikan tambahan lagi. Yaitu, "Anak-anakku, sembah dan kuduskanlah senantiasa Sang Maha Pencipta serta hormati, hargai sekaligus junjunglah selalu kedua orang tuamu beserta keluarga besarnya".

Sebuah Pesan dari seorang Ayah yang terkenal amat sangat bijaksana dan yang pada permulaannya jelas, tegas serta lugas alhasil menjadi melebar kemana-mana. Hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya kepentingan dan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu yang berada di dalamnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 21 Oktober 2021

Tidak Seperti Mereka.

Nenek moyang saya adalah orang-orang yang sakti dan mulia.
Patutkah saya dihargai, dihormati dan dipuja bahkan disembah seperti mereka?
Padahal sikap, perkataan dan perbuatan saya buruk serta sama sekali tidak seperti mereka.
Sekaligus kita semuanya adalah sesama umat manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Serta tidaklah pernah patut untuk dipuja, apalagi disembah.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 20 Oktober 2021

Kebiasaan.

Jikalau kita terbiasa melakukan perbuatan yang tercela, misalnya pemerasan dan tiba-tiba dihentikan oleh orang lain, maka pasti akan marah serta mencari cara agar bisa tetap melakukan perbuatan yang tercela tersebut.

Oleh sebab itu, hindarilah perbuatan yang tercela, apalagi disaat sedang memiliki jabatan. Karena tidak mudah untuk menghentikan suatu Kebiasaan, lebih lagi apabila perbuatan tersebut menguntungkan, meskipun tercela.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Surga buat Saya.

Surga buat saya kelak ialah berkumpul bersama orang tua, istri, anak dan saudara. Tidak perlu ada bidadari apalagi bidadara, termasuk para perawan. Karena bagi saya, kebahagiaan adalah berkumpul bersama keluarga sendiri. Bukannya dengan orang lain, lebih lagi yang tidak saya kenal, sekalipun itu yang masih perawan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Tidak Dapat Dicampur-adukkan.

Kebenaran hakekatnya ada pada Kebaikan dan Kesalahan hakekatnya ada pada Keburukan.

Benar pastilah Baik dan Salah pastinya Buruk.

Benar dan Buruk tidak dapat dicampur-adukkan, begitupun halnya dengan Salah dan Baik.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 19 Oktober 2021

Cuma Satu Saja.

Bangsa Indonesia memiliki bermacam-macam Agama dan Aliran Kepercayaan. Tetapi sejarah dan budayanya tetaplah cuma satu saja, yaitu Sejarah Nasional serta Budaya Nusantara.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Orang-orang Hebat.

Mengapa kisah tentang Orang-orang Hebat selalu diceritakan oleh kerabat, keturunan dan kelompoknya sendiri? 

Bukannya oleh orang dan kelompok lain yang tidak menjadi bagiannya, apalagi yang pernah menjadi musuhnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 15 Oktober 2021

Riya.

Segala hal yang dipertontonkan demi mendapatkan sebuah Citra, terutama agar dianggap sebagai yang paling Agamis adalah Riya. Di dalam ajaran Agama apapun, Riya merupakan suatu Perbuatan yang amat sangat tercela.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bukti Nyata.

Akhlak tidak membutuhkan Kostum dan Pencitraan tetapi Bukti Nyata di dalam setiap Perkataan, Sikap serta Perbuatan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 12 Oktober 2021

Akhlak.

Akhlak adalah Budi Pekerti.
Setiap Budi Pekerti pastinya berasal dan diambil dari Sejarah serta Budaya yang asli milik Bangsa itu sendiri.
Sehingga Budi Pekerti tadi, jelaslah cocok dan serasi dengan Jiwa dari Bangsa tersebut.
Tanpa Sejarah dan Budaya yang asli milik Bangsa itu sendiri maka namanya bukanlah Budi Pekerti, melainkan Pemaksaan (Doktrin) serta Keterpaksaan.
Tentunya segala bentuk Pemaksaan dan Keterpaksaan sama sekali tidak menjadi bagian dari akhlak yang terpuji.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 10 Oktober 2021

Bachelor.

"Nak, jauh-jauh Bapak sekolahkan kamu ke luar negeri dan pulangnya memakai gelar Bachelor tetapi yang dibahas malahan Kutang, Kancut, Selendang, Celana, Baju, Jaket serta hal-hal lain yang tidak mendasar. Tahu begitu dulu Bapak sekolahkan kamu ke Tanah Abang, biar sekalian bisa kulakan dan jualan!".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 06 Oktober 2021

Pekerjaan, Bukannya Pengabdian.

Mengapa dunia perpolitikan pada saat ini tidak berkembang?

Karena banyak orang yang menjadikan Politik sebagai Pekerjaan (kepentingan dan keuntungan bagi diri pribadi / kelompok), bukannya Pengabdian (kepentingan serta keuntungan dari Bangsa dan Negara).

Sehingga cuma mengandalkan trik, intrik dan taktik belaka untuk menggapai tujuannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 03 Oktober 2021

Merugikan Orang Lain.

Apabila saat ini anda sekeluarga masih segar bugar padahal COVID-19 beserta mutasinya telah hampir 2 tahun menerjang, maka bersyukurlah yang sebanyak-banyaknya, sebab keluarga lain sudah banyak yang menjadi korbannya.

Masalah takut ataupun tidak, peduli ataupun tidak, berhati-hati maupun tidak, itu sepenuhnya menjadi hak pribadi anda. Namun janganlah sampai hak pribadi anda tersebut malahan merugikan orang lain, terutama yang terdekat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Lantaran Takut.

Mengapa orang yang suka memeras (ataupun yang berbuat jahat) menjadi panik, tatkala kehilangan pekerjaannya?

Lantaran takut orang-orang yang pernah diperas (ataupun dijahatinya) melakukan hal yang sama terhadap dirinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Mengalah.

Bangun pagi hari memang sejuk sekali. Lebih lagi semalam adalah "Malam Jumat", yang membuat badan rasanya menjadi semakin segar dan bugar. 

Duduk di teras sambil menyeruput secangkir air hangat dan menghisap sebatang rokok Camel putih serta Surya 12, "Aduhai, lengkap betul paginya!".

Saat sedang asyik-asyiknya, ternyata bala tentara Nyamuk datang menyerang. Secepat kilat jurus "Geprek Nyamuk" ditampilkan, "Ciaat, ciaat, ciaat".

Hasil tidak pernah mengkhianati usaha (terkecuali rekanannya), 11 "Nyamuk Penyet" didapatkan. Girang bercampur jijik, terpaksa mencuci tangan.

Tersadar bahwa Nyamuk merupakan sesama ciptaan yang membutuhkan makanan, segera kutiupkan asap rokok sebagai "Salam Perdamaian".

Nyamuk-nyamuk tidak ingin berdamai. Mereka datang kembali dari berbagai penjuru, untuk menyerang pria gemuk botak yang penyanyang ini.

Secara bertubi-tubi mereka menyerang dan memaksa untuk mengalah. Terkadang, memang mengalah adalah jalan keluar yang paling terbaik.

Sambil beranjak pergi ke kamar kecil sebelum terjadi "Cirit Birit", tidak kulupakan untuk menyemprotkan "Baygon" aroma Minyak Kayu Putih.

Mengalah memang jalan keluar yang paling terbaik. Terutama mengalah untuk memberantas mereka, daripada membiarkannya kelaparan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 02 Oktober 2021

Menguasai Kekayaan Alamnya.

Penjajahan tidak selamanya berarti mendatangkan Bala Tentara. Tetapi bisa melalui Pendidikan, Budaya, Agama, Ideologi dll. Karena tujuannya untuk mempengaruhi dan mengendalikan Bangsa lain demi menguasai Kekayaan Alamnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Secara Halus serta Tersamarkan.

Kemakmuran (gold), Keunggulan (glory) dan Keagamaan (gospel) adalah motto dari Penjajahan yang sampai dengan saat ini masih dipergunakan, meskipun secara halus serta tersamarkan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Menjadi Tuan di Tanah Airnya Sendiri.

Saya pernah bertanya kepada Alm. Ayah tentang suasana di jaman penjajahan Belanda, jawabnya "Indah dan Bersih". Lalu saya bertanya lagi tentang suasana di jaman penjajahan Jepang, jawabnya "Tertib dan Disiplin". 

Saya menjadi heran dan kemudian bertanya perihal alasan berjuang untuk kemerdekaan jikalau jaman-jaman tersebut tidak sengsara, jawabnya "Karena kita sebagai pemilik Tanah Air malahan dijadikan Pesuruh (pengikut) dan mereka menjadi Tuan (pemimpin) yang mengatur serta harus selalu dihormati, dihargai sekaligus ditaati".

Sejak saat itulah saya berpendapat bahwa kemerdekaan adalah untuk menjadikan setiap Warna Negara menjadi Tuan (pemimpin) di Tanah Airnya sendiri. Bukannya menjadi Pesuruh (pengikut) dari Orang-orang Asing yang tinggal di Negaranya, apalagi sampai menyembah-nyembah dan memuja-mujanya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---