Mungkin
tulisan ini hanya akan menjadi setitik Debu ditengah gelegar badai yang ada di
Padang Pasir. Tetapi walaupun hanya bagaikan setitik Debu saja, namun saya
percaya bahwa setitik Debu juga dapat membutakan mata. Tentunya tujuan dari saya
menulis ini jelas bukan bermaksud untuk membutakan mata siapapun tetapi malah
ingin mencoba untuk mencerahkan dengan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
yang saya pribadi miliki. Mencoba demi kebaikan meskipun dengan keterbatasan
akan lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali, semoga ada yang
menghargainya.
Tidak
ada kebencian ataupun prasangka didalam tulisan saya ini, serta semuanya semata
hanyalah sebuah pemikiran yang berlandaskan kepada cinta dan kasih sayang
terhadap sesama sehingga hal ini mungkin dapat berguna sebagai bahan
pertimbangan juga kebijaksanaan demi kebaikan semua.
Datang
dari sebuah pertanyaan kecil kepada diri saya sendiri tentang kemajuan dan
kesejahteraan penduduk yang ada di Negara-negara yang pernah terjajah oleh
sebab sumber kekayaan alamnya yang melimpah. Serta kemudian berhasil
memerdekakan diri setelah terjadinya perang besar yang kita semua kenal dengan
nama Perang Dunia II. Dimana perang tersebut mempunyai tujuan sangat mulia
yaitu terutama untuk menghapuskan segala bentuk sistem penjajahan dan
menegakkan Hak Asasi Manusia dengan setinggi-tingginya kepada seluruh umat
manusia yang hidup di muka bumi.
Akhirnya
menjadi sebuah keingin-tahuan sebab ternyata tidak banyak perubahan yang
didapatkan oleh Negara-negara yang memiliki sumber kekayaan alam yang berlimpah
itu dari masa sebelum mereka Merdeka dan masa setelah mereka Merdeka. Apalagi
ternyata sumber kekayaan alam yang bisa menjadi modal untuk kemajuan dan
kesejahteraan rakyatnya setelah Merdeka masih dikelola oleh Negara lain. Pengelolaan
lahan oleh Negara lain dalam bentuk kerjasama sebenarnya adalah hal yang wajar
saja tetapi akan menjadi tidak wajar lagi jika telah membawa dampak yang buruk.
Negara-negara
yang baru saja Merdeka dan belajar untuk mandiri dengan bermodalkan terutama
pada sumber kekayaan alamnya pasti sangat membutuhkan rekan yang lebih ahli
untuk mengelola kekayaan alamnya tersebut. Kerjasama untuk mengelola kekayaan
alam yang ada, tentu bertujuan utama untuk mencari keuntungan yang
sebanyak-banyaknya bagi kedua-belah pihak. Keuntungan sebanyak-banyaknya dengan
pembagian yang adil untuk kedua-belah pihak merupakan tuntutan dan kewajiban
yang mutlak harus dilakukan agar sesuai dengan semangat anti penjajahan saat
ini.
Pembagian
keuntungan yang adil demi semangat anti penjajahan ini tidak boleh ditinggalkan
agar tidak menciderai pengorbanan yang begitu besar dan tujuan mulia dari
Perang Dunia II yang telah dimenangkan oleh pihak Sekutu. Keuntungan yang
sebanyak-banyaknya dari pengelolaan sumber kekayaan alam juga tidak boleh
melupakan kemajuan dan kesejahteraan manusia serta pelestarian alam yang ada disekitarnya
agar pengelolaan sumber kekayaan alam menjadi beradab tidak hanya sekedar
mengeruk kekayaan alamnya saja yang akhirnya malah merusak seperti jaman
penjajahan.
Saat
ini bukan hanya pembagian keuntungan yang adil, memajukan dan mensejahterakan
manusia yang ada serta melestarikan alam sekitarnya saja yang sudah menjadi
masalah utama kita bersama. Namun juga tekanan politik secara halus, permainan
keuangan dan ekonomi, perusakan kehidupan sosial melalui pembiaran korupsi
serta narkotika juga menjadi masalah utama yang harus dihadapi oleh
Negara-negara yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah. Bisa jadi merupakan
suatu kesengajaan atau mungkin memang proses yang harus dilalui tetapi yang
jelas harus diselesaikan.
Negara-negara
yang saat ini sudah maju terlebih dahulu, entah karena lebih dulu merdeka
ataupun karena tidak pernah dijajah terutama yang sedang mengelola sumber
kekayaan alam milik Negara lain mempunyai tanggungjawab, kewajiban serta
keharusan untuk mewujudkan kemajuan segala bidang (politik, sosial, ekonomi,
teknologi, pertahanan, budaya dan lain-lain) dari Negara tersebut. Bantuan
untuk memajukan harus dilaksanakan dengan sepenuh hati atau ikhlas sebagai
itikat baik bukan malah untuk memanfaatkan, mempengaruhi apalagi menyusupi demi
kepentingan sepihak.
Perserikatan
Bangsa Bangsa yang berdiri setelah terjadinya Perang Dunia II yang juga
merupakan bagian dari tujuan mulia untuk menghilangkan penjajahan dari muka
bumi ini, menjaga keamanan dan perdamaian dunia, menegakkan Hak Asasi Manusia
termasuk Hak Asasi sebuah Negara serta menciptakan keadilan antar Negara-negara
yang tergabung didalamnya mempunyai sebuah tugas, kewajiban dan tanggungjawab
utama yang sangat penting yaitu menjalankan amanah dari Negara-negara yang telah
tergabung didalamnya dengan seadil-adilnya, tak pandang bulu serta pilih kasih.
Perserikatan
Bangsa Bangsa harus mampu menjaga dan melindungi setiap Negara yang tergabung
didalamnya pada segala bidang terutama dalam hal kerjasama maupun perdagangan
agar bisa adil dan beradab karena masalah tersebut berhubungan langsung dengan
kemajuan serta kesejahteraan dari sebuah Negara. Juga membangun kesadaran antar
Negara untuk saling menjaga, mengawasi dan membangun demi kejayaan bersama.
Bukan malahan membiarkannya untuk saling menipu, memanfaatkan, mencuri dan
menguasai meskipun dengan cara yang halus atau yang mengelabui.
Sebagai
satu-satunya Badan Internasional yang beranggotakan Negara-negara dari seluruh
dunia ini maka Perserikatan Bangsa Bangsa memiliki kemampuan dan wewenang yang
cukup kuat serta besar untuk mengawasi, melindungi juga menjaga supaya setiap
kerjasama maupun perdagangan yang dilakukan antar Negara yang menjadi anggotanya
bisa berlangsung secara adil dan beradab. Kerjasama ataupun perdagangan antar
Negara yang adil dan beradab ini juga harus menjadi pokok bahasan utama agar dapat
terjadi kemajuan dan kesejahteraan yang merata pada seluruh anggota.
Masalah
yang terjadi hampir di seluruh dunia terutama pada Negara-negara yang memiliki
sumber kekayaan alam yang melimpah adalah kerjasama dan perdagangan yang tidak
adil serta beradab. Sehingga Negara yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah
tersebut tidak bisa berkembang dengan baik untuk memajukan dan mensejahterakan
rakyatnya. Malah Negara-negara maju yang mengelola sumber kekayaan alam milik Negara
lain itulah yang semakin bertambah maju, besar, kaya, kuat dan sejahtera
padahal yang mereka kelola bukan sumber kekayaan alam milik sendiri.
Perdamaian
dunia yang menjadi harapan semua pihak tidak akan pernah terwujud jika
kerjasama dan perdagangan yang adil serta beradab tidak diberlakukan secara
menyeluruh dan tanpa pandang bulu. Sebab hanya dengan kerjasama dan perdagangan
yang adil serta beradab sajalah kemajuan juga kesejahteraan dari Negara-negara
yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa dapat tercapai atau diwujudkan.
Kemajuan dan kesejahteraan yang tidak merata, berpihak atau timpang inilah yang
akan selalu menjadi hambatan utama untuk menciptakan terjadinya perdamaian
dunia.
Di
masa yang akan datang, dimana kemampuan berpikir dari umat manusia semakin
berkembang, cara-cara licik yang merugikan, tidak mengedepankan keadilan
bersama dan juga tidak beradab seperti yang terjadi pada jaman penjajahan
dahulu, pasti tidak akan berlaku lagi serta ditinggalkan. Hanya Negara-negara
yang dapat melakukan kerjasama dan perdagangan yang adil serta beradab sajalah
yang akan menjadi mitra besar juga menguasai dunia. Dan sudah menjadi tugas,
kewajiban serta tanggungjawab Perserikatan Bangsa Bangsa untuk memulai Era Baru
dalam hal kerjasama juga perdagangan dunia antar Negara dengan lebih adil dan
beradab demi kebaikan umat manusia.
Charles E. Tumbel.
---
Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru /
digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
World Cooperation and the Trade
that is Fair and Civilized.
Maybe
this article will only be a speck of dust amidst the thunder storm in desert.
But even just like a speck of dust alone, but I believe that a speck of dust
can also turn an eye blind. Surely the purpose of my writing is clearly not
intended to blind the eyes of anyone but instead would like to try to brighten
the capabilities and limitations of personal knowledge I have. Try for the good
though with limitations would be better than not doing at all, hopefully there
will be appreciated.
There
is no hatred or prejudice in my writing, and everything is simply just a
thought based on the love and affection for one another so that it may be
useful as a material consideration also the wisdom for the good of all.
It is
coming from a small question of me about the progress and welfare of the
population in the countries that once colonized therefore abundant source of
natural wealth. And they also later managed to be free after the war that we
are all familiar with the names of World War II. Where the war has a very noble
purpose is mainly to eliminate all forms of colonialism system and enforce
Human Rights to the highest level to all mankind living on earth.
Eventually
became a curiosity because it is not much change gained by countries that have
abundant natural resources of the brand before they were independent and the
period after they were independent. Moreover, it turns out that natural
resources can be a capital for the advancement and welfare of the people after
Independence is still managed by another Country. Land management by other
countries in the form of actual cooperation is natural thing but it would be
unnatural if has a bad impact.
Countries
that newly independent and learn to be independent especially to capitalize on
its natural resources very definite need an expert partner to manage the
natural resources. Cooperation to manage the natural resources there, of course
the main aim is to find as much as possible for both parties. Advantage as much
as possible with the equitable sharing of both parties is a demand and an
absolute obligation to do so in accordance with the spirit of anti-colonialism
today.
Equitable
benefit sharing for the sake of the spirit of anti-colonialism is not to be
left out so as not to injure the sacrifice is so great and noble goals of World
War II that has been won by the Allies. Profit as much as possible of the
natural resource management also must not forget the progress and welfare of
humans and nature conservation are nearby so that the management of natural
resources become civilized not only the wealth of its natural exploitation
which ends up damaging as the colonial era.
At
this time not only the equitable sharing of benefits and advancing human
welfare and to preserve the natural surroundings there are already as our major
problems together. But also subtly political pressure, financial markets and
the economy, social destruction through omission corruption and narcotics also
be the main problem to be faced by countries that have abundant natural
resources. May be an intentional or may indeed process to be followed but that
obviously must be resolved.
Countries
that are now developed in advance, either as an independent in advance or
because they never being colonized primarily that manage natural resources
owned by other countries have a responsibility, obligation and necessity to
realize the advancement of all fields (political, social, economic, technology,
defense, culture and others) of that Country. Help to advance must be done
wholeheartedly or sincere as goodwill rather than to exploit, not to affect,
infiltrate for the interests unilaterally.
The
United Nations was established after World War II, which is also part of the
noble cause of eliminating colonialism on the earth, to maintain security and
world peace, uphold human rights, including rights of a Country as well as
creating justice between nations who joined in has a duty, obligation and
responsibility which are very important which is primary carry out the mandate
of the countries that have joined in the fairest, indiscriminately and not
favoritism.
The
United Nations must be able to maintain and protect every Country who joined in
on all fields, especially in terms of cooperation and trade to be fair and
civilized since the problem is directly related to the progress and prosperity
of a country. Also build awareness among Countries to mutually maintain,
supervise and build for mutual glory. Not even allow for mutually deceive,
exploit, steal and control even in a subtle way or a trick.
As
the only international body composed of countries around the world is that the
United Nations has the ability and the authority that is strong enough and big
to supervise, protect also maintain that any cooperation or trade conducted
among its member countries could take place just and civilized. Transnational
cooperation and trade that is fair and civilized must also become the main
issues in order to progress and prosperity evenly across members.
Problems
that occur throughout the world especially in countries that have abundant
natural resources cooperation and trade are not fair and civilized. So the
country that has abundant source of wealth that cannot develop properly and to
advance the welfare of its people. Even developed countries are managing the
natural resources that belong to other countries, which are growing forward,
big, rich, powerful and prosperous when they manage natural resources that are
not their own.
World
peace is to be hope all parties will never be realized if the cooperation and
trade that is fair as well as civilized as a whole and not imposed
indiscriminately. Because only with the cooperation and trade that is fair as
well as civilized progress alone is also welfare of countries that are members
of the United Nations can be achieved or realized. Progress and well-being that
is uneven or unequal siding is what will always be the major obstacle to
creating the world peace.
In
the future, where the ability to think and humanity is growing, sneaky ways
that harm, not promote justice together and also not civilized as it did in
colonial times before, certainly will not be applied anymore and left. Only
countries that can make cooperation and trade that is fair and civilized will
be a great partner as well take over the world. And it is the duty, obligation
and responsibility of the United Nations to launch a New Era in terms of world
trade also cooperation among countries with more equitable and civilized for
the good of mankind.