3 Pertanyaan.

1. Mengapa naskah Kitab Suci Asli banyak yang baru ditemukan?

2. Dan sebelum naskah Kitab Suci Asli ditemukan, penulisan Kitab Suci berdasarkan kepada naskah apa?

3. Serta apakah isinya sama persis antara naskah Kitab Suci Asli yang baru ditemukan dengan Kitab Suci sebelum naskah yang asli tersebut ditemukan?

N.B. :

- Mohon tidak dijawab dengan dasar keyakinan pribadi, apalagi "Katanya" ataupun opini. Tetapi yang berdasarkan pada data dan fakta Sejarah.

- Bagi yang betul-betul paham Sejarah, bukan yang ingin mencari pengakuan tentang hal-hal lain.

- Terima kasih atas jawaban yang benar dan bisa dibuktikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Pengguna".

Mulai sekarang, janganlah terlalu mengandalkan Minyak Kelapa Sawit. Apalagi sampai merubah Hutan secara besar-besaran, hanya untuk dijadikan Kebun saja. Teknologi akan selalu berkembang dan hal-hal yang dipergunakan pada saat ini, belumlah tentu masih bakalan terpakai 5-10 tahun ke depan. Daripada jutaan Hektar wilayah Hutan menghilang dan mendatangkan malapetaka, lebih baik pengetahuan serta kemampuan tentang teknologi mutakhir yang ditingkatkan, terutama bagi generasi muda. Sehingga anak-cucu nanti memiliki keahlian untuk menciptakan sesuatu, tidak cuma menjadi "Pengguna" belaka.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Cerdas dan Memiliki Harga Diri.

Mendekati Pemilu seperti saat ini banyak unggahan, selebaran, spanduk ataupun media lainnya yang menampilkan foto dan nama seseorang berikut dengan jabatannya di Parpol maupun Ormas, serta lain-lain yang dianggapnya "Penting".

Tidak ada yang salah apalagi keliru, lantaran tujuannya agar dikenal oleh masyarakat luas, sekaligus memberitahukan tentang latar-belakangnya. Pastinya supaya ketika pencoblosan sedang berlangsung, dirinya bisa diingat dan yang dipilih.

Praktis dan tidak membutuhkan perjuangan besar, selain sekedar pengorbanan berupa materiil untuk mengunggah ataupun mencetak pada media-media tersebut. Terutama bagi yang tidak mau "Terjun" dan "Berurusan" dengan orang awam.

Padahal siapapun yang mencalonkan diri di dalam ajang "Pemilihan Umum" adalah seorang "Abdi", baik bagi Negara maupun Rakyat. Yang tentunya haruslah betul-betul diketahui kemampuannya, bukannya cuma foto, nama dan jabatannya belaka.

Dengan betul-betul mengetahui kemampuan dari Si Calon, maka kualitas Pemilu sekaligus hasilnya akan menjadi lebih baik. Kualitas Pemilu dan hasilnya yang lebih baik, jelaslah bakalan menguntungkan masyarakat serta memajukan Negara.

Di Pemilu tahun 2024 nanti, kita sebagai rakyat jelata yang memiliki hak untuk menentukan pilihan, wajib mempelajari serta betul-betul mengetahui kemampuan dari para calon "Abdi" ini. Jikalau tidak, kita akan merugi dan menyia-nyiakan kesempatan.

Calon "Abdi" yang tidak pernah diketahui kemampuannya, lebih-lebih yang tidak mau berjuang bersama-sama "Kawulo Alit" seperti kita, janganlah dipilih! Agar sadar bahwa kita sudah cerdas dan memiliki harga diri, serta tidak dapat dibohongi lagi.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Mengiya-iyakan".

Terkadang seorang Ibu yang sedang "Galau" berat bertanya kepada Anak-nya, "Kamu lebih sayang terhadap Ibu ataukah Bapak?".

Pertanyaan yang amat sangat berat dan sulit untuk dijawab oleh Si Anak. Apalagi jikalau Sang Ibu memiliki "Pengaruh" yang luas.

Apabila dijawab "Bapak", pastinya Si Anak bakalan runyam. Tetapi jikalau dijawab "Ibu", tentunya Si Anak akan merasa bersalah.

Sebab seorang Anak, mestilah menyayangi kedua orang tuanya. Meskipun kedekatannya berbeda, antara terhadap Ibu dan Bapak.

Sehingga dengan terpaksa dan untuk menghindari masalah, Si Anak menyatakan bahwa dirinya lebih sayang terhadap Sang Ibu.

Sang Ibu puas dan memberikan kepercayaan kepada Si Anak. Si Anak sementara "Aman" dan berusaha tidak membuat masalah.

Namun mengapa seorang Ibu bisa bertanya demikian kepada anaknya? Karena ada pihak-pihak yang iri, sekaligus mencari muka.

Dan sampai kapankah Si Anak bakalan "Mengiya-iyakan" Sang Ibu? Hingga ia telah cukup kuat, berani dan mampu berdiri sendiri.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Pelestari Benda Sejarah.

Saya merasa senang sekali dan bersyukur, lantaran semakin banyak pelestari benda-benda sejarah yang berhubungan dengan perjuangan Bangsa kita. Apalagi saudara-saudara sesama pelestari, sudah ada beberapa orang yang membuat konten edukasi dan ditampilkan di Youtube. Dengan semakin banyaknya pelestari benda sejarah, maka sejarah akan terus digali dan dipelajari. Serta dengan menggali dan mempelajari sejarah, berarti pengetahuan tentang sejarah bakalan bertambah luas, sekaligus tidak hilang (ataupun dihilangkan). Setiap Bangsa pasti dan wajib untuk memiliki sejarah (serta budaya) sendiri. Karena sejarah (dan budaya) merupakan pilar utama di dalam menjaga kekuatan Bangsa tersebut. Semoga ke depan lebih banyak lagi yang mencintai dan melestarikan sejarah (serta budaya) milik Bangsa kita sendiri, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Keterampilan.

Generasi yang akan datang membutuhkan lebih banyak Keterampilan, daripada generasi yang terdahulu. Lantaran jaman yang bakalan dihadapinya, lebih berat dan canggih daripada jaman-jaman yang sebelumnya. Tanpa memiliki banyak Keterampilan, maka kemajuan (baik untuk dirinya sendiri maupun Bangsa dan Negara) takkan bisa terwujud. Oleh karenanya, bekalilah anak-cucu kita dengan beragam Keterampilan. Janganlah sampai mereka menjadi Pesuruh, bahkan Pengemis apalagi Penjual Agama, sebab tidak memiliki Keterampilan yang memadai.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Aroma Bunga Mawar.

Suatu ketika, pada saat akan berangkat ke Sekolah, saya kehabisan Minyak Wangi. Tanpa berpikir panjang, saya langsung masuk ke kamar Kakak dan menggunakan Minyak Wangi-nya.  Setelah menyemprotkan Minyak Wangi ke segaram Sekolah, saya-pun bergegas berangkat menuju ke Stasiun.

Seperti biasa, Stasiun amat sangat padat dipenuhi oleh orang-orang yang hendak berangkat ke sekolah, kuliah ataupun kerja. Saya ikut berbaris rapi (antri) untuk menunggu kedatangan Kereta.

Tatkala sedang berbaris rapi untuk menunggu Kereta itu, saya merasa ada yang janggal. Orang-orang yang berada di samping kiri maupun kanan, entah mengapa, diam-diam melirik dan menjauhkan diri dari saya.

Awalnya tidak saya hiraukan, tetapi lama-kelamaan membuat perasaan menjadi "Tidak Enak". Namun untungnya Kereta lekas datang dan pikiran saya teralihkan untuk "Berjuang" masuk ke dalamnya.

Sesudah berhasil masuk ke dalam dan Kereta yang penuh sesak (terpaksa berdiri di atas 1 buah kaki) berjalan, konsentrasi saya tertuju untuk menjaga keseimbangan. 

Kereta berjalan dengan laju dan saya terus-menerus berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan, agar tidak terjatuh. Tiba-tiba seperti tadi disaat mengantri, orang-orang di sekitar saya berusaha menghindarkan diri.

Saking banyaknya yang berusaha "Lari", saya yang mulanya berdiri di atas 1 buah kaki (kaki lainnya menginjak kaki yang berdiri), bisa berdiri lega di atas 2 buah kaki. Dan tidak perlu terlalu berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan lagi.

Lantaran telah sedikit terbebas dari himpitan, mata saya leluasa memperhatikan keadaan sekitar. Ternyata orang-orang yang berada paling dekat, memalingkan dan memiringkan tubuhnya untuk menjauhi saya.

Saya heran dan bingung sekali. Serta bertanya-tanya di dalam hati, "Ada apakah gerangan ini? Jas barusan dicuci, sudah mandi dan sakit gigi, plus memakai Minyak Wangi milik Kakak yang bermerk serta mahal sekali".

Saya berpikir keras untuk menemukan jawabannya, tetapi tidak bisa menemukannya. Hingga akhirnya Kereta tiba di Stasiun tujuan saya, di dekat Sekolah.

Begitu pintu Kereta dibuka, mereka yang berada di sekitar saya "Sungguh-sungguh" lari berhamburan untuk meninggalkan Gerbong. Pikiran saya menjadi tenang dan tanpa beban (masalah selesai), serta secara perlahan berjalan keluar dari Gerbong.

Tepat selangkah keluar Gerbong, beberapa gadis dari Eropa yang sebelumnya berdiri di belakang saya terdengar berkata agak lantang, "Sissy!" (banci).

Saya menoleh dan mereka tertawa terbahak-bahak. Tanpa pikir panjang saya menggunakan "Ilmu Meringankan Tubuh", supaya segera keluar dari Stasiun.

Selepas dari Stasiun dan sembari berjalan kaki (sekitar 35 menit) untuk menuju ke Sekolah, saya berusaha membaui tubuh sendiri. Dan terbukti semerbak aroma Bunga Mawar, mengelilingi sebagian besar seragam Sekolah saya. Pantasan mereka "Minggat" dan ada yang berteriak, "Sissy"!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Tidak Ikut Berperang.

Perang Saudara lantaran saling ingin menguasai di China berlangsung selama ribuan tahun dan yang paling melegenda adalah "Kisah Tiga Negara" (Samkok). Dimana 3 Kerajaan berperang secara mati-matian dan turun-menurun selama 60 tahun, untuk menjadi "Penguasa Tunggal". Walaupun akhirnya yang menjadi pemenangnya malahan Kerajaan lain, yang tidak ikut berperang.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Syarat Penting".

Lantaran Indonesia wilayahnya luas, penduduknya banyak dan sumber daya alamnya besar maka salah satu "Syarat Penting" untuk menjadi pemimpinnya adalah, "Keberanian". Keberanian untuk memajukan Bangsa dan Negara di atas apapun, termasuk diri sendiri apalagi kelompok. Tanpa itu, maka Indonesia wilayahnya bisa berkurang, penduduknya bisa berperang dan sumber daya alamnya bisa menghilang.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Membutakan.

Cinta tidaklah membutakan, namun hasratlah yang membutakannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Terkadang Beriringan.

Cinta bukanlah syahwat dan syahwat-pun bukanlah cinta. Walaupun senantiasa ada dan terkadang beriringan, tetapi keduanya tidak saling berhubungan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---