Rabu, 30 Mei 2018

Penyembah Tuhan YME dan Penyembah Keduniawian.

Penyembah Tuhan YME akan senantiasa memuja dan memuji DiriNya serta selalu berbuat kebaikan kepada Alam Semesta yang sesuai dengan kebenaran yang hakiki dari PerintahNya, supaya bisa mendapatkan ridho DariNya.

Penyembah Keduniawian akan senantiasa memuja dan memuji sesama Manusianya serta selalu berbuat kejahatan kepada Alam Semesta yang sesuai dengan kesesatan dari Pikirannya, agar bisa mendapatkan Harta darinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 29 Mei 2018

Terlalu Naif dan Percaya Diri serta Takabur.

Apakah kita akan membiarkan, memperbolehkan dan mengijinkan orang-orang yang tidak pernah kita kenal juga tidak pernah mengenal kita pula untuk masuk serta tinggal di dalam rumah kita?

Apakah kita akan membiarkan, memperbolehkan dan mengijinkan orang-orang yang tidak baik hatinya juga perbuatannya kepada kita ataupun keluarga kita pula untuk masuk serta tinggal di dalam rumah kita?

Apakah kita akan membiarkan, memperbolehkan dan mengijinkan orang-orang yang terobsesi dengan rumah kita padahal tidak pernah dekat kepada kita juga tidak pernah mau mengikuti peraturan apalagi perintah kita pula untuk masuk serta tinggal di dalam rumah kita?

Apakah kita akan membiarkan, memperbolehkan dan mengijinkan orang-orang yang keras kepala lagi sombong juga selalu merasa dirinya yang paling tahu, hebat, baik, unggul dan benar sehingga kehidupannya hanya dipenuhi dengan hawa nafsu dari egonya sendiri belaka pula untuk masuk serta tinggal di dalam rumah kita?

Apakah kita akan membiarkan, memperbolehkan dan mengijinkan orang-orang yang suka bunuh diri, membunuh, berzinah, memfitnah, mencaci-maki, membenci, berbohong, menghina, mengadu-domba, mencuri, korupsi, menghasut, berbuat jahat, memusuhi orang lain juga hal-hal yang negatif lainnya pula untuk masuk serta tinggal di dalam rumah kita?

Jikalau seluruh pertanyaan di atas jawabannya adalah "tidak", maka bagaimanakah caranya nanti kita bisa masuk ke dalam Istana Kerajaan Surga milik Tuhan YME yang penuh dengan Kesucian, Keagungan, Keluhuran, Kemuliaan dan Keadilan?!

Janganlah menjadi manusia yang terlalu naif dan percaya diri serta takabur.

Karena sesungguhnya Istana Kerajaan Surga itu adalah Hak Milik Pribadi dari Tuhan YME sendiri. Dan hanya Dia sajalah yang mempunyai Kuasa Penuh lagi Mutlak untuk menentukan siapa-siapa yang akan dibiarkan, diperbolehkan serta diijinkan untuk masuk sekaligus tinggal di dalam Istana Kerajaan SurgaNya tersebut.

Selalu cari, pelajari, yakini, imani, taati, cintai dan sembahlah cuma kepada Tuhan YME semata melalui Ajaran dari para Rasul-rasulNya yang terdapat pada segenap Kitab-kitab SuciNya. Agar kelak kita bisa dibiarkan, diperbolehkan dan diijinkan untuk masuk serta tinggal di dalam Istana Kerajaan SurgaNya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 28 Mei 2018

Kearifan Untuk Memperbaiki.

Sebagian besar dari kita termasuk kategori orang-orang yang tidak mau disalahkan ataupun mengakui adanya kesalahan. Meskipun sebenarnya tersembunyi di dalam hati kecil kita, tetaplah mengakui adanya kesalahan tersebut.

Masalah sesungguhnya bukanlah pada sebuah pengakuan ataupun jiwa besar untuk mengakui kesalahan tersebut. Tetapi lebih pada kearifan untuk memperbaiki, sekaligus untuk menjaga agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Sebab akan menjadi suatu hal yang percuma dan sia-sia jikalau hanya sekedar berdebat serta berbantahan untuk mencari pembenaran belaka, namun tidak terjadi perubahan apa-apa serta kesalahan yang sama terulang kembali.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Makanya Dulu Kita Bersatu-padu.

Seluruh dunia pada saat ini sedang mengalami "Demam Khilafah".

Keinginannya adalah untuk menguasai Bangsa-bangsa, Negara-negara, Agama-agama, Aliran-aliran dan Kelompok-kelompok yang ada di seluruh dunia saat ini di bawah satu kendali penuh dari sebuah Kekhilafaan yang milik mereka sendiri.

Jikalau seandainya keinginan mereka itu terwujud, maka siapakah nanti yang bakal menjadi Khalifahnya?
Dari Bangsa, Negara, Agama, Aliran dan Kelompok yang mana?
Adab dan Ahlaknya yang seperti apa?
Agama, Aliran dan Kelompok yang lainnya bagaimana?
Apakah hal ini bukannya malah salah satu bentuk dari sebuah Penjajahan?

Para Nabi dan Rasul paling membenci penjajahan, begitu-pun dengan Nenek Moyang kita. Makanya dulu kita bersatu-padu untuk mengusir penjajah dan berjuang mati-matian bersama-sama untuk merdeka.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 27 Mei 2018

Maka, "Diam Itu Adalah Emas".

Idealnya memang segala sesuatu itu haruslah dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu dan berakhir pada hal yang besar. Namun sayangnya hal tersebut juga terjadi pula pada hal yang negatif, termasuk kebohongan.

Janganlah pernah berbohong sekecil apapun, sekalipun berada di dalam keadaan yang terpaksa. Sebab kebohongan itu sesungguhnya menyakitkan dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang tega hatinya saja.

Seandainya berada di dalam suatu Keadaan yang tidak mampu untuk berkata dengan jujur, maka lebih baik menghindar daripada berbohong. Tetapi apabila tidak bisa untuk menghindarinya maka, "Diam itu adalah Emas".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 26 Mei 2018

Tidak Ada Jalan Pintasnya.

Hidup di kehidupan dunia yang fana ini, tidak ada jalan pintasnya. Segala sesuatunya, harus selalu melalui sebuah Proses terlebih dahulu.

Untuk makanan saja, kita harus mau mengolah dan memasaknya terlebih dahulu.
Untuk mengolah saja, kita harus mau memilih dan membelinya terlebih dahulu.
Untuk memasak saja, kita harus mau mempersiapkan dan memiliki peralatannya terlebih dahulu.

Meskipun sudah disiasati dengan membelinya di Rumah Makan. Tetap saja kita harus mau mengikuti sebuah Proses untuk bisa sampai ke Rumah Makan dan disajikannya makanan tersebut itu tadi.

Bahkan sesudah ada makanan di dalam mulutpun, masih saja kita harus mau mengunyah dan menelannya. Supaya makanan itu bisa masuk ke dalam Tenggorokan dan dilakukan lagi sebuah Proses di dalam pencernaan kita.

Itulah hidup di kehidupan dunia yang fana ini, segala sesuatunya harus selalu melalui sebuah Proses terlebih dahulu.

Namun hal itu bukan berarti membuat kita harus berkecil hati, apalagi takut untuk menghadapi proses demi proses tersebut.

Lebih lagi sampai ingin mengakhiri hidup di kehidupan dunia yang fana ini dengan cara yang amat sangat hina, konyol lagi berdosa yaitu, "Bunuh Diri".

Malah seharusnya membuat kita semakin bersyukur, berbesar hati dan berani serta mau dengan tanpa henti untuk terus menghadapi proses demi proses tersebut.

Karena proses demi proses tersebut yang akan membuat kita menjadi tertempa, terbentuk dan tersadar bahwa segala sesuatu itu sudah ditentukan sendiri oleh Sang Maha Pencipta sebagai Pemilik Tunggal yang sah dari segala-galanya.

Sehingga kita bisa sungguh-sungguh percaya, yakin, beriman, mencintai, mengasihi, menyayangi, menyembah, mengagungkan dan berserah diri hanya kepada DiriNya semata.

Serta pada akhirnya bisa hidup di kehidupan dunia yang fana ini dengan selamat. Sekaligus nanti juga bisa hidup dengan selamat pula di kehidupan yang berikutnya di alam baka.

Sekali lagi tidak ada jalan pintasnya. Segala sesuatunya harus selalu melalui sebuah Proses terlebih dahulu. Sebab tanpa melalui sebuah Proses terlebih dahulu, maka kita tidak akan pernah sampai kepada keselamatan yang telah dijanjikan OlehNya.

Hargailah proses demi proses itu dan janganlah pernah ingin untuk tidak menghadapinya, apalagi cuma ingin mencari jalan pintasnya belaka.

Karena bukan hidup di kehidupan dunia yang fana ini yang harus kita takutkan. Tetapi nanti setelah hidup di kehidupan yang berikutnya di alam baka tanpa memiliki keselamatan, itulah yang seharusnya kita takutkan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Terkecuali Dari Diri Kita Sendiri.

Awalnya cuma 1 teguk saja, lalu menjadi 2 teguk, terus menjadi 3 teguk dan akhirnya menjadi 1 gelas.

Kemudian dari 1 gelas, lalu menjadi 2 gelas, terus menjadi 3 gelas dan akhirnya menjadi 1 botol serta lama-kelamaan 1 botol itu-pun juga sudah tidak mencukupi pula.

Begitulah seterusnya sampai akhirnya menjadi sebuah Kebiasaan dan muncul sebuah Penyakit di dalam tubuh.

Itulah contoh dari kesenangan dan hal-hal bersifat keduniawian yang tidak akan ada kendalinya, terkecuali dari diri kita sendiri.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 25 Mei 2018

Antara Gelar Dengan Keahlian.

Pendidikan itu sebenarnya termasuk kegiatan Sosial ataukah Komersial?

Dan apakah semua Agama berpandangan yang sama tentang hal tersebut?

Jikalau pandangan dari sisi Keagamaan dianggap sebagai hal yang sifatnya pribadi, maka pandangan dari sisi Kemanusiaan.

Pertanyaannya, apakah mengomersialkan Pendidikan itu sesuai dengan pandangan dari sisi Kemanusiaan?

Apabila tidak, maka mengapa biaya Pendidikan amat sangat mahal?

Dulu pada saat Jaman Penjajahan memang dibuat begitu oleh para Penjajah, agar Pendidikan bisa dijadikan alat untuk membedakan status sekaligus perenggang dari keutuhan Bangsa, sehingga tidak pernah bisa bersatu.

Oleh karenanya, kita dulu diberi banyak Gelar. Dan lucunya sampai dengan saat ini, kita masih menjadi Bangsa yang memiliki Gelar terbanyak. Serta Gelar-gelar tersebut selalu dipamerkan, supaya bisa diketahui oleh orang lain.

Saking gilanya terhadap Gelar, sampai-sampai cuma mencari Pengemudi saja harus S1, Kasir harus S1, Waitress harus S1. Lalu mereka yang tidak mampu untuk memiliki Gelar S1, akan disuruh bekerja dimana?

Akhirnya yang terjadi malahan hanya mengejar Gelarnya belaka, bahkan sampai memalsukan Gelar. Bukannya mencari Ilmunya, apalagi Keahliannya.

Padahal lulusan dari Sekolah Kejuruan itu lebih memiliki Keahlian, daripada lulusan dari Sekolah Umum. Hal yang lebih diperlukan dan berguna disaat sudah bekerja, daripada cuma sekedar memiliki Gelar semata.

Sesungguhnya lebih penting mana antara Gelar dengan Keahlian? Marilah kita lebih memikirkan lagi tujuan yang sebenarnya dari Pendidikan di Negara kita yang tercinta ini.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Salahkanlah Diri Kita Sendiri.

Demokrasi itu jikalau tidak kita pergunakan dan jalankan dengan yang sebaik-baiknya, maka akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk berbuat kejahatan.

Apabila hal tersebut sungguh-sungguh terjadi, maka janganlah menyalahkan mereka yang telah berani memanfaatkannya untuk berbuat kejahatan.

Tetapi salahkanlah diri kita sendiri yang tidak mempergunakan dan menjalankannya, sekaligus tidak berani berbuat apa-apa ketika orang jahat memanfaatkannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Akhirnya Merugikan Orang Lain.

Kita semuanya pastilah selalu berkeinginan untuk bisa memberikan keuntungan, manfaat dan berbuat kebaikan kepada orang lain.

Sedikit yang memang sungguh-sungguh berhati kejam dan selalu ingin merugikan, memanfaatkan serta berbuat kejahatan terhadap orang lain.

Masalahnya adalah sebagian besar dari kita selalu dan terlalu percaya bahwa kesempatan itu datangnya hanya 1 kali saja.

Serta setiap ada peluang yang datang, maka akan dianggap sebagai "kesempatan yang datangnya hanya 1 kali saja" tadi dan selalu dianggap seperti itu terus.

Sehingga setiap peluang itu tadi akan dipergunakan dan dimanfaatkan dengan segala macam cara serta daya upaya, walaupun pada akhirnya merugikan orang lain.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 23 Mei 2018

Sebuah Jabatan serta Seorang Pejabat.

Selama masih berpikiran bahwa Jabatan itu adalah sebuah Kekuatan untuk menguasai orang lain dan sarana untuk mendatangkan upeti, bukan wadah untuk mengabdi apalagi pelayanan kepada orang lain, maka janganlah berharap bahwa bakal terjadi sebuah Perubahan.

Sebab semua orang pasti masih tetap akan berlomba-lomba untuk menjadi seorang Pejabat, agar bisa memiliki kekuatan untuk menguasai orang lain dan sarana untuk mendatangkan upeti yang sebanyak-banyaknya.

Sedangkan mereka yang merasa tidak bisa menjadi seorang Pejabat, akan selalu berusaha untuk mendekati dan memanfaatkannya, supaya bisa hidup bak seorang Pejabat meskipun tidak memiliki Jabatan.

Masalahnya itu bukan pada Jabatan ataupun seorang Pejabat. Tetapi pada cara berpikir dan sudut pandang tentang arti yang sebenarnya dari sebuah Jabatan serta seorang Pejabat itu yang sesungguhnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bedanya Pejuang Negara dan Pengkhianat Negara.

Pejuang Negara senantiasa berjuang tanpa pamrih untuk memperbaiki yang sudah ada atas dasar Cita-cita Luhur dari para Bapak Pendiri Bangsa dan Negaranya demi kebaikan bersama.

Sedangkan Pengkhianat Negara selalu berjuang dengan bayaran untuk merusak yang telah ada atas dasar Pesanan dari para Pembayarnya dan Pihak Asing demi keuntungan pribadinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 22 Mei 2018

Peradaban, Kehormatan serta Jati Diri.

Dulu Bangsa kita yang tercinta ini adalah Bangsa yang besar dan sangat dihormati oleh Bangsa lain.

Karena dulu kita memiliki Tokoh-Tokoh Besar yang amat sangat Berbudaya.

Nama mereka harum mendunia dan disegani serta dikagumi, sebab Budayanya yang tinggi.

Budaya Bangsa kita yang terkenal tua, santun dan luhur ini tidak dimiliki oleh Bangsa lain manapun.

Budaya adalah Intisari dari sebuah Peradaban dan Jati Diri.

Dengan semakin berkurangnya pemahaman dan pelestarian atas Budaya yang asli milik dari Bangsa kita sendiri pada saat ini, maka juga semakin berkurang pula peradaban, kehormatan serta jati diri dari Bangsa kita yang tercinta ini.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 21 Mei 2018

Keadilan Dari DiriNya Itu Adalah Sebuah Keniscayaan.

Surga adalah sebuah Tempat di alam baka untuk orang-orang yang banyak berbuat kebaikan selama hidup di dunia yang fana ini.

Neraka ialah sebuah Tempat di alam baka untuk orang-orang yang banyak berbuat kejahatan selama hidup di dunia yang fana ini.

Tidaklah mungkin orang yang banyak berbuat kebaikan selama hidup di dunia yang fana ini kelak akan masuk ke dalam Neraka. Dan tidaklah mungkin orang yang banyak berbuat kejahatan selama hidup di dunia yang fana ini kelak akan masuk ke dalam Surga.

Kenapa?

Karena itu merupakan sebuah Keadilan yang hanya dari Dirinya semata.

Apabila orang yang banyak berbuat kebaikan selama hidup di dunia yang fana ini kelak akan masuk ke dalam Neraka dan orang yang banyak berbuat kejahatan selama hidup di dunia yang fana ini kelak akan masuk ke dalam Surga, maka manusia tidak akan pernah ada yang mau untuk berlomba-lomba di dalam berbuat kebajikan.

Padalah, berlomba-lomba di dalam berbuat kebajikan adalah Perintah Suci dari semua Agama. Dan dari berlomba-lomba di dalam berbuat kebajikan itulah yang nantinya akan menciptakan rasa cinta, kasih serta sayang kepada seluruh isi Alam Semesta.

Rasa cinta, kasih dan sayang kepada seluruh isi Alam Semesta inilah yang bakal menjaga segala bentuk kehidupan yang ada di dunia yang fana ini dari terjadinya kerusakan.

Hidup di dunia yang fana ini pastinya adil, sebab Sang Maha Pencipta itu Yang Maha Adil. Dan keadilan itu sendiri ialah sebuah Wujud Nyata dari rasa cinta, kasih serta sayang yang Dia miliki sekaligus berikan kepada segenap benda yang telah diciptakan sendiri OlehNya.

Sehingga keadilan dari DiriNya itu adalah sebuah Keniscayaan. Dan oleh sebab itu, janganlah pernah sekali-kali berani mencoba untuk mempermainkan keadilan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 20 Mei 2018

"Mendirikan Negara Di Dalam Sebuah Negara".

Setiap Negara pastinya memiliki Ideologi dan Konstitusi. Oleh sebab itu, segala bentuk dari wadah berhimpun bagi masyarakat yang berada di dalam sebuah Negara, wajib berasaskan sekaligus menjalankan Ideologi dan Konstitusi yang dimiliki oleh Negara tersebut.

Wadah berhimpun bagi masyarakat yang berada di dalam sebuah Negara yang tidak mau berasaskan sekaligus menjalankan Ideologi dan Konstitusi yang dimiliki oleh Negara tersebut, maka hal itu sama dengan sedang "Mendirikan Negara Di Dalam Sebuah Negara".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 19 Mei 2018

Berpasangan dan Terjadi Sebab Akibat.

Ada kebahagiaan dibalik kesengsaraan.
Ada kegembiraan dibalik kesedihan.
Ada kesenangan dibalik kesusahan.
Ada keberhasilan dibalik kegagalan.
Ada kesembuhan dibalik kesakitan.
Ada kelebihan dibalik kekurangan.
Ada kekayaan dibalik kemiskinan.
Ada keberanian dibalik ketakutan.
Ada kemudahan dibalik kesulitan.
Ada kekuatan dibalik kelemahan.
Ada kebaikan dibalik keburukan.
Ada harapan dibalik keraguan.
Ada asa dibalik kekhawatiran.
Ada hikmah dibalik kejadian.
Ada suka dibalik duka.
Begitu pula dengan sebaliknya.

Kesemuanya itu adalah hal yang biasa di dalam kehidupan dunia yang fana ini.
Karena hidup di dunia yang fana ini, memang selalu berpasangan dan terjadi sebab-akibat. Hal itu untuk menjaga keseimbangan sekaligus menjadi keadilan bagi seluruh isi alam semesta.

Berjiwalah yang besar, syukurilah segala hal yang telah diberikan OlehNya dan bersabarlah selalu. Sebab segala sesuatu yang terjadi itu pastilah ada maksud, tujuan dan hikmahnya serta akan kembali berputar.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 16 Mei 2018

Membiarkan Nafsu serta Ego.

Segala sesuatu hal yang sudah baik, janganlah pernah dirusak. Nafsu dan ego untuk merusak akan selalu lebih kuat serta mudah untuk menguasai diri kita.

Merusak lebih mudah daripada memperbaiki, apalagi menjaganya agar tidak rusak. Dan kesemuanya bisa terjadi berkat nafsu serta ego dari diri kita sendiri.

Dengan pikiran yang selalu jernih dan hati yang senantiasa bersih, pastilah bakalan menjadi sebuah manfaat. Baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain.

Oleh sebab itu selalu bijaksanalah di dalam bersikap, berkata serta berbuat. Dan janganlah pernah membiarkan nafsu serta ego memperalat diri kita sendiri!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Marhaban Yaa Ramadhan 1439 H".

Hidup ini hanya sebentar, satu kali dan sementara belaka.

Namun kesempatan untuk berbuat kebaikan cuma ada di dunia yang fana ini saja.

Kelak setelah di alam baka yang abadi, sudah tidak bisa berbuat hal itu lagi.

Dan yang ada hanya tinggal penyesalan semata.

Marilah kita perbanyak berbuat kebaikan dan menjauhi kejahatan.

Janganlah ada rasa ragu apalagi malas, karena kelak pastinya bakal menyesal.

Bantu dan berbuatlah baik selalu kepada sesama CiptaanNya.

Kami sekeluarga menghaturkan,

"Selamat menjalankan Ibadah Suci di bulan Ramadhan 1439 H ini" bagi yang menjalankannya, sekaligus "Mohon Maaf Lahir Dan Batin" untuk siapapun juga.

Semoga kita semuanya diberikan kelancaran disaat menjalankannya dan mendapatkan rejeki, berkah serta pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Aamiin, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Charles E. Tumbel & Kel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Janganlah Takut.

Kita semuanya ini hanyalah seorang manusia biasa, yang tidak lebih dan tidak kurang.

Perasaan takut itu adalah hal yang sangat wajar, apalagi kalau kita merasa sendirian.

Dan mereka memang secara sengaja membuat itu untuk menjatuhkan mentalitas kita.

Janganlah takut, karena Tuhan YME pasti bersama dengan orang-orang yang benar.

Ingatlah bahwa kita tidak sendirian, tetapi bersatu-padu dengan seluruh rakyat Indonesia.

Sepenuhnya kita membantu Polri dan TNI untuk bisa segera menyelesaikan masalah ini.

Demi kebaikan diri kita sendiri, juga Negara dan masa depan dari anak-cucu kita kelak.

Bergandengan-tangan dan bahu-membahu demi menjaga keamanan serta ketertiban.

Kompak, bersatu dan saling peduli serta mau memberikan informasi yang benar lagi positif.

Kegelapan pasti akan kalah dengan Cahaya, tetapi Cahaya tidak akan pernah kalah dengan Kegelapan.

Dan kita semuanya ini adalah Cahaya itu.

Sekali lagi janganlah takut, karena #ArekSuroboyoWani!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 14 Mei 2018

Sebuah Bangsa, Yaitu Bangsa Indonesia.

Bergaul dengan orang Jawa, dibilang keturunan Cina.

Bergaul dengan orang Cina, dibilang keturunan Belanda.

Bergaul dengan orang Belanda, dibilang keturunan Jepang.

Bergaul dengan orang Jepang, dibilang keturunan Jawa.


Sudah gila makan semir sepatu memang!


Jaman sudah sedemikian canggihnya.

Internet sudah menghubungkan seluruh Dunia.

Manusia sudah pulang-pergi ke Bulan, malah pernah membawa Binatang kesana.

Sebagian besar orang sudah sadar akan betapa pentingnya persaudaraan yang tanpa melihat perbedaan latar-belakang.

Kok ya masih ada yang berpikiran seperti jaman penjajahan, yang suka mengotak-ngotakkan orang lain!


Apa tidak bisa melihat dengan jelas bahwa wajah saya ini adalah wajah dari orang Indonesia Asli, ya?! Karena,


Tidak ada orang Jawa asli disini!

Tidak ada orang Cina asli disini!

Tidak ada orang Belanda asli disini!

Tidak ada orang Jepang asli disini!

Sebab disini yang ada hanya orang Indonesia Asli saja!


Tidak peduli Jawa, Cina, Belanda, Jepang, Arab, India, kesemuanya yang ada disini adalah orang Indonesia Asli!

Jikalau bukan orang Indonesia Asli, maka pastinya tidak akan ada disini.


Apabila tidak suka, mau dan bangga untuk menjadi ataupun mengakui sebagai orang Indonesia Asli? Janganlah hidup disini!


Pindahlah ke Negara yang disukai, dimaui, dibangga-banggakan dan yang diakui itu! Atau sekalian mendirikan negara sendiri, menjadi presidennya sendiri dan yang menjadi rakyatnya adalah keluarganya sendiri!


Kita ini sebuah Bangsa. Bukannya cuma Suku, Agama, Ras ataupun Golongan belaka. Tetapi sekali lagi sebuah Bangsa, yaitu Bangsa Indonesia.

Peleburan dari semua ras, agama, suku dan golongan yang ada di Indonesia, dulunya Nusantara!


Marilah kita semuanya lebih menghormati, menghargai, mencintai, bangga serta setia kepada Bangsa, Negara, Tanah Air dan saudara Sebangsa sendiri. Agar Bangsa dan Negara kita tercinta ini, bisa semakin maju serta jaya ke depannya. Merdeka!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 13 Mei 2018

Akan Menjauhkan Dari Keselamatan.

Apabila ingin bisa mendapatkan keselamatan, baik selama hidup di dunia yang fana saat ini maupun di akherat yang abadi kelak, maka perbanyaklah bersyukur dan berbuatlah kebaikan serta sembahlah hanya kepada Tuhan YME semata.

Sebab tidak akan pernah satu kalipun terjadi bahwa banyak mengeluh dan berbuat keburukan apalagi menyembah selain kepada Tuhan YME itu bisa mendapatkan keselamatan, baik selama hidup di dunia yang fana saat ini lebih lagi di akherat yang abadi kelak.

Ingatlah selalu untuk senantiasa mengamalkan dengan yang sesungguh-sungguhnya seluruh Ajaran dari Agama Keselamatan. Dan janganlah pernah mengeluh serta berbuat keburukan, apalagi menyembah selain hany kepada Tuhan YME semata.

Karena kesemuanya itu cuma akan menjauhkan dari keselamatan belaka, baik selama hidup di dunia yang fana saat ini maupun di akherat yang abadi kelak.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 11 Mei 2018

Selalu Berhati-hati Serta Waspada.

Sejujurnya, cara-cara yang mereka pergunakan pada saat ini persis seperti cara-cara yang dulu pernah dipergunakan oleh PKI.

Apakah PKI sudah tumbuh kembali, tetapi dengan memakai nama dan kedok yang berbeda?

Aparat Negara kita disandera, disiksa dan dibunuh dengan amat sangat kejam, sadis serta biadab.

Ingatlah selalu bahwa ini adalah tentang Ideologi Asing yang bisa mengancam keberadaan dari Ideologi yang asli milik dari Bangsa kita sendiri.

Marilah kita perhatikan dan awasi bersama-sama, namun harus tetap selalu berhati-hati serta waspada.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 08 Mei 2018

Secukupnya dan Semampunya.

Tidurlah yang secukupnya.
Makanlah yang secukupnya.
Minumlah yang secukupnya.
Dan nikmatilah segala sesuatu apapun dengan yang secukupnya, janganlah pernah melampaui batas.

Bekerjalah yang semampunya.
Beribadahlah yang semampunya.
Bersedekahlah yang semampunya.
Dan jalankanlah segala sesuatu apapun dengan yang semampunya, janganlah pernah berlebih-lebihan.

Segala sesuatu apapun, janganlah sampai pernah melampaui batas apalagi berlebih-lebihan.

Karena segala sesuatu apapun yang telah diciptakan OlehNya itu pastilah memiliki takaran dan porsinya masing-masing yang sesuai dengan kodratnya.

Sehingga apabila sampai pernah melampaui batas apalagi berlebih-lebihan, maka yang didapatkan bukan lagi kebaikan yang sesuai dengan kodratnya. Tetapi malah keburukan yang tidak sesuai dengan kodratnya.

Padahal keburukan, apalagi yang tidak sesuai dengan kodratnya itu adalah hal yang paling dibenci dan dilarang OlehNya.

Maka ingatlah selalu bahwa kunci utamanya bukanlah dengan melampaui batas, apalagi berlebih-lebihan. Namun dengan kesungguhan yang benar-benar tulus dan ikhlas disaat melaksanakannya, serta dengan rasa syukur yang amat sangat mendalam sesudahnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 07 Mei 2018

Berbahaya.

Berbahaya jikalau tadinya tidak Beragama, lalu belajar sedikit tentang Agama kemudian langsung dipamerkan seolah yang paling Beragama.

Lebih berbahaya lagi jikalau dari dulunya telah Beragama tetapi tidak pernah mempelajarinya, lalu belajar sedikit tentang Agama kemudian langsung merasa sudah yang paling benar.

Amat sangat berbahaya jikalau mengaku Beragama dan Bertuhan serta suka mempamerkannya, tetapi sebenarnya tidak Beriman apalagi Bertuhankan kepada Tuhan YME.

Yang paling berbahaya apabila aslinya tidak percaya kepada Agama lebih lagi kepada Tuhan YME namun pura-pura Beragama dan Bertuhan, padahal cuma untuk memanfaatkannya demi keuntungan pribadi serta kelompoknya sendiri belaka.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 05 Mei 2018

Saling Mengingatkan dan Menasehati.

Mengapa kita harus membenci dan memusuhi yang dianggap berbeda serta menjauhi perdamaian, memutuskan tali-persaudaraan, menghilangkan keadilan, merusak kekayaan alam, sejarah, budaya sekaligus persatuan Bangsa?

Bahkan sampai ingin membentuk Negara sendiri yang cuma berdasarkan kepada persamaan belaka.

Apakah ini ada di dalam Ajaran dari sebuah Agama?

Ataukah hal ini hanya sebuah ambisi buta dari individu-individu untuk menguasai Negara demi keuntungan pribadi maupun kelompoknya sendiri saja?

Dengan cara menyelewengkan penafsiran Ajaran dari sebuah Agama?

Marilah kita semuanya saling mengingatkan dan menasehati demi kebaikan bersama.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

9 Tahun Tanpamu.

9 tahun sudah dirimu pergi jauh meninggalkan kami...
9 tahun sudah dirimu kembali ke haribaan Ibu Pertiwi...
9 tahun sudah kami belajar berdiri dan berjalan sendiri...

Tanpamu, bagaikan hujan tak berpayung...
Tanpamu, bagaikan si buta tak bertongkat...
Tanpamu, bagaikan pelayar tak berkompas...

Nasehat dan petuahmu, perlahan terdengar nyata...
Tauladan dan kebaikanmu, perlahan terlihat nyata...
Cinta, kasih dan sayangmu, perlahan terasa nyata...

9 tahun tanpamu, tak mengurangi rinduku...
9 tahun tanpamu, tak mengurangi cintaku...
9 tahun tanpamu, tak mengurangi baktiku...

Selamat jalan Papaku, doa yang terbaik selalu untukmu...
Selamat jalan Guruku, ajaran yang terbaik hanya darimu...
Selamat jalan Pahlawanku, kaulah kebanggaan hidupku...

In Memoriam :
KRMT Purno Yudhodipuro, Benny "Jenggot" Tumbel.
04 Mei 2007 - 04 Mei 2016.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 03 Mei 2018

Nilai Yang Sesungguhnya Dari Pendidikan.

Pendidikan Formal itu penting, namun Pendidikan Informal yang dari dalam keluarga sendiri itu jauh lebih penting.

Seringkali sebab terlalu mendewa-dewakan Pendidikan Formal, malahan membuat hilangnya Pendidikan Informal yang bakal sangat berguna bagi kehidupan di kemudian hari.

Belum tentu orang yang memiliki gelar pendidikan yang sepanjang jalan tol itu juga memiliki kebaikan budi pekerti yang sepanjang jalan tol pula. 

Terkadang malah cuma sebatas di pintu gerbang masuk tol, untuk berjualan karcis saja.

Banyak koruptor, pembohong, penipu, pemalsu dan pelaku kejahatan lainnya yang dilakukan oleh mereka yang memiliki gelar pendidikan yang tinggi. 

Karena oleh mereka, gelar pendidikan yang tinggi itu hanya untuk dijadikan kebanggaan yang semu belaka. 

Bukan untuk dijadikan ilmu yang bermanfaat, apalagi yang bisa membawa kebaikan bagi sesama.

Hal seperti itu bisa terjadi bukan oleh sebab kurang panjangnya gelar yang telah dimiliki olehnya. 

Tetapi lebih karena kurangnya Pendidikan Informal yang didapatkan dari dalam keluarganya sendiri. 

Atau sebab keluarganya sendiri terlalu mendewa-dewakan Pendidikan Formal, sehingga segala cara ditempuh cuma untuk mendapatkan gelarnya semata. 

Dan Pendidikan Informal yang seharusnya didapatkan dari dalam keluarganya sendiri itu akhirnya menghilang.

Utamakanlah selalu Pendidikan, karena pendidikan itu adalah modal awal untuk kebaikan masa depan.

Namun bukannya hanya Pendidikan Formal, tetapi juga Pendidikan Informal dari dalam keluarga sendiri pula. 

Sebab Pendidikan Informal itulah yang nantinya bakal menentukan nilai yang sesungguhnya dari Pendidikan Formal.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 02 Mei 2018

Yang Hebat.

Panglima yang hebat, bukanlah yang haus akan peperangan. Namun yang tahu kapan saatnya untuk menyerang, bertahan, mundur, mengendalikan dan meraih kemenangan demi perdamaian.

Manusia yang hebat, bukanlah yang haus untuk menyalahkan. Tetapi yang tahu kapan waktunya untuk berpikir, mengingatkan, mengalah, memperbaiki dan menerima kenyataan demi kebaikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Akan Datang Membawa Terang.

Bertemanlah dengan semua orang dan siapapun, tetapi bergaulah cuma dengan orang-orang yang baik saja.

Hidup tidak akan selamanya berada di atas, namun juga tidak akan selamanya berada di bawah pula.

Segalanya pastilah ada waktunya serta secara perlahan ataupun cepat akan berbalik sekaligus berputar seperti terjadinya siang dan malam.

Baik itu tidak mengenal kaya atau miskin, tua atau muda dan jelek atau cakep. Tetapi baik itu pastinya amat sangat mengenal hati yang penuh dengan cinta, kasih, sayang, pengertian, perhatian, dukungan dan kepedulian.

Hidup di dunia yang fana ini bagaikan sedang bercocok tanam, tebarkanlah bibit terbaik pada setiap lahan.

Meskipun kadang bibit tidak berkembang, namun di tanah yang subur pastinya bakal tinggi menjulang.

Dan Sang Waktu akan datang untuk membawakan terang demi membukakan pintu kebaikan bagi jiwa-jiwa yang penuh dengan ketulusan serta keikhlasan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 01 Mei 2018

Gerakan Cinta Tanah Air Ini.

Perlu untuk kami ingatkan kembali bahwa Gerakan Cinta Tanah Air ini adalah sebuah gerakan untuk menghidupkan kembali jiwa yang Berkebangsaan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang membangun rasa cinta kepada Tanah Air dan seluruh saudara Sebangsa.

Kami disini adalah penerus dari perjuangan di dalam jiwa yang Berkebangsaan Indonesia, cinta Tanah Air dan saudara Sebangsa tanpa perbedaan SARA apapun.

Segala hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Berkebangsaan serta cinta Tanah Air dan saudara Sebangsa apalagi Pancasila, akan segera kami hapus tanpa peringatan. Lebih lagi hal-hal yang bisa memecah-belah dan mengadu-domba sesama Warga Negara Indonesia.

Kami akan mengeluarkan dari Grup ini siapapun yang memposting hal-hal yang bisa menimbulkan keresahan, perselisihan apalagi perpecahan di antara sesama Anak Bangsa.

Mohon maaf bagi yang kurang berkenan dan tidak sepemahaman dengan kami. Namun terus terang, kami hanya mengajak dan merangkul yang pikirannya jernih serta hatinya bersih juga yang mau berjuang secara murni, tulus lagi ikhlas bersama-sama dengan tanpa membedakan SARA.

Demikian yang kami sampaikan. Semoga bisa membukakan pikiran serta hati nurani masing-masing demi kebaikan dari Bangsa dan Negara kita yang tercinta ini. Baik pada saat ini maupun di saat yang akan datang. Terima kasih.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---