Sabtu, 28 Januari 2023

Menakut-nakuti.

Belajarlah untuk senantiasa berpikiran yang secara arif, positif, optimis, kritis dan mencari hikmah dengan selalu bersyukur.

Bukannya setiap ada sesuatu, malahan langsung dikatakan sebagai "Tanda-tanda Kiamat".

Terkecuali memang sengaja ingin menakut-nakuti (Fear Mongering), agar yang menyumbang (lantaran ketakutan) semakin banyak dan besar.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 27 Januari 2023

"Melihat".

"Melihat" keberadaan Sang Maha Pencipta, bukanlah dengan Pancaindra. Melainkan dengan jiwa, hati dan pikiran yang putih, bersih, suci, murni serta jernih.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Ketagihan.

Menipu itu seperti Candu, sekali dilakukan dan berhasil, maka bakalan ketagihan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 17 Januari 2023

"Orang Sakti".

Dari semenjak masih kecil, saya tahu bahwa Ayah merupakan orang yang memiliki "Kelebihan" alias Sakti. Bukannya ingin mengultuskan, tetapi memang kenyataan dan seluruh keluarga serta teman-teman yang dekat (terutama sesama mantan Pejuang '45), paham betul tentang hal ini.

Walaupun demikian, Ayah saya tidak pernah memamerkan, menceritakan bahkan membicarakan kepada siapapun, termasuk anak-anaknya. Ayah saya tetap layaknya seperti "Orang Biasa", namun ekstra dermawan dan malahan cenderung rendah hati terhadap orang yang mengenalnya.

Ketika belia hingga remaja, saya suka mengisenginya. Tidak untuk menguji "Kesaktian", tetapi dasarnya saya ini usil dan memiliki rasa "Ingin Tahu" yang besar sekali. Dan gara-gara itulah, akhirnya mulai SD saya senang mendatangi orang-orang "Terkenal", yang dianggap serta dibilang sakti.

Bukanlah untuk mencari kesaktian, namun lantaran "Ingin Tahu". Ingin tahu apakah orang seperti Ayah saya ada banyak. Meskipun secara pribadi, saya kurang menyukai. Bahkan menganggap, hal-hal tersebut cuma kebetulan saja. Walaupun saya tahu, bahwa yang dimiliki Ayah tidak kebetulan.

Setiap mendatangi orang-orang "Terkenal", yang dianggap dan dibilang sakti, saya selalu membandingkannya dengan Ayah. Ayah saya "Melakukan" hal-hal yang menjadi "Kelebihannya" dengan spontan, tanpa "Doa-doa", apalagi "Sesaji". Dan (paling terpenting) Ayah pantang menerima hadiah.

Dari mendatangi dan bertemu dengan orang-orang "Terkenal", yang dianggap serta dibilang sakti, saya menjadi mengerti bahwa orang seperti Ayah, ternyata tidaklah banyak. 99% bukannya orang sakti, tetapi "Pedagang" ataupun "Pesulap". Malahan banyak Pembual, bahkan Orang Stres.

Yang 1% (bisa dihitung dengan jari di 1 telapak tangan) betul-betul memiliki "Kelebihan", meskipun "Keahliannya" berbeda-beda. Dan rata-rata mirip dengan Ayah saya, yaitu : sederhana, tidak mau pamer, membahas (lebih lagi menonjolkan "Kelebihannya"), tahu sebelum ditanya serta anti pemberian.

Anehnya, yang 1% jarang didatangi dan dipercaya (padahal yang asli "Sakti"). Sedangkan yang 99% (palsunya), malahan penuh "Tamu", pengikut dan pemujanya. Manusia memanglah unik, yang jelas rekayasa dibilang gaib dan yang bukan rekayasa dibilang tidak gaib, serta diremeh-temehkan.

Tulisan ini untuk mengenang Alm. Ayah saya. "Orang Sakti" yang senantiasa merendah dan bukan pencari ketenaran (lebih-lebih sumbangan). Sekaligus untuk mengingatkan, agar tidak mudah percaya terhadap orang-orang yang mengaku "Sakti", namun sebenarnya "Pengumpul" harta.

Charles E. Tumbel.

K.R.T. P.Y. Benny "Jenggot" Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 11 Januari 2023

Tempat Suci.

Nabi Isa A.S. mengusir para pedagang dan menghancurkan barang-barang dagangannya dari Baitul Maqdis, Bait Allah yang dibangun kembali oleh Nabi Sulaiman A.S.

Nabi Muhammad SAW mengusir para pemuja berhala dan menghancurkan benda-benda berhalanya dari Baitullah, Bait Allah yang dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim A.S.

Lantaran kedua Tempat Suci tersebut dijadikan Penentu Arah, sekalian Penanda Kesatuan bagi umat-umat beriman di dalam mengingat, menyembah dan mengabdikan diri hanya kepada Sang Maha Pencipta semata.

Sekaligus untuk tempat bersuci (menyucikan diri) dari "Noda-noda Hitam", yang selalu bertebaran di dunia yang fana ini. Jadi bukannya tempat untuk berdagang (komersial / mencari keuntungan), apalagi menyembah berhala.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Lebih Dekat dari Urat Nadi.

Dikatakan bahwa Sang Maha Esa lebih dekat dari Urat Nadi, agar orang Beriman senantiasa MengingatNya. Dan tidak perlu mencari kemana-mana hingga akhirnya menyembah alat, tempat serta sesama manusianya.

Melainkan hanya mengingat dan menyembah kepada DiriNya semata. Dengan terlebih dahulu mencari KeberadaanNya di dalam tubuh masing-masing, melalui kemurnian dan kesucian dari jiwa, hati serta pikiran.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Penjual Agama".

Lepaskanlah belenggu dari Kesenangan Duniawi terlebih dahulu, sebelum menjadi Agamawan. Janganlah sampai menjadi Agamawan yang masih terbelenggu oleh Kesenangan Duniawi. Lantaran seorang Agamawan yang terbelenggu dengan Kesenangan Duniawi, adalah "Penjual Agama".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Mudah Percaya.

Janganlah mudah percaya kepada Perkataan, apalagi Penampilan dari seseorang. Lantaran Perkataan bisa dihafalkan, sedangkan Penampilan dapat diciptakan. Hanyalah sifat dan watak yang tercermin di dalam setiap perilaku saja, yang bisa dipercaya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 10 Januari 2023

Masalah Setoran.

Bukanlah masalah apa-apa, cuma masalah kebiasaan buruk saja. Kebiasaan buruk yang sejak jaman penjajahan dilestarikan, oleh mereka yang merasa "Berkuasa" di tempat-tempat tertentu. Untuk Blok Barat yang telah lama berinvestasi disini semenjak dahulu kala, pastinya sudah paham dan terbiasa dengan masalah setoran. Sedangkan Blok Timur yang masih baru berinvestasi disini setelah tahun 2000-an, tentunya belum paham. Jadinya harus "Digoyang-goyang" terus, supaya terbiasa dengan masalah setoran.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Dimulai Dari.

Menjadi orang alim dimulai dari perbuatan, bukannya penampilan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Memberikan Contoh.

Pengkhianat bakalan dikhianati, lantaran telah memberikan contoh untuk mengkhianati.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Terlalu Tinggi.

Tidaklah perlu terlalu tinggi, sampai ingin menjadi orang suci, walaupun hanya sekedar di penampilan semata.

Cukuplah menjadi orang baik, dengan tidak merugikan dan menyakiti, meskipun penampilan cuma biasa saja.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 09 Januari 2023

Lugu dan Lucu.

Janganlah menjadi lugu, apalagi lucu. Karena segala Ketenaran yang dikejarnya itu, cuma bertujuan untuk mendapatkan Tahta belaka. Setelah Tahta didapatkannya, maka Harta yang akan dikejarnya. Jikalau Harta sudah didapatkannya, ujung-ujungnya adalah Wanita (kesenangan) yang bakalan dikejarnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sama.

"Dunia" senantiasa sama terkecuali waktu, pelaku dan alat bantu.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 05 Januari 2023

"Terjebak".

Barang siapa yang tidak mau belajar Sejarah, maka ia bakalan "Terjebak" dengan (masalah yang sama ataupun yang dari) masa lalu.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Beriman.

Mengapa Nasib bisa dirubah, sedangkan Takdir tidak?

Agar umat manusia mau berdoa, berusaha dan beriman cuma kepada Sang Maha Kuasa semata. Serta supaya bisa berjiwa besar sekaligus berlapang dada dan tidak terjatuh, lalu terjebak di dalam jurang penyesalan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sepanjang Jaman.

Persoalan umat manusia, tidaklah pernah berubah. Lantaran di sepanjang jaman, jiwa, hati dan pikiran tetaplah sama. Hanyalah waktu, pelaku dan alat bantunya saja yang selalu berubah.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Dari Kemauan.

Bodoh bukanlah dari keturunan, pandai-pun bukanlah dari keturunan, apalagi kehebatan. Tetapi dari kemauan untuk belajar, merubah dan memperbaiki diri.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 04 Januari 2023

Bukanlah Saya.

Seandainya saya menyatakan, bahwa istri dan anak-anak (keluarga) saya adalah mulia serta sudah sepatutnya dihormati sekaligus dihargai, itu lantaran saya mencintai, mengasihi dan menyayangi mereka. Serta selama saya masih hidup senantiasa menjaga, membimbing sekaligus mengawasi mereka secara langsung, sehingga mereka bisa selalu menjadi mulia. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk seluruh keturunan saya, apalagi sepeninggal saya. Karena saya tidak pernah bertemu dengan mereka dan tidak bisa secara langsung menjaga, membimbing serta mengawasi mereka, seperti dulu semasa saya masih hidup. Keturunan saya, bukanlah saya (hubungannya jauh) dan janganlah disamakan dengan diri saya. Serta hormati sekaligus hargailah keturunan saya, sesuai dengan perilakunya. Sebab perilaku itulah yang menjadikannya mulia, bukannya lantaran keturunan saya. Dan agar mereka menjadi arif lagi bijaksana, serta akhirnya tidak menjual nama baik saya, sebagai nenek moyangnya. Padahal cuma untuk kepentingan dan keuntungan pribadinya belaka.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Takdirnya Masing-masing.

Anak orang biasa, bisa menjadi hebat dan anak orang hebat, bisa menjadi biasa.
Anak orang kaya, bisa menjadi miskin dan anak orang miskin, bisa menjadi kaya.
Anak orang bodoh, bisa menjadi pandai dan anak orang pandai, bisa menjadi bodoh.
Anak orang sukses, bisa menjadi pecundang dan anak orang pecundang, bisa menjadi sukses.
Bahkan anak orang suci, bisa menjadi prostitusi dan anak orang prostitusi, bisa menjadi suci.

Lantaran setiap anak memiliki takdirnya masing-masing, yang sudah ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa dan tidak bisa ditentukan berdasarkan keturunannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 03 Januari 2023

Jurang Pemisah.

Serius ingin tahu, mengapa baju-baju bekas ber-merk dilarang masuk ke Indonesia? Bukankah itu malahan membantu rakyat kecil, untuk memiliki sesuatu yang cuma bisa dimiliki oleh kalangan tertentu saja? Lagian baju-baju ber-merk tersebut, tidak dibuat disini. Kalaupun dibuat, tetapi menjadi "Barang Khusus Ekspor". Dan seandainya dilarang lantaran bekas, maka ada baiknya yang "KW"-pun dilarang karena palsu. Sehingga hanya kalangan tertentu belaka yang dapat memilikinya, serta membuat jurang pemisah antara Si Kaya dan Si Miskin semakin lebar.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---