Kamis, 30 April 2020

Tidak Memiliki Empati.

Bersyukurlah selalu kepada Tuhan YME, sebab kita semuanya ini hidup dan tinggal di Negara Demokrasi, sehingga pernyataan apapun asalkan tidak menyinggung serta merugikan orang lain, boleh disampaikan secara bebas.

Oleh karena itu, janganlah ingin memperkeruh suasana dengan hal-hal yang tidak membangun serta membawa kebaikan. Sebab tidak cuma membuktikan bahwa kita kurang bersyukur saja, namun tidak memiliki empati!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Layanan Internet.

Akhir-akhir ini Internet terasa berjalan pelan sekali, malah Medsos sering terlambat unggah.

Padahal kita lebih banyak berdiam diri di dalam rumah, untuk menghindari Wabah Penyakit.

Semestinya dengan lebih banyak berdiam diri di dalam rumah, layanan Internet semakin baik.

Sehingga bertambah kerasan di dalam rumah dan tidak berjalan-jalan demi mencari hiburan.

Dengan demikian penyebaran Wabah Penyakit mematikan ini, akhirnya bisa cepat dihentikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 28 April 2020

Menanggung Kejahatannya Sendiri.

Jujur saya prihatin, 1 bulan lebih kami (GCTA) membantu secara "urunan internal" kepada siapapun yang dianggap sedang kesulitan, tetapi masih ada yang mengatakan tidak tepat sasaran, terlalu sedikit dll yang negatif.

Lucunya, mereka yang mengatakan itu malah tidak berbuat apa-apa, kecuali cuma suka mengritik kesana-kemari belaka dengan tanpa memberikan solusi apapun, apalagi mau ikut-serta membantu yang sedang kesulitan.

Ingatlah bahwa membantu siapapun di dalam bentuk apapun yang sesuai dengan kemampuan pada "jaman sulit" seperti saat ini adalah sebuah Kewajiban bagi umat manusia dimanapun, terlebih lagi bagi insan Beragama.

Janganlah pernah mencemooh, apalagi menghujat mereka yang secara sadar dan tulus lagi ikhlas sedang membantu sesama. Apalagi kalau diri kita sendiri tidak berbuat apa-apa di dalam situasi seperti saat ini.

Karena belum tentu diri kita sendiri akan selamat, apalagi sehat. Dan kalau mau segala sesuatunya ideal seperti keinginan, maka berbuatlah. Janganlah cuma mencemooh dan menghujat saja, namun tidak berbuat.

1.000 perkataan, tetapi 0 perbuatan itu artinya 0 dan munafik. Lebih baik diam, daripada berkata tetapi tidak ada manfaatnya, apalagi cuma untuk menjatuhkan semata. Padahal di "jaman sulit", semuanya saling membutuhkan.

Bagi yang sedang membantu sesama, teruslah berjuang dengan tanpa perbedaan. Bantulah siapapun yang sedang kesulitan, sebab kemanusiaan tidak mengenal perbedaan. Karena perbedaan bukanlah sebuah Keadilan.

Kelak setiap orang akan bertanggung-jawab terhadap perbuatannya sendiri. Kita tidak termasuk di dalam mereka dan merekapun tidak termasuk di dalam kita. Jadi, biarkanlah mereka menanggung kejahatannya sendiri!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 26 April 2020

Terjebak Pada Masa Lalu.

Seringkali kita terjebak pada masa lalu, terutama jaman-jaman saat masih sekolah dulu.

Dimana banyak dari kita yang suka berkompetisi, entah sebagai si pintar ataupun si kaya.

Akhirnya kita menjadi terkungkung, hanya itu-itu saja dan wawasan 
tidak bertambah luas.

Bergaul cuma untuk dijadikan sarana pamer belaka, agar bisa mendapatkan pengakuan.

Pengakuan dari lingkungan sekitar, seperti pada jaman-jaman saat masih sekolah dulu.

Masa lalu adalah bagian yang penting bagi masa depan, namun jangan sampai terjebak.

Karena waktu akan terbuang sia-sia dan kita tidak berbuat yang sungguh-sungguh besar.

Padahal berbuat yang sungguh-sungguh besar, lebih bermanfaat dari pengakuan apapun.

Dan kelak bukan pengakuan dari siapapun yang akan kita butuhkan, tetapi buah kebaikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Diskusi dan Solusi.

Sudah saatnya dunia pendidikan kita diisi dengan lebih banyak pelajaran untuk berdiskusi dan mencari solusi, daripada hanya menghapalkan teori-teori semata.

Sebab di dalam kehidupan sehari-hari dari mulai sejak bayi sampai mau pikun nanti, kita akan dipenuhi dengan masalah yang membutuhkan diskusi dan solusi.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kewajiban Umat Manusia.

Hidup dan mati adalah urusan Tuhan YME, tetapi menghindari penyakit yang bikin megap-megap hebat karena tidak bisa bernapas serta lainnya adalah kewajiban umat manusia.

Masalah sudah megap-megap hebat karena tidak bisa bernapas lantas mati ataupun masih hidup namun paru-parunya cacat seumur hidup, itu menjadi perkara yang lain lagi.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 24 April 2020

Tidak Sama!

Mudik apakah sama dengan Pulang Kampung?

Tidak sama!

Mudik itu sebuah Kebiasaan untuk mengunjungi (sementara waktu atau tidak tinggal lama) ke desa asal demi merayakan Hari Raya bersama keluarga besarnya disana.

Pulang Kampung itu sebuah Kegiatan untuk kembali (tidak sementara atau jangka panjang) ke desa asal demi meninggalkan kota yang sudah ditinggali sebelumnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Menjadi Orang Besar.

Apabila ingin menjadi orang besar maka harus memiliki jiwa besar, hati besar, pikiran besar, niat besar, nyali besar, kemauan besar, semangat besar, sikap besar, perkataan besar dan perbuatan besar pada konotasi yang positif (luhur).

Tanpa hal itu, maka mustahil bisa menjadi orang besar!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Saat Yang Paling Tepat.

Bulan Suci kali ini adalah saat yang paling tepat untuk saling bahu-membahu, bantu-membantu dan tolong-menolong tidak hanya untuk menghadapi COVID-19 belaka, tetapi juga para pengkhianat Bangsa serta Negara pula yang terus-menerus merongrong dan menghasut sambil mencuri anggaran serta kekayaan alam kita.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Dengan hormat,

Tiada sesuatu apapun di dunia yang fana ini yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan YME semata.

Sebagaimana halnya dengan diri kita sebagai manusia biasa yang pasti memiliki banyak kesalahan, kekurangan dan dosa.

Memasuki bulan suci Ramadhan dan untuk menjalankan ibadah dengan tulus lagi ikhlas, ijinkanlah kami sekeluarga mengetuk pintu maaf atas segala kesalahan serta kekurangan yang pernah terjadi.

Saling maaf-memaafkan dan mendoakan yang terbaik demi tercapainya derajat yang tertinggi yang bisa kita dapatkan di bulan yang penuh berkah dan pahala ini.

Selamat menjalankan ibadah suci bulan Ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin.

Hormat kami,

Charles E. Tumbel & Keluarga.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 22 April 2020

Cepat dan Ketat Ditangani.

Kemarin dulu, saya dan istri pergi ke Pasar Tradisional (langganan) di Jl. Dukuh Kupang serta Super Indo di Jl. HR Muhammad untuk membeli beberapa kebutuhan pokok harian. Setelah itu kami sengaja berkeliling Surabaya untuk refreshing sejenak, sambil melihat-lihat suasana Kota Kelahiran tercinta di tengah "badai" Pandemik Mematikan COVID-19.

Keluar dari rumah, jalanan terasa lebih lengang, berkurang sekitar 40% dan tidak semacet biasanya.

Sebelum ke Pasar, kami mampir terlebih dahulu ke Indomaret di Jl. Raya Dukuh Kupang Barat untuk mengambil uang (ada ATM di dalamnya) dan membeli minuman. Persis di depan Indomaret, beberapa pemuda sedang asyik nongkrong tanpa mengenakan Masker. Beberapa orang yang masuk ke dalam Indomaret-pun tidak mengenakan Masker.

Di Indomaret tidak terlihat himbauan apapun, namun para pegawai semuanya mengenakan Masker.

Keluar dari Indomaret, di sepanjang Jl. Raya Dukuh Kupang Barat yang setiap pagi terdapat banyak orang berjualan makanan dan minuman, terlihat hampir semuanya tidak mengenakan Masker. Di jalanan banyak pengendara Motor yang tidak mengenakan Masker, bahkan malah ada beberapa yang tidak menggunakan Helm. Sungguh luar biasa!

Sesampainya di Pasar, tempat parkirnya penuh dan saya harus berputar untuk mencari ruang kosong.

Setelah mendapatkan ruang kosong terdekat, saya segera memarkirkan Mobil dan istri bergegas turun, lalu masuk ke dalam Pasar. Sambil menunggu istri, saya membersihkan perangkat yang ada di dalam Mobil dengan menggunakan Alkohol 70% dan Tisu. Setelahnya, saya duduk santai di dalam Mobil dan mengamati hiruk-pikuk yang ada di Pasar tersebut.

Ada beberapa Toko/Kios/Stan dan Warung yang pegawainya tidak mengenakan Masker. Orang-orang yang sedang minum Kopi di Warung, sebagian tidak mengenakan Masker. Juru Parkir mengenakan Masker dan Topi sambil hilir-mudik. Saya tidak menemukan tempat untuk mencuci tangan atau hand sanitizer disana (tidak tahu kalau di dalam Pasar).

Kendaraan tertata dengan rapi, pengunjung berlalu-lalang dan sebagian dari mereka tidak mengenakan Masker. Berjalan lenggang-kangkung, seolah tidak ada wabah penyakit apapun, apalagi pandemik mematikan. Sungguh memprihatinkan, padahal Pasar adalah tempat berinteraksi bagi para penjual dan pembeli bahan kebutuhan pokok sehari-hari.

Selesai dari Pasar, kami menuju ke Super Indo. Sambil menyetir, saya mengamati suasana jalan yang tidak jauh berbeda dengan perjalanan sebelumnya. Jalanan lebih lengang sekitar 40%, banyak yang tidak mengenakan Masker dan beberapa tidak menggunakan Helm. Malah ada beberapa anak muda yang berboncengan 3 dengan ugal-ugalan.

Super Indo tidak kalah ramainya dengan Pasar Tradisional. Untungnya pada saat tiba, kami langsung mendapatkan ruang kosong untuk parkir. Setelah memarkirkan Mobil, istri saya turun dan masuk ke dalam Super Indo. Saya perhatikan dari jauh (di dalam Mobil), istri disuruh mencuci tangan (ada tempat untuk mencuci tangan) dan diperiksa suhunya.

Saya sangat tertarik dan terus memperhatikan "prosedur kesehatan" yang diberlakukan di tempat itu.

Setelah istri diperbolehkan masuk, tiba-tiba saya melihat ada 1 keluarga (berlima dengan anak kecil) yang sedang berjalan menuju ke pintu utama (tempat istri saya disuruh untuk mencuci tangan dan diperiksa suhunya tadi). 2 orang dari mereka, yaitu Sang Kakek (60 tahunan) dan Cucunya (7-8 tahunan) tidak mengenakan Masker. Nah, ini yang menarik!

Dari dalam Mobil saya menduga-duga tentang apa yang akan dilakukan oleh Petugas Keamanan disana. Apakah yang tidak mengenakan Masker akan diperbolehkan untuk masuk? Ataukah tidak diperbolehkan? Saya perhatikan dari kejauhan dan ternyata jawabannya tidak boleh! Prosedur yang tepat dan bijaksana demi keselamatan seluruh Pihak.

Akhirnya Sang Kakek dan Cucunya kembali ke dalam Mobil dan menunggu disana (sama seperti saya).

15 menit kemudian, terlihat istri saya mendorong Troli melangkah keluar dari pintu utama menuju ke Mobil. Tiba di sebelah Mobil, kotak Kardus dari Troli dipindahkan ke dalam bagasi. Troli diserahkan kepada Petugas Keamanan dan istri saya masuk ke dalam Mobil. Entah Troli tersebut langsung dicuci atau tidak, tetapi kami pergi meninggalkan Super Indo.

Setelah itu kami keliling mulai dari jalan Mayjen Sungkono, Patmosusastro, Dr. Soetomo, Raya Darmo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Gubeng, Pemuda, Panglima Sudirman dan kembali ke Raya Darmo serta Dr. Soetomo, lalu Indragiri kemudian Mayjen Sungkono lagi. Suasananya sama saja dengan yang di atas.

Jujur (bukan bubur) saja saya bingung harus berkata apa. Pandemik Mematikan COVID-19 ini jelas sudah dinyatakan ada di Kota Surabaya, namun tidak ada perubahan yang "berarti" pada perilaku warganya. Sebagai orang yang awam terhadap penyakit, apalagi yang mematikan seperti ini, saya tidak tahu harus bangga atau sedih melihat hal ini.

Hati kecil saya amat sangat miris dan takut. Tetapi saya harus bisa melihat kenyataan yang ada bahwa banyak orang yang tidak peduli, bahkan cenderung menantang maut. Buat saya pribadi itu bukanlah hal yang hebat dan patut dibanggakan, malah hal yang tidak bertanggung-jawab dan memalukan sekaligus amat sangat merugikan orang lain.

Kalau Alm. Ayah saya dulu bilang, itu "ndogol" (bandel). Namun bagi saya, itu bukan "ndogol" tetapi "kenthir" (konyol) dan "longor" (tolol). Sebab telah membahayakan kesehatan dan nyawa, baik dirinya sendiri maupun orang lain (banyak lagi). Hal seperti itu pantas untuk mendapatkan hukuman yang berat, karena perbuatannya bisa menghilangkan nyawa.

Namun siapakah saya! Bukan orang penting, apalagi pejabat. Cuma orang biasa belaka yang amat sangat khawatir terhadap Pandemik Mematikan COVID-19 yang bisa menjangkiti siapa saja. Termasuk orang tua, diri saya sendiri, istri, anak, saudara, tetangga dan siapapun dengan tanpa "pandang bulu" apabila tidak secara cepat dan ketat ditangani.

Mudah-mudahan Pemerintah, baik Pusat ataupun Daerah, lekas mengambil sikap dan langkah yang strategis serta terpadu demi menghentikan Pandemik Mematikan COVID-19 di Indonesia, khususnya di Kota Surabaya. Saya bukan orang kaya, tetapi uang bisa didapatkan kapan saja asalkan sehat. Sedangkan nyawa tidak akan pernah bisa didapatkan kembali.

Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat dan kita semuanya selalu sehat serta selamat, Aamiin, Aamiin, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Persiapkanlah.

Bayangkanlah yang paling negatif dan terburuk terlebih dahulu serta persiapkanlah segala sesuatunya untuk itu, sambil mencari sekaligus membesarkan hati dengan hal-hal yang positif dan terbaik serta sungguh-sungguh mengharapkannya terjadi!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Lekas Dan Segera.

Kalau ada pihak yang menyembunyikan APD semoga lekas ditangkap dan siapapun yang sedang membutuhkan bisa segera mendapatkannya, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 21 April 2020

Selamat Hari Kartini.


Pahlawan Wanita terhebat yang pertama bagiku adalah Mamaku tercinta. Selamat Hari Kartini!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 20 April 2020

Saling Menjaga.

Kita harus menjaga agar bisa selalu sehat, supaya orang lain selamat.

Orang lain harus menjaga agar bisa selalu sehat, supaya kita selamat.

Artinya bahwa kita dan orang lain harus sama-sama saling menjaga agar bisa selalu sehat, supaya semuanya selamat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kebaikan Seluruh Penduduk Bumi.

Untuk seluruh saudara-saudariku tercinta yang berasal dari Bangsa apapun dan tinggal di Negara manapun,

Saat ini kita semuanya yang hidup di Bumi yang sama sedang mengalami duka yang mendalam akibat dari menyebarnya wabah penyakit mematikan COVID-19.

Kita semuanya bingung, cemas, sedih, takut dan amat sangat prihatin. Tiada satu orang-pun yang diuntungkan dengan kejadian ini, seluruhnya rugi dan jatuh.

Apa yang sedang terjadi pada saat ini sesungguhnya adalah akibat dari ulah umat manusia sendiri. Ulah yang tidak bertanggung-jawab dan berperikemanusiaan.

Umat manusia sudah amat terlalu sombong dan lupa diri. Hidupnya hanya untuk mengejar kekayaan pribadi belaka, meskipun caranya dengan merusak alam.

Kita saling menyiasati dan mengkhianati demi keuntungan sendiri. Alam dihancurkan untuk memenuhi mimpi dan ambisi umat manusia, tanpa rasa peduli.

Alam yang terus-menerus dinodai akhirnya menjadi murka dan saat ini berusaha untuk mengembalikan keseimbangan demi keberlangsungan kehidupan di Bumi.

Oleh karena hal tersebut, marilah kita semuanya menjadi manusia sejati dengan saling mendoakan, mendukung dan menolong tanpa membedakan-bedakan.

Hilangkanlah segala kerakusan dan keserakahan yang berkedok apapun, supaya kita semuanya bisa selamat serta hidup bersama dengan damai dimanapun.

Bersama-sama kita perbaiki, jaga dan lindungi seluruh isi alam semesta ini. Serempak kita rubah segenap bentuk perilaku salah yang telah puluhan tahun terjadi.

Agar apapun yang akan terjadi setelah ini, dengan sadar dan bijaksana bisa kita hadapi serta selesaikan bersama-sama demi kebaikan seluruh penduduk Bumi.

Semoga wabah penyakit mematikan COVID-19 lekas berlalu. Dan kita semuanya sehat serta bahagia, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 19 April 2020

Prihatin Dulu.

Alhamdulillah, Surabaya Raya sedang diajukan untuk PSBB.

Semoga disetujui dan dijaga oleh TNI / POLRI dengan ketat.

Biarpun tiada penghasilan, yang penting sehat dan selamat.

Setelah sehat dan selamat, penghasilan bisa dicari kembali.

Sementara prihatin dulu, sampai wabah penyakit ini berlalu.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 17 April 2020

Bisa Lekas Bangkit.

Seandainya ada sebuah Wilayah, entah itu setingkat Kecamatan ataupun Rukun Tetangga (RT), yang dianggap warganya sudah banyak terjangkit penyakit mematikan COVID-19 dan akhirnya menjadi Pusat Penyebaran (Episentrum) dari wabah ini maka seyogyanya Kepala Daerah setempat segera memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sektoral dengan "Secara Ketat" hanya pada wilayah tersebut saja dengan didukung penuh oleh POLRI / TNI.

Sehingga penyebaran wabah penyakit mematikan COVID-19 bisa segera dikendalikan dan ditangani dengan cepat lagi tepat serta warga dari wilayah lain tidak tertulari. Warga dari wilayah lain yang tidak tertulari akan amat sangat terselamatkan dengan tindakan ini. Dan oleh sebab itu diajak untuk membantu secara gotong-royong, terutama masalah persediaan Kebutuhan Pokok, di wilayah yang sedang diberlakukan PSBB Sektoral dengan "Secara Ketat" tersebut.

Dengan bergotong-royong, segala sesuatu pasti menjadi ringan. Dan dengan semakin cepat lagi tepat di dalam mengendalikan serta menangani penyebaran wabah penyakit mematikan COVID-19 ini, maka warga yang tidak terjangkit (sehat) akan bertambah banyak. Dengan bertambah banyaknya warga yang sehat, maka dampak ekonomi yang diakibatkan oleh karena terjadinya wabah penyakit mematikan COVID-19 ini akan menjadi lebih kecil dan bisa lekas bangkit.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Demi Kesehatan serta Keselamatan.

Alangkah bijaknya apabila para Pemilik Restoran, Rumah Makan, Depot, Warung, Toko, Kedai, Apotek dan tempat usaha lain yang ramai dikunjungi orang selalu menyiapkan Masker serta Sarung Tangan plastik bagi segenap Karyawannya sekaligus memperingatkan secara tegas di Pintu Masuk agar siapapun yang hendak masuk ke tempat usahanya tersebut harus selalu mengenakan Masker, membersihkan kedua tangan memakai Hand Sanitizer (lebih bagus kalau disediakan) dan menjaga jarak aman 2 meter demi kesehatan serta keselamatan seluruh pihak!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 16 April 2020

Himbauan Dari GCTA Indonesia (4).

Untuk seluruh Keluarga Besar Gerakan Cinta Tanah Air yang tercinta dimanapun berada,

Sehubungan dengan semakin bertambah menyebarnya wabah penyakit mematikan COVID-19 di hampir seluruh Kota, maka kami Dewan Pendiri GCTA Indonesia menghimbau untuk :

1. Senantiasa berada di dalam Rumah, terkecuali untuk hal-hal yang amat sangat penting sekali.
2. Senantiasa mengenakan Masker dan tidak menyentuh benda apapun serta menjaga jarak aman 2 meter, apabila terpaksa harus keluar rumah.
3. Senantiasa berpikiran positif dan tidak panik, apalagi stres.
4. Senantiasa waspada, saling mengingatkan dengan santun, menasehati dengan bijak, menjaga, melindungi dan menolong / membantu sesama yang sedang membutuhkan.
   4-a. Berkoordinasi dengan Pihak Berwajib demi keamanan dan ketertiban bersama, jikalau hendak menolong / membantu sesama yang sedang membutuhkan.
   4-b. Atau menyerahkannya kepada Pihak-pihak Berwenang (termasuk RW / RT), agar pertolongan / bantuan bisa tersalurkan secara tepat.
5. Senantiasa mencuci tangan, kaki, wajah dan bagian tubuh lainnya memakai Sabun secara teratur.
6. Senantiasa menjaga kelembaban tenggorokan dengan meminum Air Hangat setiap 30 menit.
7. Senantiasa memperbaiki stamina tubuh dengan berolahraga, minum Vitamin dan terkena sinar matahari langsung (pukul 11.00 - 13.00 siang) minimal 10 menit.
8. Senantiasa membersihkan perabot yang ada di dalam rumah tangga / tempat usaha dan benda-benda lainnya yang keluar maupun masuk ke dalam rumah tangga / tempat usaha.
9. Senantiasa memperhatikan perkembangan penyebaran wabah penyakit mematikan COVID-19 dari Berita Resmi milik Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah.
10. Senantiasa menyebarkan berita / kabar yang baik demi ketenteraman semua Pihak.
11. Senantiasa mendukung segala upaya dari Pemerintah (baik Pusat maupun Daerah) di dalam memerangi penyebaran wabah penyakit mematikan COVID-19 dan lain-lainnya.
12. Senantiasa saling menguatkan dan menyemangati, supaya terbangun rasa kebersamaan di dalam Berkebangsaan.
13. Senantiasa bergotong-royong di dalam lingkungan terdekat untuk menghentikan penyebaran wabah penyakit mematikan COVID-19 dengan tetap selalu mengenakan APD lengkap.
14. Senantiasa menjadi insan yang bertanggung-jawab terhadap keselamatan dan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
   14-a. Melaporkan kepada Pihak Berwajib / Pihak Berwenang, seandainya menemukan siapapun yang dianggap membahayakan keselamatan dan kesehatan bersama, termasuk orang-orang yang sedang berkerumun / bergerombol.
   14-b. Segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit terdekat, seandainya mengalami Demam 38°C, Batuk / Pilek ataupun gejala-gejala lainnya yang dianggap berbahaya.
15. Senantiasa mengembangkan diri dengan mempelajari, menggunakan dan mengikuti kemajuan Teknologi Canggih untuk menghindari bersentuhan langsung terhadap benda-benda yang bisa menjadi sarana penularan wabah penyakit mematikan COVID-19.

Demikian himbauan ini disampaikan dan terima kasih atas perhatiannya. Semoga seluruh Bangsa Indonesia senantiasa sehat serta berbahagia. Aamiin, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

a/n Seluruh Dewan Pendiri GCTA Indonesia,

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 15 April 2020

Alasan Kuno.

Mengapa dari jutaan penduduk Hindia Belanda pada saat itu, cuma belasan ribu saja yang menjadi Pejuang Kemerdekaan?

Karena alasan kuno, yaitu "Takut Kelaparan".

Ayo, bersama-sama berjuang untuk membantu Bangsa dan Negara di dalam menghentikan wabah penyakit COVID-19 ini!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 14 April 2020

Berada Di Garis Depannya.

Kalau diibaratkan Perang, maka kita-kita inilah yang sedang berada di garis depannya.

Apabila sampai tertembak Virus, ganti Petugas Medis yang akan berjuang untuk kita.

Oleh sebab itu, jagalah diri baik-baik dan patuhilah seluruh himbauan dari Pemerintah!

Karena terkena COVID-19 atau tidaknya, bukan lantaran siapapun, namun kita sendiri.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

HAM Tanpa Perikemanusiaan.

Mereka mengaku sebagai yang paling peduli terhadap HAM, sehingga sering menggunakan dalih tersebut untuk menyerang Negara lain yang tidak disukainya.

Tetapi disaat penduduknya sendiri gugur karena wabah penyakit COVID-19, Negara malah tidak hadir untuk menghentikannya, bahkan terkesan "lepas tangan".

Kebaikan penduduknya hanya dimanfaatkan belaka oleh pemerintahnya. Pemerintahnya amat sangat cerdik dan egois. Itulah HAM tanpa perikemanusiaan!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 13 April 2020

Kabut Hitam.

Kabut Hitam.

Setiap pagi ada seekor Burung yang bernyanyi merdu...
Ia ingin menghibur warga dengan kicauan yang indah...

Lantunan lagu-lagu alam yang sesuai dengan jiwanya...
Tulus, ikhlas tidak berharap puji dan imbalan manusia...

Namun, tak semua merasa terhibur oleh nyanyiannya...
Ada yang terganggu dan membenci dengan kicaunya...

Si Burung dihardik dan dihalau dengan segenap cara...
Ia dicampakkan bagaikan benda yang tiada berharga...

Matahari termenung, angin terdiam, awan menangis...
Lagu terhenti, Si Burung mati dan alampun bersedih...

Kabut Hitam mengerubungi, cahaya-pun terselimuti...
Selamat tinggal cakrawala, selamat tinggal nirwana...

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 12 April 2020

Kematian.

Kematian adalah sebuah akhir perjalanan dari hidup di dunia yang fana ini, namun awal perjalanan dari hidup di dunia yang abadi.

Apa yang akan didapatkan di dunia yang abadi itu nanti, tergantung dari yang telah diperbuat selama hidup di dunia yang fana ini.

Semoga kita mendapatkan kebaikan selama hidup di dunia yang abadi, karena perbuatan baik selama hidup di dunia yang fana ini.

Aamiin, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 10 April 2020

Bisa Ada.

Segala sesuatu bisa ada, oleh sebab Cinta.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Diciptakan.

Manusia diciptakan untuk berpasangan dan saling mencintai dengan sepenuh hati.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 09 April 2020

Keadaan Kita Pada Saat Ini.

Diibaratkan sebagai sekelompok orang yang sedang tersesat di dalam hutan belantara yang penuh dengan hewan-hewan buas pemangsa manusia maka seluruh pihak harus mau untuk selalu saling memperhatikan, menjaga, melindungi, membantu dan menolong.

Karena apabila ada yang bertindak ceroboh dan tidak mempedulikan yang lainnya, maka salah satu pihak pasti akan langsung dimangsa oleh hewan-hewan buas itu tadi serta kekuatan menjadi berkurang. Juga begitu pula dengan keadaan kita pada saat ini.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Yang Akan Ditanyakan dan Dibawa.

Di saat seperti sekarang ini perbanyaklah berbuat kebaikan, terutama untuk menolong orang lain.

Harta, pangkat dan jabatan tidak akan ditanyakan, apalagi dibawa pada saat nanti di alam kubur.

Cuma kebaikan semata yang akan ditanyakan dan dibawa sampai dengan tiba di akherat kelak.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 08 April 2020

Berbuatlah Kebaikan.

Ketika senang, berbuatlah kebaikan supaya menjadi berkah dan mendatangkan keberlangsungan.

Disaat susah, lebih berbuatlah kebaikan agar menjadi pahala dan mendatangkan keberuntungan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Harus Mempersiapkan.

Kita selalu berharap yang terbaik untuk diri sendiri, sehingga lupa mempersiapkan yang terburuk.

Dan manakala yang terburuk akhirnya terjadi, kita-pun tidak tahu harus mempersiapkan apa lagi.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Hidup Ini Selalu Adil.

Orang-orang yang berbuat kasih akan menerima keberuntungan dari DiriNya dan orang-orang yang berbuat tega akan menerima kesialan dari dirinya sendiri, karena hidup ini selalu adil.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Datang Untuk Menjemputmu.

Ingatlah selalu bahwa uang yang engkau tumpuk, makanan yang engkau timbun dan harta yang engkau sembunyikan itu tidak akan pernah bisa menyelamatkanmu dari marabahaya serta tiada gunanya lagi ketika Malaikat Maut sudah datang untuk menjemputmu!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bakal Menjadi Penyesalan.

Ingatlah selalu bahwa tidak ada satu orang-pun yang tahu, kapan tibanya hari Kiamat itu. Bisa sekarang, nanti, esok, lusa atau kapan saja. 

Tetapi yang kita tahu, bahwa pada hari itu cuma amal kebaikan saja yang akan amat sangat berguna. Lainnya, bakal menjadi penyesalan!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kesempatan.

Segerakanlah berbuat kebaikan, mumpung masih ada kesempatan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Selasa, 07 April 2020

KekuasaanNya.

Beberapa orang membangun Rumah Ibadah bukan untuk tempat menyembah kepada Tuhan YME semata, tetapi cuma untuk keuntungan dan kepentingan pribadinya belaka serta kita membiarkannya, bahkan malah mengikutinya.

Akhirnya Tuhan YME dengan terpaksa menunjukkan KekuasaanNya atas segala benda yang telah diciptakan OlehNya dan manusia menjadi terdiam, tertunduk, termenung, cemas serta ketakutan di dalam rumahnya masing-masing.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Untuk Dijadikan Modal.

Harta kekayaan yang kita dapatkan dari dunia yang fana ini sejatinya untuk dijadikan modal di dalam berbuat kebaikan, bukan modal di dalam bersenang-senang apalagi berbuat kejahatan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Saatnya Bertuhan.

Setelah sekian lama mendewakan dan berlomba-lomba untuk mendapatkan uang serta harta-kekayaan, maka kini tibalah saatnya bagi kita untuk bertuhan cuma kepada Tuhan YME semata dan berlomba-lomba memberikan kebaikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Digalakkan Pertanian.

Ada baiknya apabila daerah yang tidak terkena wabah penyakit COVID-19, segera digalakkan pertanian untuk cadangan pangan nasional.

Sehingga 1-3 tahun lagi kita berkelebihan pangan dan bisa membantu negara-negara lain, jikalau ada yang kesusahan atau kekurangan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bukan Negara Federasi.

Amerika Serikat adalah negara besar, kuat dan hebat tetapi saat ini terkesan lambat menyikapi penyebaran serta penanganan wabah penyakit COVID-19, kenapa?

Karena Amerika Serikat adalah Negara Federasi, sehingga kebijakan yang ada di Pusat tidak bisa langsung diberlakukan pada Daerah atau Negara Bagian (state).

Padahal langkah-langkah yang mesti diambil dan ditempuh untuk menyikapi penyebaran serta penanganan wabah penyakit ini harus strategis sekaligus terpadu.

Negara kita adalah Negara Kebangsaan, bukan Negara Federasi seperti Amerika Serikat. Namun UU OTODA yang terus diperbarui, bisa membawa ke arah sana.

Saatnya memikirkan kembali arah yang akan dituju oleh Bangsa kita ke depan. Tentunya yang sesuai dengan cita-cita luhur dari para Pendiri Bangsa dan Negara.

Mewujudkan cita-cita luhur dari para Pendiri Bangsa dan Negara adalah tugas, kewajiban serta tanggung-jawab kita bersama. Janganlah pernah melupakannya!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Segera Berlalu.

Waspadalah, dampak ekonomi dari virus Corona akan menerjang beberapa Negara Besar.

Mulailah mengirit, banyak berbuat baik dan menjaga hubungan sehat dengan siapapun.

Semoga segala masalah segera berlalu dan kita selalu diberikan berkah melimpah, Aamiin.

Surabaya, 19 Februari 2020.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bulatkan Tekad dan Segeralah.

Disaat senang, menunda berbuat kebaikan.
Tatkala susah, menunda berbuat kebaikan.
Kapan akan memulainya, apabila ditunda terus?
Bulatkan tekad dan segeralah berbuat kebaikan!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Senin, 06 April 2020

Sama-sama.

Penipu, pecandu narkoba, kelainan seksual, koruptor dan pengkhianat sama-sama sesat serta ketagihannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Akan Dijadikan Korban.

Lihatlah tingkah-laku mereka yang hanya menggunakan akal pikirnya saja, tanpa menghiraukan hati nurani dengan terus-menerus memperkeruh situasi dan kondisi yang ada pada saat ini. 

Apakah engkau masih tetap akan menjadikannya panutan?

Meskipun sudah tampak dengan jelas di depan matamu sendiri perbedaan antara kebaikan dan keburukan, kebajikan dan kejahatan serta terang dan gelap itu yang sesungguh-sungguhnya.

Maka, engkaulah yang akan dijadikan korban oleh mereka!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sedang Diuji.

Saat ini kebaikan, kejujuran, kesetiaan, kebijaksanaan, ketulusan, keikhlasan dan kesungguhan dari diri setiap orang sedang diuji.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Saatnya.

Bukanlah saat yang tepat untuk menyudutkan dan menyalahkan siapapun, tetapi saatnya untuk bahu-membahu serta saling tolong-menolong!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Minggu, 05 April 2020

Membuktikan Kemampuan Diri.

Musibah apapun bukanlah saat yang benar untuk mencari nama, pangkat dan jabatan, apalagi sekedar uang serta harta kekayaan.

Tetapi saat yang benar untuk membuktikan kemampuan diri atas nama, pangkat, jabatan dan harta kekayaan yang sudah dimiliki.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sabtu, 04 April 2020

Mencontoh Hal-hal Yang Baik.


Banyak pihak yang memuji Jepang sebagai negara yang paling baik di dalam pencegahan dan penanganan wabah penyakit COVID-19.

Padahal saat ini, penduduk Jepang sendiri banyak yang terjangkit penyakit COVID-19 meskipun lebih terkendali, termasuk kematiannya.

Orang Jepang dikenal paling disiplin, tertib, tanggap darurat dan selalu gotong-royong meskipun cuek (acuh) serta amat sangat gila kerja.

Tetapi utamanya bukan karena hal itu yang membuat Jepang bisa mencegah dan menangani wabah penyakit COVID-19 ini dengan baik.

Utamanya sebab Jepang terbiasa terkena bencana alam. Setiap menit, bahkan detik pasti terjadi gempa bumi (baik besar maupun kecil).

Tidak hanya itu belaka, saat Perang Dunia II tatkala Sekutu menghajar Jepang, tanah penyembah Dewa Matahari ini, terutama Tokyo dibombardir sampai rata (kecuali Istana Kaisar).

Hal tersebut telah membuat kesengsaraan yang amat sangat luar biasa bagi penduduk Jepang, terkhusus yang berada di Kota Tokyo (serta Kota-kota yang terkena Bom Atom tentunya).

Oleh karena kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman itu, maka segenap penduduk Jepang selalu siaga di dalam keadaan apapun.

Bukan cuma membuat Rukun Keluarga (RK), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) saja, namun Rumah Sakit pada setiap Kecamatan.

Di setiap Kelurahan-pun, terdapat tempat-tempat untuk bantuan kesehatan. Sehingga, segalanya lebih mudah untuk diamati dan diatasi.

Tetapi yang paling unggul serta tidak bisa dilawan oleh siapapun adalah orang Jepang amat sangat mencintai Bangsa dan Tanah Airnya.

Sehingga apabila terjadi sesuatu pada Bangsa dan Tanah Airnya, mereka langsung bahu-membahu untuk menghadapi serta melawannya.

Mudah-mudahan Bangsa lainnya, terutama Bangsa Indonesia bisa mencontoh hal-hal yang baik dari Bangsa Jepang atau manapun ini.

Dan semoga wabah penyakit mematikan yang bernama COVID-19 segera berlalu dari Tanah Air kita. Aamiin, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Memberlakukan Darurat Sipil.

Sudah sebulan lebih wabah penyakit mematikan COVID-19 menyebar di Tanah Air kita yang tercinta.

Apabila sebagian besar dari Kepala Daerah tidak mampu untuk segera menghentikannya, maka Pemerintah Pusat sebaiknya lekas memberlakukan Darurat Sipil dan mengevaluasi UU OTODA.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Jumat, 03 April 2020

Tanyakanlah Pada Diri Kita.

Janganlah pernah bertanya, apa yang akan Bangsa dan Negara ini berikan kepada diri kita.

Namun tanyakanlah pada diri kita ini, apa yang akan diberikan kepada Bangsa dan Negara.

Jadilah pejuang, janganlah menjadi pecundang. Segeralah membantu Bangsa dan Negara!

Dengan terus saling mengingatkan, menasehati, menjaga, melindungi dan tolong-menolong.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kamis, 02 April 2020

Si Iblis-pun Tertawa-tawa.

Ketika umat manusia sedang mengalami musibah yang amat sangat berat dan menyedihkan, Si Iblis-pun tertawa-tawa dengan riang-gembira.

Dia segera memunculkan perasaan iri, dengki dan benci serta menyebarkan fitnah sekaligus adu-domba agar umat manusia saling bermusuhan.

Supaya banyak yang mati di dalam keadaan yang penuh dengan dosa, sehingga bisa menemaninya dibakar oleh api neraka untuk selama-lamanya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Buah Beracun.

Buah beracun meskipun kulit buahnya indah, tetaplah buah beracun.

Begitupun dengan manusia jahat, walaupun jubahnya penuh dengan emas dan permata, tetaplah manusia jahat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Nilai Moral.

Di tengah musibah dahsyat seperti saat ini, marilah saling mendukung dan membantu sesuai kemampuan, karena disitulah letak nilai moral yang sesungguhnya!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Melihat Watak.

Berkat adanya Wabah Penyakit yang mematikan ini, akhirnya kita bisa melihat watak yang sesungguhnya dari setiap orang.

Bergaulah dengan yang wataknya baik dan jauhilah yang wataknya buruk, sebab yang wataknya buruk akan merugikanmu.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Terlihat Aslinya.

Segala sesuatu bisa ditutup-tutupi, tetapi pada titik tertentu, pastilah akan terlihat aslinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Rabu, 01 April 2020

Penanggung-jawab Keluarga.

Saat ini seorang Penanggung-jawab Keluarga harus selalu sehat dan tetap hidup.

Sebab kalau sampai sakit apalagi mati, malah akan menjadi Penelantar Keluarga.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---