Jumat, 28 Desember 2012

Festival Seni Dan Budaya Nusantara.

Negara kita yang sangat luas dan terdiri dari banyak Suku juga memiliki beraneka-ragam Tradisi serta Budaya. Budaya kita terutama Seni sudah terkenal hingga ke seluruh penjuru dunia. Nenek-moyang kita yang dengan kearifannya telah mewariskan begitu banyak Budaya luhur haruslah kita hargai dan hormati dengan melestarikan warisannya tersebut. Kita sangat beruntung telah mendapatkan begitu banyak warisan tanpa perlu berjuang apalagi berkorban, maka menjadi sebuah kewajiban dan tanggungjawab bersama dalam menjaga serta mengembangkan semua tinggalan kekayaan yang tak ternilai tersebut. Pemerintah sebagai pelaksana sekaligus pemegang tanggungjawab Negara harus memotivasi serta memfasilitasi pelestarian warisan Bangsa kita ini.
Motivasi dan fasilitas yang diberikan Pemerintah haruslah secara merata dan terpadu dengan tidak membeda-bedakan daerah. Sangatlah penting bagi generasi muda sebagai Penerus Bangsa untuk mengenal dan melestarikan Budaya Bangsa terutama jikalau hal tersebut positif serta dapat membawa prestasi juga nama baik untuk dirinya sendiri, daerahnya apalagi Negaranya. Motivasi dan fasilitas untuk mengembangkan serta melestarikan Budaya Bangsa ini harus berjalan dengan berkesinambungan dan digerakan dari lingkup yang paling kecil atau setingkat Kelurahan hingga lingkup yang paling besar atau secara Nasional, malah bila perlu hingga ke tingkat Internasional. Sebab sepertinya belum ada lomba Seni dan Budaya yang diselenggarakan secara Internasional.
Setiap daerah, dari Sabang sampai Merauke memiliki Seni dan Budaya yang berbeda-beda, unik serta menarik. Seni dan Budaya yang ada, harus senantiasa dijaga serta dirangsang agar menjadi berkembang. Dengan semangat Otonomi Daerah yang saat ini sedang berlangsung di Negara kita maka seyogyanya setiap Kota atau Kabupaten wajib memiliki minimal 1 bentuk karya Seni atau Budaya yang akan menjadi Ciri Khas dari daerah tersebut. Karya Seni yang menjadi binaan dari tiap Kota atau Kabupaten harus diambil dari Seni dan Budaya yang benar-benar murni berasal dari daerah setempat. Bisa berupa seni tari, seni musik, seni suara dan lain sebagainya, baik yang perorangan maupun yang berkelompok. Yang terpenting adalah asli / murni dari daerah tersebut.
Seperti contohnya yang ada di Surabaya ialah Tari Ngremo dan Seni Ngidung. Tari Ngremo atau Seni Ngidung ini, bisa dibina oleh Kelurahan setempat dan dilombakan pada tingkat Kecamatan. Setelah menang pada tingkatan Kecamatan maka akan dilombakan lagi pada tingkat Kotamadya. Pemenang pada tingkatan Kotamadya akan diadu lagi dengan karya Seni atau Budaya yang ada di Kabupaten atau Kotamadya lain (bentuk karya Seni atau Budayanya tentu tidak sama dan juga telah memenangkan lomba-lomba mulai tingkatan Kelurahan hingga Kotamadya atau Kabupaten setempat) pada lomba di tingkatan Provinsi. Setelah menang pada tingkatan Provinsi ini, disetiap awal bulan Agustus diadakan Lomba / Festival Seni dan Budaya secara Nasional atau Nusantara.
Kenapa Festival Seni dan Budaya Nusantara ini harus diadakan pada awal bulan Agustus? Sebab supaya Pemenang dari Festival Seni dan Budaya Nusantara ini dapat menampilkan keindahannya disaat Upacara Kenegaraan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang mana dihadiri oleh seluruh pejabat Negara juga perwakilan Negara lain yang ada di Negara kita. Akan menjadi semangat, motivasi dan kebanggaan yang luar biasa apabila setiap pemenang dari lomba ini mendapatkan kesempatan untuk tampil pada acara-acara Kenegaraan. Dan dengan demikian setiap daerah pasti akan berlomba-lomba untuk membina serta melestarikan Seni atau Budaya setempat agar dikenal secara luas dan menjadi kebanggaan dari daerah tersebut tentunya.
Jikalau Festival Seni dan Budaya ini telah dapat berlangsung dengan baik didalam negeri apalagi hingga berhasil menghidupkan Seni dan Budaya daerah maka Festival Seni dan Budaya ini dapat ditingkatkan tidak hanya secara Nasional saja tetapi secara Internasional. Sebab sepertinya belum ada Festival Seni dan Budaya yang berskala Internasional padahal disetiap Negara pasti memiliki Seni dan Budayanya masing-masing. Festival Seni dan Budaya ini, tidak saja diperuntukkan bagi orang umum tetapi juga pelajar SD, SMP, SMA serta mahasiswa atau bahkan antar sekolah jika memungkinkan. Agar nantinya generasi penerus kita ke depan benar-benar tahu, bisa dan mampu melestarikan sekaligus memiliki kebanggaan serta kecintaan terhadap Seni dan Budaya yang ada.
Mungkin saat ini sudah ada Festival Permainan Tradisional, padahal kalau tidak salah di KONI juga telah berdiri Persatuan Olahraga Tradisional yang kelihatannya hampir mirip dengan permainan tradisional (mohon maaf apabila saya salah). Jikalau memang betul mirip, apa tidak sebaiknya satu Instansi saja yang membina sekaligus mengadakan lomba untuk permainan atau olahraga tradisional tersebut? Seni dan Budaya lebih luas bernilai tinggi, khas tapi juga universal (permainan dan olahraga tradisional termasuk didalamnya), jadi mengapa tidak sekalian saja kita mengadakan kegiatan yang besar dan mendunia? Negara kita yang memang sudah terkenal akan keindahan serta keaneka-ragaman Seni dan Budaya, sangatlah pantas untuk menjadi pelopor dari pelestarian Seni dan Budaya baik yang kita sendiri miliki maupun yang Negara lain miliki dalam bentuk lomba ataupun festival. Daripada Seni dan Budaya kita diakuin oleh Negara lain terus, lebih baik kita hidupkan kembangkan dan lestarikan sekaligus promosikan ke ajang pentas dunia.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---