Orang Yahudi Fanatik.

Ada sebuah kisah menarik tentang kapal milik seorang Yahudi fanatik yang karam di perbatasan Samudera Hindia. Saking menariknya, hingga bisa menjadi bahan renungan buat kita semuanya. Ceritanya begini,

Orang Yahudi Fanatik.

"Suatu hari seorang Yahudi fanatik yang kaya raya berlayar seorang diri ke Lautan bebas. Dia ingin pergi menyendiri untuk berdoa, sambil menguji imannya. Mengapa harus menyendiri? Lantaran menurutnya, supaya jauh dari manusia lain yang banyak dosanya. Barusan berlayar, terjadilah badai yang luar biasa hebatnya. Dia menganggap niatnya terkabul dan merasa bahwa Tuhan sedang mengujinya. Sehingga terus-menerus berdoa dengan cara berteriak selantang-lantangnya, tanpa henti-hentinya. Setelah 1 hari 1 malam kapal kecilnya terlempar-lempar, badai-pun reda. Dia keluar dari ruang kemudinya dan melihat kapal kecilnya rusak parah, serta bocor dimana-mana. Tidak ada yang bisa dilakukannya, terkecuali sekali lagi berdoa untuk memohon pertolongan. Dia berdoa dengan berteriak lantang kepada Tuhan dan meminta, agar nabinya sendiri yang datang menyelamatkannya. Tak seberapa lama, Perahu Nelayan dari India menghampiri untuk menolongnya. Dia terkejut dan mengusir perahu nelayan tersebut. Perahu Nelayan itupun pergi dan dia kembali sendirian. Tanpa mengenal putus ada, dia berdoa lagi dan kembali meminta Tuhan mengirimkan nabinya untuk menyelamatkannya. Disaat sedang asyik berdoa dan berteriak-teriak dengan lantang, sayup-sayup terdengar suara mendekatinya. Kali ini yang datang Perahu Nelayan dari China. Dia marah dan buru-buru mengusirnya. Perahu nelayan pergi dan lagi-lagi dia sendirian. Dengan menangis karena menahan amarahnya, dia segera kembali berdoa dan sekali lagi memohon kepada Tuhan, supaya nabinya sendiri yang datang menyelamatkannya. Hanya berselang 1 jam saja dari sebelumnya, sebuah Perahu Nelayan kembali mendatanginya. Kali ini yang datang Perahu Nelayan dari Afrika. Dengan tertunduk lesu, dia-pun mengusir perahu nelayan tersebut. Sebab dianggap yang datang untuk menyelamatkannya, bukanlah nabinya sendiri yang sesuai dengan hayalannya. Perlahan tetapi pasti, kapal kecil-pun tenggelam. Yahudi fanatik yang kaya raya tenggelam di dalam kekecewaannya, lantaran merasa doanya tidak dikabulkan. Disaat sedang merasakan perjalanannya ke "Alam Lain", dia bertemu dengan 2 sosok Malaikat. Sesosok Malaikat bertanya kepadanya, "Mengapa engkau mengusir orang-orang yang diutus oleh Tuhan untuk menyelamatkanmu?". Dia menjawab, "Lantaran mereka bukanlah nabiku, seperti permintaanku di dalam doaku!". Para Malaikat-pun serempak menjawab, "Wahai umat manusia, yang terbaik bagimu cuma Tuhan belaka yang tahu. Dan kamu terlalu berlebihan serta sombong, sampai meminta nabimu untuk menyelamatkanmu. Kamu hanya diperbolehkan untuk memohon saja, bukannya menentukan. Karena yang menentukan segala-galanya adalah Tuhan sendiri. Ketahuilah bahwa Tuhan membenci apapun yang berlebihan dan orang-orang yang sombong. Sebab berlebihan dan sombong ialah sifat-sifat yang dimiliki oleh Iblis!". Kemudian kedua Malaikat pergi meninggalkannya dan dia terjatuh, tidak sadarkan diri. Saat-saat tidak sadarkan diri, dia merasa sedang ditampar-tampar dan dadanya ditekan-tekan dengan amat keras. Seketika dia terbangun dan mendapati dirinya sedang berada di dalam sebuah Perahu Nelayan. Orang-orang yang menyelamatkannya bertepuk tangan dan tertawa bahagia, serta dia-pun merasa lega sekaligus mengucapkan terima kasih. Ternyata dia diselamatkan oleh Perahu Nelayan yang berasal dari Indonesia. Dan kali ini, dia betul-betul insyaf serta merasa bersyukur. Semenjak saat itu, orang Yahudi fanatik yang kaya raya ini, hidup bersahaja dan menjadi rendah hati.

Nah, cerita yang menarik bukan?! Meskipun kisah di atas tidak terjadi betulan, semoga bisa menjadi bahan renungan kita bersama. Terima kasih.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Dikendalikan.

Di dalam pikiran, sifat-sifat jahat (iblis) senantiasa memerangi dan lebih berkobar-kobar (sombong) daripada sifat-sifat baik (malaikat). Tetapi bagi orang-orang yang beriman (berserah diri), sifat-sifat (jahat) itu pastinya selalu dapat dikendalikan (diikat).

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Syukur, Tabah dan Sabar.

Dimanakah letak perasaan syukur, tabah dan sabar itu sekarang berada?

Jikalau yang mengaku beriman, berbuat melebihi yang menyembah harta!

Hingga akhirnya, yang ingin berbuat kebajikan mendoakan yang tidak baik.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Datang Bertubi-tubi.

Lantaran tidak mau bersyukur kepada Sang Maha Penolong, apalagi menghormati dan menghargai terhadap sesama umat CiptaanNya, maka musibah datang bertubi-tubi untuk menginsyafkannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Menguasai Alat Musik.

Semenjak TK belajar beberapa jenis alat musik (organ, gitar dan drum), namun tidak ada satupun yang saya kuasai. Gara-gara pelajaran Teori Olahraga yang biasanya disuruh menjelaskan gerakan-gerakan yang sulit diungkapkan, akhirnya saya suka menulis panjang (supaya gurunya bosan dan malas membacanya). Sekarang berkat Miss Selia Widjaja, putri saya tercinta, Charissa, sudah mulai mampu menguasai salah satu jenis alat musik. Semoga dengan menguasai salah satu jenis alat musik, kecerdasan dan kreativitasnya semakin bertambah serta berkembang. Aamiin. Orang tua wajib untuk memberikan bekal dan modal kepada anak-anaknya yang berupa adab, ilmu pengetahuan, wawasan serta keterampilan. Agar kelak anak-anaknya menjadi "Mumpuni" dan bisa hidup yang lebih baik lagi bersama keluarganya. Terima kasih Miss Selia dan sukses selalu untuk Widjaja Music Surabaya, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Wajib untuk Ditulis serta Dicatat.

Sumbangan yang berupa makanan, minuman dan obat-obatan wajib untuk ditulis serta dicatat nama pemberinya. Tidak hanya untuk pertanggung-jawaban saja, tetapi juga untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari barang-barangnya pula. Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari pemberian tersebut, maka bisa langsung melacaknya. Sekaligus barang-barang itu, tidak menjadi mudah untuk dipindah-tangankan kepada pihak-pihak lain yang bukan pemilik hak.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kewajiban Utamamu.

Siapapun yang sedang kesusahan, lekaslah membantu dan menolongnya.

Biarpun bantuan dan pertolonganmu diremehkan, dihina, bahkan dibuang olehnya.

Lantaran itulah kewajiban utamamu sebagai umat manusia.

Selebihnya, serahkanlah sepenuhnya kepada Sang Maha Adil.

Karena hanya Dia sajalah yang paling mengetahui segala-galanya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sifat-sifat.

Iblis (sifat-sifat jahat) diusir (membuat tidak berada di dalam) dari Surga (kebahagiaan), lantaran sifat-sifatnya (beban penderitaan)!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sifat Jahat.

Barang siapa yang memiliki Sifat-sifat Jahat (Iblis), tidak bakalan pernah menjadi Bahagia (Surga).

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Sumbangan.

Diri pribadi yang menyumbang, berbeda dengan lembaga yang menyumbang.

Dimanakah letak perbedaannya?

Sumbangan pribadi pertanggung-jawabannya kepada diri sendiri.

Sumbangan lembaga pertanggung-jawabannya kepada seluruh pihak yang telah sudi untuk berperan-serta (baik material maupun non material).

Walaupun seluruh pihak melakukannya dengan tulus dan ikhlas, tetapi merupakan sebuah Kewajiban Mutlak bagi lembaga untuk mempertanggung-jawabkannya.

Demi menghargai dan menghormati seluruh pihak tadi, membuktikan kejujuran, menunjukkan keterbukaan serta menjaga kepercayaannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Mengerti Maksud dan Tujuan.

Kata Cambang dan kata Janggut, merupakan 2 kata yang berbeda.

Seperti halnya dengan kata Kuda dan kata Keledai, yang walaupun wujudnya sekilas terlihat sama, padahal amat sangat berbeda.

Sehingga apabila kita menaiki Kuda, bukannya berarti sama dengan menaiki Keledai. Dan begitupun sebaliknya.

Cambang, adalah Brewok atau Bulu-bulu Lebat yang tumbuh dari pelipis hingga ke dagu.

Sedangkan Janggut, ialah Jenggot atau Bulu-bulu Lebat yang tumbuh hanya di sekitar dagu saja, tidak sampai ke pelipis.

Yang memiliki Cambang, sudahlah pasti memiliki Janggut. Tetapi yang memiliki Janggut, belumlah tentu memiliki Cambang.

Pemahaman tentang Kata itu, penting sekali untuk mengetahui arti dari sebuah Kalimat.

Dan mengetahui arti dari sebuah Kalimat, merupakan Inti Sari yang sesungguhnya.

Lantaran dengan mengetahui arti dari sebuah Kalimat, maka akan dimengerti maksud dan tujuan dari kalimat tersebut.

Tanpa mengerti maksud dan tujuan, maka "Perjalanan" apapun tidak bakalan bisa tiba di tempat yang seharusnya.

Seandainya diibaratkan dengan memakan sebutir Kacang, maka Kalimat adalah Kulitnya, Arti ialah Isinya, (mendapatkan) Protein merupakan Maksudnya dan (menjadi) Sehat adalah Tujuannya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kawan dan Lawan.

Keluguan adalah Kawan dari Penjajahan dan Kebodohan ialah Lawan dari Kemajuan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Keindahan.

Mengapa banyak Agama yang menyarankan para pengikutnya untuk memelihara dan merawat Cambang?

Lantaran kebanyakan Agama diturunkannya di Timur Tengah dan sekitarnya. Yang memang Bangsa tersebut secara genetik memiliki Bulu-bulu Lebat, termasuk Cambang. Dan untuk membuat para pengikutnya (Bangsa itu) menjadi rapi, bersih, wangi, elok serta sedap dipandang.

Jaman dulu belum ada silet cukur, sabun mandi, minyak cukur, penyegar sesudah cukur dll seperti jaman sekarang. Sehingga Agama yang bertujuan untuk membangun kesadaran, kemawas-dirian, kedisiplinan, ketertiban dan kerajinan demi kebaikan bersama di hadapan Sang Maha Pencipta, merasa perlu untuk menyarankan kepada para pengikutnya.

Bagaimana dengan Bangsa-bangsa lain yang mengikuti Agama tertentu, tetapi secara genetik tidak memiliki Bulu-bulu Lebat (bahkan tidak berbulu)?

Apabila bisa membuat Bulu-bulu tersebut (baik lebat ataupun tidak) menjadi tampak indah (elok dan sedap dipandang), maka pelihara serta rawatlah. Namun jikalau tidak, maka sesungguhnya Sang Maha Mengetahui mencintai keindahan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Perbanyaklah Kebajikan.

Banyak musibah yang sedang dan juga akan terjadi. Oleh karena itu, perbanyaklah pula berbuat kebajikan untuk menguranginya. Sebab sesungguhnya, berbuat kebajikan yang tulus lagi ikhlas adalah ibadah yang paling tertinggi. Lantaran tujuan dari segala bentuk ibadah ialah untuk kebajikan. Dan Sang Maha Kuasa senantiasa bersama orang-orang yang berbuat kebajikan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Beternak Sendiri.

Ketika saya masih kecil, Burung-burung ini banyak beterbangan di sekitar rumah. Setelah sering diadakan Perlombaan Burung, malahan menghilang. Seharusnya Burung-burung yang dilombakan, adalah hasil dari beternak sendiri. Bukannya dari hasil "Mencuri" milik Alam Semesta. Sehingga profesi Peternak Burung semakin berkembang dan Alam-pun menjadi senang.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Teladanilah.

Banyak orang yang ingin terlihat mirip seperti para Nabi, tetapi bukan watak, sifat dan perilakunya, namun cuma penampilannya saja.

Padahal yang membedakan antara para Nabi dan Pembencinya bukanlah dari penampilannya, melainkan watak, sifat serta perilakunya.

Penutup kepala, pakaian, cambang dan lain-lain bukanlah ciri khas dari para Nabi. Sebab penampilan para Pembencinya-pun seperti itu.

Ciri khas dari para Nabi ialah watak, sifat dan perilakunya yang luhur. Sedangkan para Pembencinya tidak, meskipun penampilannya sama.

Maka teladanilah watak, sifat dan perilaku dari para Nabi. Bukanlah hanya penampilannya belaka, agar tidak sama dengan para Pembencinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Insan Pilihan".

Di dalam Ajaran dari seluruh Keyakinan, ada hal-hal yang sifatnya Wajib dan ada hal-hal yang sifatnya cuma sekedar Saran saja.

Lantas bagaimanakah caranya membedakan antara yang sifatnya Wajib dan yang sifatnya Saran?

Yang sifatnya Wajib, adalah hal-hal yang senantiasa dilaksanakan oleh Nabi. Sedangkan yang sifatnya Saran, ialah hal-hal yang tidak selalu dilaksanakan oleh Nabi.

Yang sifatnya Wajib, haruslah diikuti dan yang sifatnya Saran, boleh diikuti serta boleh tidak diikuti.

Mengapa ada yang harus, boleh dan boleh tidak diikuti?

Lantaran Ajaran dari segenap Keyakinan merupakan inti sari dari Kebijaksanaan, demi Kebajikan dan Keadilan bagi segala isi alam semesta.

Sehingga diberikan pilihan-pilihan kepada umat manusia, supaya tidak ada kesulitan, apalagi keterpaksaan. 

Bagaimanakah jikalau ada hal-hal yang dilaksanakan oleh Nabi, tetapi juga dilaksanakan oleh para musuhnya, bahkan dilaksanakan pula oleh yang tidak percaya kepada Sang Maha Pencipta?

Misalnya yang seperti apa?

Misalnya yang seperti cara berpakaian, cara makan, cara minum, cara berjalan dan cara-cara lain termasuk penampilannya.

Nabi adalah "Insan Pilihan" yang membawa ataupun menjaga dan melindungi sebuah Ajaran.

Yang artinya, hal-hal yang dilaksanakan hanya oleh Nabi sendiri belaka ialah sebuah Ajaran. Namun hal-hal yang dilaksanakan oleh semuanya orang, berarti bukanlah sebuah Ajaran melainkan Kebiasaan maupun Budaya setempat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Generasi Muda Indonesia.

Turun-menurun kami adalah Pelatih Olahraga, khususnya Bela Diri (Anggar, Tinju dan Gulat). Tetapi sejujurnya saya tidak ingin menurunkannya kepada Putra Tercinta kami, Marshall. Lantaran saya tahu persis bahwa orang yang menguasai sesuatu, lebih mudah "Tergoda" untuk melakukannya, daripada orang yang tidak menguasai. Apalagi jikalau masih muda, labil dan mencari jati diri. Serta saya ingin Marshall lebih mengutamakan akal (budi), ketimbang okol (seperti leluhurnya). Namun karena Marshall anaknya suka mengalah dan cenderung pendiam, jadinya sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya. Sehingga dengan terpaksa saya mengikutkan Marshall latihan Bela Diri. Marshall kami ikutkan latihan Bela Diri, bukannya untuk menjadi "Jagoan", apalagi membalas teman-temannya. Melainkan agar Marshall memiliki rasa percaya diri, tahu cara membela diri, sekaligus berolahraga untuk menghilangkan kejenuhan dari kesibukan sekolah dan les-lesnya. Hidup di dunia yang fana ini tidak selalu mulus, bahkan seringkali sama sekali tidak mulus. Lebih lagi tantangan di masa yang akan datang, bakalan lebih berat dibandingkan dengan masa-masa yang sebelumnya. Oleh sebab itulah kita wajib untuk memberikan bekal dan modal yang "Mumpuni" kepada setiap anak-cucu. Supaya mereka menjadi penerus yang jauh lebih unggul, tinimbang para pendahulunya. Semoga Marshall, Charissa serta seluruh keturunan kita semuanya, Generasi Muda Indonesia, menjadi orang-orang hebat yang senantiasa membawa nama harum bagi Bangsa dan Negara. Aamiin, Aamiin, Aamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bertahap.

Pelajarilah kehidupan dulu, sebelum mempelajari kematian dan kajilah kemanusiaan terlebih dahulu, sebelum mengkaji Ketuhanan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Kemudahan.

Jikalau beriman kepada Yang Maha Bijaksana, maka kita wajib dan akan senantiasa memberikan kemudahan terhadap orang lain di dalam segala urusan. Bukannya memberikan kesulitan, apalagi mempersulit hal-hal yang mudah. Lantaran hidup di dunia yang fana ini, mulai dari semenjak dilahirkan hingga nanti dimakamkan, bakalan dipenuhi dengan kesulitan. Dan memudahkan segala urusan milik orang lain, sebetulnya sama dengan "Ibadah" sekaligus akan memudahkan segala urusan milik diri sendiri. Tentunya berkah dan pahalanya amat sangat berlimpah, serta keberuntungan bakalan selalu datang. Karena apabila masing-masing saling memudahkan, maka tidak ada lagi kesulitan, urusan yang sulit dan yang merasa dipersulit. Sehingga kehidupan di Bumi yang menjadi satu-satunya tempat untuk kita berbuat amal kebajikan sebelum dipindahkan ke akherat kelak, akhirnya menjadi nyaman dan tenteram. Serta sebenarnya memudahkan segala urusan milik orang lain, merupakan sifat yang mulia. Sifat yang mulia adalah ciri-ciri dari orang yang Beriman. Sebab sesungguhnya Sang Maha Penolong tidak pernah memberikan kesulitan, apalagi mempersulit CiptaanNya, malahan memberikan kemudahan. Tetapi ialah umat manusia yang membuat kesulitan, bahkan mempersulit dirinya dengan mempersulit orang lain.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Akal Budi.

Seluruh keyakinan menyatakan, "Apabila mati (meninggal dunia) di dalam mengikuti Keyakinan (itu), maka akan masuk ke dalam Surga". Jikalau kalimat tersebut "Ditelan secara Mentah-mentah", tentunya semua orang yang memiliki keyakinan pastinya bakalan masuk ke dalam Surga. Padahal nama dari sebuah Keyakinan, bukanlah dari Bahasa yang kita pahami. Melainkan dari Bahasa Asing yang tidak diterjemahkan ke dalam bahasa kita. Meskipun kesannya seperti bahasa kita, lantaran sudah terbiasa mendengarnya. Serta apabila diterjemahkan, artinya bisa "Keselamatan" ataupun "Keberserahan Diri". Sehingga jikalau kalimat itu dibaca ulang dengan menerjemahkan keseluruhan kata, maka bunyinya adalah "Apabila mati di dalam mengikuti Keselamatan (tanpa masalah, apalagi mempunyai musuh) maupun di dalam mengikuti Keberserahan Diri (pasrah, tidak memiliki ego lagi, lebih-lebih nafsu keduniawian), maka bakalan masuk ke dalam Surga".

Kalimat apapun, haruslah senantiasa dipahami secara utuh dengan menerjemahkan kata-perkata ke dalam bahasa yang kita mengerti. Jadi bukannya hanya menghafalkan kalimat tersebut belaka, tanpa sama sekali mengetahui artinya. Umat manusia dianugerahi akal budi untuk berpikir yang secara luas dan mendalam, supaya menemukan hakekat dari kebenaran. Agar setelah menemukan hakekat dari kebenaran tadi, akhirnya mampu menjadi insan yang arif lagi bijaksana, selama masih diberikan kesempatan untuk hidup di dunia yang fana ini. Dan untuk masalah "Surga", serahkanlah sepenuhnya kepada Yang Maha Mengetahui secara tulus serta ikhlas. Karena Surga cuma merupakan sebuah Hadiah semata, bagi orang-orang yang dikehendaki (hak prerogatif) oleh Sang Maha Pencipta sendiri. Yang terpenting, semasa napas masih bisa menikmati udara segar yang diberikan OlehNya, tebarkanlah bibit-bibit kebajikan dimanapun berada.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Obat itu Menyembuhkan.

Seharusnya obat itu menyembuhkan, paling tidak menyehatkan. Bukannya malahan membuat sakit, apalagi tewas. Karena cuma racun saja yang membuat sakit, bahkan tewas. Dan jikalau di dalam obat terdapat racun yang menyakitkan serta menewaskan, maka pembuatnya tidak boleh dihukum ringan, lebih lagi membayar murah. Malahan semestinya pembuat obat memberikan ganti rugi kepada setiap korbannya dan membiayai penuh penyembuhannya, sekaligus membayar denda yang besar. Sebab telah menghilangkan nyawa seseorang (apabila ada yang tewas), merusak organ tubuh orang lain, merugikan nama baik pembuat obat lainnya, memupuskan kepercayaan terhadap obat dan meresahkan masyarakat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Hukum Kepepet.

Pertengahan tahun '90-an pernah ada Pameran Batu Permata tingkat Internasional di Kota Surabaya. Dengan bangga dan gembira, saya mendapatkan salah satu "Batu Idola" di Pameran itu. Beberapa tahun kemudian, terjadi Krisis Moneter hebat di Indonesia. Untuk menutupi kerugian Perusahaan, lantaran US Dollar yang sedang melejit, saya terpaksa menjual kembali "Batu Idola" tersebut. Ibarat sudah "Jatuh tertimpa Tangga", "Batu Idola" dengan Sertifikat dan Garansi Internasional, cuma laku separuh dari harga belinya saja. Padahal dulu ketika membelinya, dihitung dengan harga US Dollar. Dan tatkala menjual, nilai US Dollar sedang tinggi-tingginya. Tetapi harga "Batu Idola" malahan turun (Hukum Kepepet), bukannya naik seperti nilai US Dollar. Semenjak saat itu, saya tidak pernah mau membeli Batu Permata lagi. Sebagus-bagusnya batu, tetaplah batu. Dan selera setiap orang, tidaklah ada yang sama. Bagus bagi kita, belumlah tentu bagus bagi orang lain dan begitupun dengan sebaliknya. Serta dagang tetaplah dagang, yang terpenting adalah keuntungan. Biarpun yang lain merugi dan merasa telah masuk ke dalam jebakan.

Charles E. Tumbel.

NB : Para Kolektor pastinya pernah mengalami hal ini.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Masa-masa.

Ada masa-masa mencari, ada masa-masa menemukan.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Dinina-bobokan".

Akhirnya saya menjadi tahu, mengapa suatu Negara tidak bisa merdeka. Ratusan tahun dijajah dan tetap tidak merasa terjajah, bahkan bangga. Ternyata lantaran kebodohan dari masyarakatnya, lebih tepatnya "Dibodohkan". Sehingga pemikirannya menjadi sempit, tetapi selalu merasa hebat. Padahal mereka cuma "Dinina-bobokan" belaka, agar tidak memberontak.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

"Larat".

Ibarat seekor Kuda yang terlalu lama di dalam Kandang, serta hanya diajak berkeliling sebentar setiap Pagi dan Sore belaka, sambil matanya ditutup agar tidak "Kagetan", maka ketika seluruhnya dibuka, ia bakalan lari sekencang-kencangnya tanpa mempedulikan apa-apa, alias "Larat".

Begitulah yang terjadi pada umat manusia belakangan ini, yang selama lebih dari 2 tahun terlanda wabah penyakit mematikan, sehingga wajib untuk selalu berada di dalam Rumah, menjaga Jarak dan mengenakan Masker, hingga akhirnya merasa jenuh serta tidak kuat menahan hasrat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Klop.

Yang pandai bermanis kata, pastilah pintar berpahit kata.

Yang pandai menjilat orang, tentulah pintar meludah orang.

Yang pandai mencari muka, jelaslah pintar membuang muka.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Lebih Baik dari Kita.

Lingkungan dan pergaulan kita, amat sangat mempengaruhi cara serta pola pikir kita. Oleh karena itu, pilihlah lingkungan dan pergaulan yang berbeda, serta lebih tinggi dari kita. Agar ilmu, pengetahuan dan wawasan kita bertambah, serta kemampuan berpikir menjadi kian berkembang.

Seandainya kita tidak mampu untuk berpindah dari lingkungan dan pergaulan yang sekarang, maka biarkanlah anak-anak kita yang melakukannya. Supaya masa depannya kelak, menjadi lebih baik dari kita pada saat ini. Lantaran pemikirannya semakin luas dan maju, daripada diri kita.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Seperti yang Paling Terbenar.

Lingkungan dan pergaulan kita memuja Kaos Kaki, maka kita bakalan turut memujanya.

Lingkungan dan pergaulan kita mendewakan Baju, maka kita akan ikut mendewakannya.

Lingkungan dan pergaulan kita menyembah Duit, maka kita bakalan turut menyembahnya.

Lingkungan dan pergaulan kita amat sangat mempengaruhi cara dan pola berpikir kita.

Serta membuat hal-hal yang belum tentu benar, menjadi tampak seperti yang paling terbenar.

Oleh karena itu, pilihlah lingkungan dan pergaulan kita dengan secara bijaksana.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Mempengaruhinya.

Baik ataupun buruk, salah maupun benar, lingkungan dan pergaulan kita-lah yang mempengaruhinya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---

Bakalan Menunjukkan.

Pikiran bisa tertipu, namun hati nurani tidak. Dan pada titik tertentu, hati nurani yang bakalan menunjukkan arti dari sebuah Kebenaran.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---