Jumat, 15 Desember 2017

Valentine's Day.

Buat saya pribadi, bukan karena Agama ataupun hal-hal yang lainnya maka Valentine's Day itu tidak perlu untuk kita rayakan. Tetapi lebih karena bukan budaya, tradisi dan adat-istiadat dari Bangsa kita sendiri. Juga karena seharusnya cinta, kasih dan sayang itu dilakukan setiap saat serta kepada seluruh benda yang telah diciptakan OlehNya. Bukan hanya 1 hari saja dan pada hari tertentu belaka.

Valentine's Day yang menurut saya pribadi hanyalah sebuah produk impor itu, sebetulnya lebih cocok untuk Negara yang budaya, tradisi dan adat-istiadatnya rendah. Terutama untuk Negara Maju yang cara hidupnya sudah terlalu individualis, egois serta oportunis. Apalagi katanya sekarang Valentine's Day malah dijadikan hari untuk kegiatan yang tidak senonoh dan mendidik yang bisa merusak moral dari Bangsa kita sendiri.

Lebih baik kita sendiri yang menciptakan hari khusus seperti Valentine's Day itu dengan dasar dari cerita rakyat atau legenda yang layak untuk dilestarikan. Kemudian dikemas dengan benar, baik, indah, menarik serta bermoral untuk dijadikan kebiasaan yang baik bagi masyarakat juga anak dan cucu kita kelak. Hal ini tentu jauh lebih baik daripada hanya mengikutti tren dan budaya dari Bangsa lain.

Cinta, kasih dan sayang itu seharusnya kita laksanakan pada setiap saat dan kepada seluruh benda, bukan hanya pada 1 hari tertentu saja. Serta harus dengan cara yang benar lagi baik, agar tujuan yang sesungguhnya bisa tercapai dan membawa kebaikan. Bukan malah tidak ada tujuan yang jelas, apalagi bisa merusak masa depan dari diri kita sendiri serta anak dan cucu kelak.

Bagi yang ingin merayakan Valentine's Day. Ingatlah selalu untuk menjaga kehormatan dan harga diri. Karena kedua hal tersebut sangat penting di dalam kehidupan ini dan salah satu kunci dari keberhasilan di masa depan. Jangan mudah terpengaruh ataupun dipengaruhi oleh siapapun. Terutama untuk hal yang bisa merusak diri sendiri, apalagi masa depan.

Bagi yang tidak ingin merayakan Valentine's Day. Ingatkanlah mereka yang ingin ikut merayakan Valentine's Day dengan bahasa yang halus lagi sopan. Agar mereka bisa mengerti, memahami dan menerima dengan kesadaran, bukan dengan paksaan. Junjunglah dengan yang setinggi-tingginya budaya, tradisi dan adat-istiadat kita sendiri. Lestarikanlah dengan tanpa membenci serta memusuhi terhadap budaya, tradisi dan adat-istiadat yang lain.

Agama adalah untuk diri kita sendiri, bukan untuk dipamerkan kepada orang lain. Apalagi untuk dipaksakan, walaupun kita wajib dan harus untuk mengingatkan orang lain akan kebenaran yang sesungguhnya. Mengingatkan yang benar untuk kebaikan. Bukan hanya asal mengingatkan, apalagi yang malah membawa kebencian dan permusuhan. Karena hal tersebut berarti bukanlah kebenaran yang sesungguhnya.

Kita adalah Bangsa yang besar dan memiliki Budaya yang sangat tinggi, tidak perlu meniru Budaya dari Bangsa lain. Cinta, kasih dan sayang harus selalu ada pada diri kita sendiri di setiap saat, tidak hanya pada hari tertentu saja. Jadi tidak perlu repot-repot untuk merayakan Valentine's Day lagi. Sebab hal itu sudah selalu ada dan menjadi bawaan lahir dari diri kita masing-masing.

Semoga kita selalu menjadi Bangsa yang besar dan yang senantiasa menjunjung tinggi Budaya asli dari nenek moyang kita sendiri, Aamiin.

Salam Cinta Tanah Air dan Saudara Sebangsa!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---