Jumat, 15 Desember 2017

Keindahan Alam Itu Sebuah Modal.

Banyak di antara kita, terutama yang merasa dari daerah yang kaya raya akan tambang dan sumber daya alam lainnya yang terbuai serta terlena. Padahal tambang dan sumber daya alam lainnya itu bukanlah hal yang bisa dibuat oleh manusia serta bisa dibuat lagi, apalagi dalam waktu yang singkat.

Tambang dan sumber daya alam lainnya itu bisa terjadi oleh sebab adanya proses yang sangat dahsyat yang terjadi di alam semesta selama lebih dari ratusan, ribuan bahkan jutaan tahun lamanya. Lamanya bukan cuma satu atau dua hari saja, apalagi cuma satu atau dua jam belaka.

Saat ini kita masih merasa kaya raya dan kuat untuk melakukan pekerjaan apapun. Sehingga tidak peduli dengan yang sedang dan akan terjadi di masa yang akan datang. 10 - 20 tahun ke depan, kita sudah tidak kaya raya dan kuat lagi. Padahal kebutuhan hidup pasti akan bertambah mahal.

Kekayaan dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita pada saat ini, yang selama ini menjadi kebanggaan sekaligus andalan tetapi secara rakus dan terus-menerus dikeruk serta dikuras tanpa ada hentinya itu, pada titik tertentu pasti akan berkurang atau bahkan habis sama sekali.

Perusahaan-perusahaan raksasa yang dengan peralatan-peralatannya yang raksasa pula, setiap detik dalam 24 jam mengeruk dan menguras kekayaan yang kita miliki untuk dinikmati oleh mereka sendiri di negaranya. Kita hanyalah penonton, namun tetap bangga dan mengandalkannya.

Dampak langsung dari pengerukan dan pengurasan yang sangat besar-besaran itu adalah kerusakan lingkungan. Sehingga daerah yang pada asal mulanya sangat kaya raya, subur dan indah, dengan seiring berjalannya waktu akan kehilangan segala-galanya serta tertimpa musibah.

Kelak disaat tambang dan sumber daya alam lainnya itu kekayaannya telah habis sama sekali, maka hal apa yang bisa kita lakukan untuk menunjang serta mempertahankan kehidupan? Kesuburan dan keindahan alampun juga telah hilang serta bencana datang tanpa henti-hentinya.

Nanti pada saat semuanya itu telah terjadi maka apakah kita masih bisa membanggakan dan mengandalkan daerah yang kaya raya akan tambang serta sumber daya alam lainnya seperti sebelumnya? Ataukah hanya tinggal penyesalan dan penderitaan belaka yang akan menggantikannya?

Apakah mereka yang pada saat ini secara rakus dan terus-menerus mengeruk serta menguras kekayaan dari tambang juga sumber daya alam kita itu nanti akan peduli apalagi membantu? Ataukah mereka cuma akan diam saja dan tidak peduli seolah sama sekali tidak pernah mengenal kita semuanya?

Padahal pada saat itu kebutuhan hidup sudah bertambah mahal, jumlah penduduk juga bertambah banyak dan lowongan pekerjaan malah semakin sedikit. Belum lagi kerusakan lingkungan yang akan terus-menerus mendatangkan bencana, karena alamnya sudah tidak menunjang.

Saat ini kita semuanya harus segera sadar dan peduli dengan alam yang ada di sekitar. Cintailah dan jagalah alam yang ada di sekitar kita sendiri. Sebab kelak pada saat tambang dan sumber kekayaan alam sudah habis sama sekali serta tidak ada lagi yang bisa dikeruk juga dikuras, maka diri kita sendirilah yang akan menderita.

Mulai sekarang, sebelum semuanya terlambat, berpikirlah yang panjang dan jauh ke depan. Keindahan alam itu sebuah modal yang tidak akan pernah ada habisnya. Jikalau mulai saat ini kita mau untuk menjaga, merawat, memelihara, melestarikan dan melindunginya maka ke depan masih ada kekayaan yang bisa selalu dibanggakan serta diandalkan.

Salam Cinta Tanah Air dan Saudara Sebangsa!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---