Senin, 18 Desember 2017

GERAKAN CINTA TANAH AIR.

Negara kita yang tercinta ini adalah Negara Besar. Baik secara wilayah, jumlah penduduk maupun sumber kekayaan alamnya.

Saat ini di tengah Perang Kepentingan Ekonomi Global yang kian hari kian terasa dampaknya maka dipandang perlu untuk membangun sebuah Gerakan Cinta Tanah Air yang akan sangat berguna di dalam menghadapi perang tersebut.

Terutama untuk membangun jiwa yang Berkebangsaan serta menggugah rasa cinta kepada Tanah Air dan saudara Sebangsa juga semangat Anti Penjajahan. Sehingga nantinya kita tidak bisa diadu-domba, dipecah-belah dan dicerai-beraikan oleh siapapun juga.

Tetapi malah bisa bergandengan-tangan, bahu-membahu dan bersatu-padu di dalam melawan segala bentuk penjajahan dengan model apapun di Tanah Air kita yang tercinta ini. Tentunya kesemuanya itu dengan berdasarkan kepada Pancasila, UUD '45, Sumpah Pemuda, Budaya Bangsa dan Bhinneka Tunggal Ika.

Seluruh elemen masyarakat hendaknya turut aktif berperan-serta di dalam membangun Gerakan Cinta Tanah Air ini.

Dipersilahkan untuk membagikan hal-hal yang positif lagi indah serta yang dapat membawa kebaikan bagi Tanah Air dan seluruh saudara Sebangsa. Sekaligus hal-hal yang dirasa perlu, berhubungan serta yang bisa menggugah rasa cinta kepada Tanah Air dan seluruh saudara Sebangsa.

Kita kembangkan bersama-sama Ideologi Pancasila, Persaudaraan Kebangsaan, Pariwisata Daerah, Ketahanan Pangan, Kerajinan Tradisional, Budaya Bangsa, Sejarah Nusantara, Ekonomi Pedesaan dan Bela Negara di seluruh pelosok Tanah Air yang tercinta.

Kita wujudkan Cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI, sambil tetap terus menjalin Persahabatan Antar Bangsa yang secara adil dan beradab demi Perdamaian Dunia.

Segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan hal tersebut di atas akan segera dihapus tanpa peringatan terlebih dahulu demi ketertiban, ketenteraman dan kebaikan semuanya.

Sebagai Bangsa yang memiliki adat-istiadat dan tatakrama yang tinggi maka kebebasan menyampaikan pendapat di Grup ini juga diwajibkan untuk selalu berlandaskan kepada adat-istiadat dan tatakrama yang tinggi tersebut. Khususnya dalam hal sopan-santun, etika dan moralitas di dalam menyampaikan pendapat.

Dilarang keras menyampaikan kata-kata/kalimat serta foto/gambar yang bernuansa SARA dan Politik, baik yang berupa dukungan maupun kecaman.

Juga promosi barang (kecuali produk unggulan/kerajinan tradisional khas daerah), pornografi, sindiran, hinaan, hasutan, kebencian, adu-domba, pecah-belah, memojokkan, tidak mendidik, tidak sopan, kasar, kotor, jorok, umpatan apalagi memaki individu ataupun kelompok termasuk hal-hal lainnya yang bersifat negatif serta tidak membawa kebaikan bagi Tanah Air dan saudara Sebangsa.

Apabila hal tersebut ada maka akan segera dihapus tanpa peringatan terlebih dahulu.

"Bhinneka Tunggal Ika, Republik Indonesia.
Tan Hana Dharma Mangrwa, Pancasila" adalah semboyan kita bersama.

Terima kasih dan selamat bergabung.

Salam Cinta Tanah Air dan Saudara Sebangsa!

Surabaya, 21 Februari 2012.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---