Senin, 07 November 2016

Demi Persatuan, Kesatuan Dan Keutuhan Bangsa Indonesia.

Akhir-akhir ini, berita-berita provokatif yang berisi penggiringan opini, hujatan, fitnahan, kebohongan dan ancaman terus-menerus ditebarkan di seluruh Media Sosial untuk memancing diri kita semuanya agar menjadi emosi, lupa diri serta tidak dapat berpikir dengan jernih.

Kesengajaan ini, seharusnya membuat diri kita malah menjadi sadar diri dan berpikir sejenak dengan jernih untuk mengamati tentang apa sebenarnya yang sedang terjadi serta mencermati tujuan yang sesungguhnya dari berita-berita provokatif tersebut.

Bukannya malah terpancing untuk ikut ke dalam "Perang Urat Saraf" dunia maya apalagi sampai terjebak ke dalam sebuah permainan yang sungguh sangat kejam ini.

Kesemuanya ini memang sengaja dibuat oleh pihak tertentu (tidak bisa kita ketahui siapa) yang memiliki tujuan amat sangat jahat kepada Bangsa dan Tanah Air kita yang tercinta.

Tujuan utamanya adalah untuk mengadu-domba dan memecah-belah Bangsa kita yang tercinta ini serta untuk menghilangkan Pancasila sekaligus Budaya Adiluhung yang kita miliki sejak jaman dahulu kala.

Sehingga persatuan, kesatuan dan keutuhan Bangsa kita yang tercinta ini nantinya akan terpecah-belah dengan sendirinya. Serta kita semuanya menjadi tercerai-berai lagi dan hidup menderita karena telah dikuasai oleh Bangsa Asing kembali.

Kita ini bukan sejenis Ikan atau sebangsa Hewan apapun lainnya yang mudah untuk dipancing apalagi dijebak oleh siapapun.

Tetapi kita semuanya ini adalah manusia yang telah diciptakan oleh Allah SWT untuk memiliki akal pikir dan hati nurani.

Sehingga seharusnya kita mampu untuk berpikir secara cerdas dan merasakan sesuatu dengan tepat atas setiap gejala ataupun kejadian yang sedang berlangsung.

Demi persatuan, kesatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia yang tercinta ini, marilah kita semuanya mempergunakan akal pikir serta hati nuraninya masing-masing untuk menghentikan "Perang Urat Saraf" yang memang sengaja dibuat untuk memancing emosi, kesadaran diri juga kejernihan pikiran kita semuanya.

Bersama-sama kita jaga Pancasila, UUD '45, Sumpah Pemuda, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Budaya Adiluhung yang asli milik Bangsa kita sendiri.

Sebarkanlah terus keindahan, kebaikan, cinta, kasih serta sayang kepada Tanah Air dan saudara Sebangsa.

Buanglah sejauh-jauhnya segala bentuk penggiringan opini, hujatan, fitnahan, kebohongan dan ancaman serta mulailah kesemuanya itu dari diri kita sendiri.

Salam Cinta Tanah Air dan Saudara Sebangsa!

Charles E. Tumbel.
Pendiri Gerakan Cinta Tanah Air.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---