Minggu, 20 November 2016

Butho Goro, Butho Droko.

Setelah segala "Jurus Fitnahan" yang sudah dilakukan untuk mengadu-domba tidak berhasil, maka akan segera muncul sebuah Jurus Baru, yaitu "Jurus Mengiba" dengan alasan bahwa dirinya telah dijadikan "Kambing Hitam".

Jikalau jurus mengiba dengan alasan sudah dijadikan kambing hitam itu juga tidak berhasil pula, maka bakalan muncul jurus yang lebih baru lagi, yaitu "Jurus Mencari Perhatian" dari Negara-negara lain, agar bisa membuatnya menjadi masalah Internasional.

Apabila jurus yang lebih baru lagi tersebut masih tetap tidak berhasil, maka akan dikeluarkanlah jurus yang lebih baru lagi terbarukan, yaitu "Jurus Meminta Suaka Politik" kepada Negara lain, dengan alasan telah menjadi korban dari ketidak-adilan.

Terakhir "Senjata Pamungkas"-nya adalah dari Negara lain dia bakalan melemparkan isu-isu yang negatif terus-menerus ke dalam negeri supaya terjadi keresahan, ketidak-percayaan dan kegaduhan. Sehingga Negara lain akan punya alasan dan kesempatan untuk ikut "Campur Tangan", seolah demi menjaga perdamaian serta akhirnya dianggap sebagai pahlawan.

Itulah sekelumit kisah yang diambil dari sebuah cerita Pewayangan Kuno yang berjudul "Butho Goro, Butho Droko".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---