Selasa, 31 Januari 2017

Sesungguhnya Tentang Apa?!

Berbicara tentang Ketuhanan namun melupakan Takdir.
Berbicara tentang Agama namun melupakan Hidayah.
Berbicara tentang Kemanusian namun melupakan Cinta, Kasih dan Sayang.
Berbicara tentang Kesucian namun melupakan Kemaksiatan.
Berbicara tentang Kebersihan namun melupakan Korupsi.
Berbicara tentang Kebenaran namun melupakan Perselingkuhan.
Berbicara tentang Kejujuran namun melupakan Fitnah.
Berbicara tentang Keadilan namun melupakan Hukum.
Berbicara tentang Hukum namun melupakan Kedamaian.
Berbicara tentang Kebijaksanaan namun melupakan Kebaikan.
Berbicara tentang Kepemimpinan namun melupakan Suri Tauladan.
Berbicara tentang Pengabdian namun melupakan Pemberontakan.
Berbicara tentang Kesetiaan namun melupakan Pengkhianatan.
Berbicara tentang Persatuan namun melupakan Perbedaan.
Berbicara tentang Keutuhan namun melupakan Adu Domba.
Berbicara tentang Bangsa namun melupakan Kebudayaan.
Berbicara tentang Kebudayaan namun melupakan Budi Pekerti.
Berbicara tentang Negara namun melupakan Republik Indonesia.
Berbicara tentang Republik Indonesia namun melupakan Pancasila.
Berbicara tentang Pancasila namun melupakan Bhinneka Tunggal Ika.
Berbicara tentang Bhinneka Tunggal Ika namun melupakan Sumpah Pemuda.
Berbicara tentang Sumpah Pemuda namun melupakan Devide Et Empera.
Berbicara tentang Devide Et Empera namun melupakan Feodalisme dan Imperialisme.
Berbicara tentang Feodalisme dan Imperialisme namun melupakan Nasionalisme.

Lalu sesungguhnya tentang apa yang sedang anda bicarakan itu?!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---