Jumat, 06 Januari 2017

Demi Tegaknya Kebenaran.

Bagi diri saya pribadi, tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah Utusan dari Allah SWT semata.

Saya yakin, percaya, beriman, bertakwa, mencintai, berserah diri dan menyembah cuma kepada Allah SWT semata. Tidak kepada siapapun dan apapun yang lainnya, namun hanya kepada Allah SWT semata.

Dengan sepenuhnya mengikuti cara dan jalan yang telah diajarkan oleh Rasulullah junjungan saya yaitu, Nabi Muhammad SAW melalui Kitabullah, Al Quran Nur Karim, yang telah dititipkan oleh Allah SWT kepada dirinya.

Yang tidak tertulis di dalam Al Quran Nur Karim, saya mencarinya di Al Hadits yang Shahih atau bertanya langsung kepada Ulama yang Zuhud dan Kaffah ilmunya.

Agar sebagai manusia biasa, saya bisa selalu berlaku dengan benar, lurus, adil, bijaksana dan baik selama masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia yang fana ini, sesuai dengan PerintahNya.

Sebagai Warga Negara Indonesia yang sangat mencintai, bangga serta setia kepada Negara maka Pancasila, UUD '45, Sumpah Pemuda, Bhinneka Tunggal Ika juga Peraturan Negara adalah pegangan saya di dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Saya harus bisa membedakan antara yang untuk diri Pribadi, Umum dan Negara. Karena hal tersebut tidak saja sesuai dengan Cita-cita Luhur dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Pendiri Bangsa Indonesia, tetapi juga ajaran dari Agama saya.

Segala sesuatu itu pasti ada aturan dan tatacaranya. Jangan dicampur-adukkan sesuai dengan kehendak dari diri kita sendiri belaka. Hargailah selalu aturan dan tatacara itu, demi tegaknya kebenaran.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---