Saya masih ingat ketika Alm. Pak Harto menyatakan ingin "Lengser Keprabon, Madeg Pandhito" tetapi beberapa orang terdekatnya meminta serta membujuknya untuk maju kembali dan ternyata beberapa bulan kemudian orang-orang yang sama menyuruh Almarhum untuk mundur dari jabatannya.
Di masanya Alm. Pak Harto adalah seorang pemimpin yang baik, dekat dan peduli kepada rakyatnya. Karena Almarhum dulu pernah berjuang bersama-sama dengan rakyat pada saat jaman Revolusi Fisik, 1945 - 1949.
Namun ada beberapa orang di sekitarnya yang sangat oportunis, serakah dan ambisius. Sehingga pada akhirnya nama besar dari Almarhum yang dikorbankan oleh mereka.
Apakah sejarah ini akan berulang?
Mudah-mudahan menjadi sebuah Pelajaran yang amat sangat berharga bagi para pemimpin, calon pemimpin dan orang-orang yang ingin menjadi pemimpin. Terima kasih.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---