Kamis, 06 Oktober 2016

Perubahan Jaman.

5 hingga 10 tahun ke depan Minyak Fosil dan Batubara sudah tidak lagi dipakai sebagai sumber energi untuk Bahan Bakar. Sebab dampak polusinya yang amat sangat tinggi dan biaya produksinya yang mahal. Juga karena persediaannya yang semakin hari telah semakin berkurang pula.

Negara-negara maju sudah mulai beralih ke Tenaga Matahari, Angin, Air, Panas Bumi dan lain-lain yang ramah lingkungan, tidak terbatas persediaannya serta murah, terutama yang untuk pembangkit listriknya. Sedangkan kendaraan bermotor tanpa BBM, telah diproduksi massal dan dijual disana.

Terorisme yang saat ini sedang marak terjadi, hanyalah sebuah pengalihan dan pengerusakan dari tatanan kehidupan belaka. Untuk membuat kesan bahwa Minyak Fosil masih menjadi komoditas penting yang diperebutkan. Padahal kenyataan yang sesungguhnya sudah ditinggalkan.

Di Timur Tengah, cuma beberapa Negara Besar saja yang telah menyadari bahwa Minyak Fosil yang mereka miliki pada saat ini, ke depan tidak bakalan laku lagi. Makanya mereka sedang berusaha mencari "Tanah Subur" yang bisa dikuasai dan dikeruk hasil buminya untuk nanti. Sebagai pengganti dari dagangan Minyak Fosil yang ke depan sudah tidak laku lagi.

Perang Dingin II ataupun perang dalam bentuk apapun, sesungguhnya hanya untuk kepentingan dan keuntungan ekonomi semata. Terutama untuk menguasai sumber yang kaya raya atas bahan baku yang berkaitan dengan teknologi yang akan digunakan untuk sumber energi di masa mendatang.

Batubara telah dilarang di beberapa Negara Maju. Sesudah ini pastinya bakalan diikuti oleh Negara lain. Janganlah terlalu bodoh, sampai mau dipengaruhi dan dimanfaatkan. Apalagi menjual Bangsa dan Negara sendiri untuk kepentingan Bangsa lain. Dengan terus mengadu-domba dan memecah-belah saudara Sebangsa sendiri.

Apabila mampu, seharusnya malahan kita yang mempengaruhi sekaligus memanfaatkan Bangsa lain untuk kepentingan, keuntungan serta kemajuan dari Bangsa dan Negara sendiri. Sama seperti dulu, disaat Raden Wijaya mengalahkan Pasukan Khubilai Khan dan mendirikan Kerajaan Mojopahit. Merdeka!

Salam Cinta Tanah Air dan Saudara Sebangsa! Hidup Pancasila!

Surabaya, 02 Agustus 2016.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---