Sabtu, 07 Oktober 2017

Tidak Berlaku Istilah "Katanya"!

Belajar di sekolah itu pastilah ada Bukunya, bukannya cuma asal "Katanya" Pak Guru saja.

Pak Guru juga mengajarkan pelajaran tersebut berdasarkan pada Buku pula. Jadi tidak mungkin bertentangan ataupun tidak sesuai, terkecuali apabila beliau sedang lupa.

Jikalau tertambahkan ataupun terkurangi oleh sebab kemampuan dari daya ingat maupun karena pola pikir dan sudut pandangnya sendiri yang terbatas, maka hal itu amatlah sangat manusiawi.

Permasalahannya adalah bagaimana kita bisa mengetahui seandainya Pak Guru sedang melakukan kesalahan atau kekhilafan atau bertentangan ataupun tidak sesuai dengan Buku, apabila tidak pernah membaca dan mempelajari Buku tersebut?

Pak Guru juga seorang manusia biasa yang tidak bakalan pernah luput dari dosa, kesalahan dan kekhilafan pula.

Oleh sebab itu baca dan pelajarilah Buku tersebut. Agar bisa mengetahui manakala terjadi kesalahan ataupun kekhilafan dari Pak Guru.

Tanpa pernah membaca dan mempelajarinya, maka kita tidak akan pernah tahu jikalau terjadi kesalahan ataupun kekhilafan.

Padahal suatu saat nanti, diri kita sendirilah yang bakalan diminta pertanggung-jawaban atas segala sesuatu hal yang pernah dilakukan. Dan pada saat itu, tidak berlaku istilah "Katanya"!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---