Rabu, 11 Oktober 2017

Sejujurnya Anda Bukanlah Korban Yang Pertama.

Apabila anda termasuk orang yang tidak pernah berkecimpung di dunia politik, tetapi memiliki modal yang lebih (harta kekayaan, ilmu pengetahuan, tampang rupawan, gelar bangsawan dll) serta suatu ketika secara kebetulan bersinggungan dengan orang-orang dari dunia politik, maka seketika bakalan terkesima sekaligus takjub. Sebab ternyata banyak orang yang mengagumi, dapat melihat kelebihan dan menjadi begitu memuja, bahkan fanatik terhadap diri anda.

Mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan dengan dukungan dan dorongan penuh, masif lagi sistematis serta saling berbagi peran juga fungsinya yang secara terpadu pula supaya anda tertarik sekaligus bersedia untuk ikut terjun ke dalam dunia politik bersama dengan mereka.

Permainan peran dan fungsi melalui berjuta-juta buaian kata-kata ini begitu cantik sekaligus rapinya, sehingga anda pastinya bakalan terlupa, terlena serta tidak terpikirkan lagi untuk mengamati apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Anda akan "merasa" amat sangat yakin pada kemampuan yang rasanya "sudah" dimiliki begitu lama (bahkan sejak masih di dalam kandungan), namun "tidak disadari".

Dan bakalan sungguh-sungguh berterima kasih kepada mereka, karena menganggap telah berhasil membuka pikiran, kesadaran serta wawasan atas potensi ataupun "bakat terpendam" yang rasanya sudah anda miliki sejak janin.

Kemudian anda akan berpikir bahwa politik itu hanyalah hal yang mudah, sederhana dan sepele belaka serta telah amat sangat menguasainya.

Ketahuilah bahwa politik adalah politik dan semenjak manusia ada serta selama manusia ini masih ada, maka politikpun pastinya juga bakalan masih tetap ada.

Ketahuilah pula bahwa sebenarnya politik merupakan sebuah permainan kelompok, bukannya permainan perorangan. Caranya adalah dengan membagi peran dan fungsi dari pribadi-pribadi yang tergabung di dalamnya untuk mencapai suatu "Tujuan" tertentu.

Sehingga anda tidak akan pernah menyadari permainan ini, sampai pada saat sudah tercebur ke dalamnya dan telah kehilangan banyak hal serta tidak bisa "melepaskan diri" darinya.

Ketahuilah bahwa sesungguhnya politik merupakan sifat dasar manusia untuk memenangkan kelompoknya sendiri. Agar kelompoknya sendiri dapat mengungguli kelompok-kelompok yang lain, sekaligus memerintah kelompok yang lain cuma demi keuntungan kelompoknya sendiri saja. Tentunya hal tersebut bertujuan untuk memakmurkan kehidupan dari pribadi-pribadi yang tergabung di dalam kelompok tersebut.

Dan ketahuilah bahwa sejujurnya anda bukanlah korban yang pertama. Tetapi sesudah membaca tulisan saya ini, semoga anda menjadi korban yang terakhir.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---