Senin, 02 Oktober 2017

Hanyalah Sebuah Titipan sekaligus Suatu Ujian.

Saat ini di tengah kesibukan diri untuk mencukupi kebutuhan hidup yang semakin lama semakin tidak terjangkau, membuat komunikasi di dalam rumah tangga menjadi hal yang kurang mendapatkan perhatian.

Setiap orang berjuang dengan sekuat tenaga untuk bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya masing-masing. Dan dengan amat sangat terpaksa, harus rela untuk mengorbankan keharmonisan yang semestinya selalu ada serta terjaga di dalam rumah tangganya.

Menjaga cinta, kasih, sayang, perhatian, pengertian, kepedulian, dukungan dan hubungan yang harmonis lagi romantis di dalam rumah tangga dengan salah satu cara, yaitu berkomunikasi secara langsung, mesra, terbuka, jujur, apa adanya serta teratur sudah menjadi hal yang amat sangat sulit dilakukan pada saat ini.

Semua orang seakan-akan sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan urusan pribadinya masing-masing. Sehingga tidak ada lagi keceriaan, apalagi kebersamaan yang indah di dalam rumah tangganya.

Harta kekayaan yang seharusnya cuma menjadi alat penunjang untuk mencapai kebahagiaan di dalam berumah tangga saja, kini telah berbalik arah menjadi tujuan utama dari ataupun di dalam berumah tangga.

Media Sosial semacam Facebook, Twitter, Line, Instagram dan lain-lain malahan menjadi tempat untuk mencurahkan isi hati yang tidak tersalurkan di dalam rumah tangganya. Oleh sebab adanya perubahan dari tujuan utama dan keterpaksaan, karena keadaan tersebut.

Akhirnya terciptalah jarak yang menjadi jurang pemisah di dalam rumah tangganya dan berujung pada perpisahan yang menyedihkan serta menyakitkan hati bagi seluruh keluarga yang berada di dalamnya.

Utamakanlah kebahagiaan di dalam rumah tangga, syukurilah segala hal yang ada, jalinlah komunikasi yang baik lagi mesra dan ingatlah selalu bahwa harta kekayaan itu bukanlah hal yang paling utama. Lebih lagi yang menjadi penentu dari kebahagian hidup di dunia yang fana ini.

Namun harta kekayaan itu hanyalah sebuah titipan sekaligus suatu ujian dari Sang Maha Pencipta semata, terutama bagi umat manusia yang sungguh-sungguh mengaku telah beriman kepada DiriNya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---