Senin, 30 Oktober 2017

Janganlah Pernah Menyesal.

Di dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini, kita pastilah pernah melakukan kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu ada banyak sekali tingkatannya, termasuk yang paling fatal.

Tidak ada satupun perjalanan di dunia yang fana ini yang bisa selalu lurus, landai dan mulus. Kesemuanya pastilah ada lika-liku, naik-turun dan kerikil-kerikil atau bahkan batu besarnya.

Itulah intisari dari diciptakannya kehidupan di dunia yang fana ini, yaitu untuk belajar. Belajar dari lika-liku, naik-turun, kerikil-kerikil dan batu besar yang pernah kita temui serta lalui.

Belajar dari segala kesalahan, kegagalan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Agar menjadi kebaikan, kebenaran dan manfaat di masa yang akan datang.

Kebaikan, kebenaran dan manfaat yang bukannya cuma untuk diri kita sendiri belaka. Namun kebaikan, kebenaran dan manfaat untuk seluruh benda CiptaanNya, terutama bagi sesama manusia.

Janganlah takut dan khawatir terhadap kesalahan, kegagalan serta kekhilafan yang tanpa secara sengaja pernah kita lakukan. Tetapi takut dan khawatirlah, apabila memang secara sengaja kita lakukan.

Sebab dari hal-hal yang tanpa secara sengaja tersebut bakalan terdapat pelajaran dan hikmah yang amat sangat besar yang bisa kita petik. Berbeda dengan yang memang secara sengaja kita lakukan.

Pikir dan pertimbangkanlah dengan secara saksama terlebih dahulu apapun yang akan kita lakukan. Tidak asal melakukan, apalagi yang dengan tanpa pikir dan pertimbangan.

Namun demikian, janganlah pernah menyesal. Asalkan telah dipikir dan dipertimbangkan dengan secara saksama terlebih dahulu, maka hasil akhirnya adalah takdir yang bakalan menentukan.

Takdir itu di luar batas kemampuan manusia, karena sudah ditentukan langsung oleh Sang Maha Kuasa. Kita sebagai manusia, hanya bisa belajar dan mengambil hikmahnya saja.

Belajar dan mengambil hikmahnya tersebut merupakan sebuah Keharusan bagi setiap mahluk yang berakal. Supaya tiap-tiap mahluk yang berakal bisa menjadi pemimpin di dalam kebaikan, kebenaran dan manfaat.

Kebaikan, kebenaran dan manfaat bagi seluruh isi alam semesta selama kita masih hidup di dunia yang fana ini. Sehingga selama masih hidup di dunia yang fana ini, kita tidak menjadi percuma, lebih lagi kesia-siaan.

Dari dasar lubuk hati yang terdalam, saya menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segenap ucapan dan doa terbaik yang telah disampaikan di hari ulang tahun saya kemarin (28 Oktober 2017).

Semoga Tuhan YME sudi untuk membalas seluruh kebaikan dari saudara-saudara tercinta. Dan berkenan untuk menjadikan kita semuanya sebagai pemimpin di dalam kebaikan, kebenaran serta manfaat selama masih hidup di dunia yang fana ini.

Aamiin, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

Charles E. Tumbel dan Keluarga.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---