Rabu, 02 Desember 2020

Perbuatan Yang Hina.

Apakah mereka ini bodoh?
Tidak, mereka ini pintar di dalam bidang-bidang tertentu. Tetapi tidak pandai dan belum mampu untuk berpikiran yang secara menyeluruh serta jauh ke depan. Sehingga mudah diombang-ambingkan oleh pikirannya dan dimanfaatkan oleh Bangsa Asing untuk menghancurkan Bangsanya sendiri.

Mengapa bisa seperti itu?
Sebab mereka diambil dari orang-orang yang sedang frustasi (entah karena orang tua, pasangan, anak, pekerjaan, pendidikan, pendapatan dll) atau dari orang-orang yang kecintaannya terhadap kesenangan dunia yang terlalu berlebihan dan gemar melakukan tipu-daya untuk meraih keinginannya.

Untuk apakah tujuannya?
Tujuannya untuk mencerai-beraikan Bangsa Indonesia seperti pada masa Penjajahan dulu. Dengan demikian Bangsa Asing bisa langsung bekerja-sama dengan para antek dan pesuruhnya yang sudah lama dibantu serta disumbang agar menjadi "tokoh-tokohan" sekaligus koruptor kakap.

Bagaimanakah caranya?
Caranya dengan memberikan ideologi-ideologi dan doktrin-doktrin yang dibuat seolah amat sangat ideal serta menjanjikan (menguntungkan), padahal tidak nyata. Sekaligus memberikan bantuan dan sumbangan, supaya tertarik serta terikat bahkan tergantung kepada Bangsa Asing.

Apakah hanya "itu" saja?
Tidak hanya "itu" saja. Mereka dibagi per-kelompok dengan tugas yang berbeda dan disusupkan ke dalam setiap elemen yang ada, baik di masyarakat maupun pemerintahan, terutama yang pengaruhnya besar serta dananya banyak. Sehingga dua keuntungan, pengaruh dan dana.

Apakah mereka paham?
Kelompok elite pasti paham, sebab mereka yang berhubungan langsung dengan Asing. Kelompok yang di bawahnya sebagian paham, karena mereka yang bekerja untuk kelompok elite. Sedangkan yang paling bawah, sebagian tidak paham. Tetapi mereka semua diuntungkan.

Bisakah mereka insyaf?
Bisa, sebab di dalam hati nurani mereka pasti sadar bahwa yang dilakukan adalah perbuatan yang hina. Namun membutuhkan waktu untuk membuka hati nurani dan membuktikan bahwa akal pikirnya sudah disesatkan serta dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---