Ketika umat manusia sedang mengalami musibah yang amat sangat berat dan menyedihkan, Si Iblis-pun tertawa-tawa dengan riang-gembira.
Dia segera memunculkan perasaan iri, dengki dan benci serta menyebarkan fitnah sekaligus adu-domba agar umat manusia saling bermusuhan.
Supaya banyak yang mati di dalam keadaan yang penuh dengan dosa, sehingga bisa menemaninya dibakar oleh api neraka untuk selama-lamanya.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---