Senin, 07 November 2022

Hukum Kepepet.


Pertengahan tahun '90-an pernah ada Pameran Batu Permata tingkat Internasional di Kota Surabaya. Dengan bangga dan gembira, saya mendapatkan salah satu "Batu Idola" di Pameran itu. Beberapa tahun kemudian, terjadi Krisis Moneter hebat di Indonesia. Untuk menutupi kerugian Perusahaan, lantaran US Dollar yang sedang melejit, saya terpaksa menjual kembali "Batu Idola" tersebut. Ibarat sudah "Jatuh tertimpa Tangga", "Batu Idola" dengan Sertifikat dan Garansi Internasional, cuma laku separuh dari harga belinya saja. Padahal dulu ketika membelinya, dihitung dengan harga US Dollar. Dan tatkala menjual, nilai US Dollar sedang tinggi-tingginya. Tetapi harga "Batu Idola" malahan turun (Hukum Kepepet), bukannya naik seperti nilai US Dollar. Semenjak saat itu, saya tidak pernah mau membeli Batu Permata lagi. Sebagus-bagusnya batu, tetaplah batu. Dan selera setiap orang, tidaklah ada yang sama. Bagus bagi kita, belumlah tentu bagus bagi orang lain dan begitupun dengan sebaliknya. Serta dagang tetaplah dagang, yang terpenting adalah keuntungan. Biarpun yang lain merugi dan merasa telah masuk ke dalam jebakan.

Charles E. Tumbel.

NB : Para Kolektor pastinya pernah mengalami hal ini.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---