Dia sedang mendemonstrasikan serta mempromosikan dirinya kepada Pihak-pihak Asing tentang kepiawaian di dalam membodohi dan mengendalikan masyarakat.
Agar dirinya bisa mendapatkan dukungan dan bantuan untuk tampil di panggung yang lebih besar daripada saat ini serta nantinya kedua-belah pihak diuntungkan.
Namun dia lupa bahwa kita diam bukan berarti tidak tahu, tertawa bukan berarti suka, mengangguk bukan berarti menerima dan menggeleng bukan berarti menolak.
Pada titik tertentu sesuatu pasti akan terbongkar, entah kebaikan ataupun keburukan. Dan disaat itu semua akan bersatu untuk menjatuhkannya, kecuali Si Pandir.
Karena sesama pandir akan selalu saling mendukung. Dengan tujuan supaya kepandiran bisa menyebar kemana-mana dan menjadi perintang bagi kemajuan kita.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
