Rabu, 11 April 2018

Mensejahterakan Seluruh Warga Negaranya.

Sebaiknya Negara tidak membedakan Warga Negaranya dengan istilah "Kaya ataupun Miskin", karena istilah tersebut malah bisa menciptakan jurang pemisah.

Dan sudah menjadi kewajiban serta keharusan bagi setiap Negara di belahan dunia manapun untuk mensejahterakan seluruh Warga Negaranya.

Salah satu cara untuk mensejahterakan seluruh Warga Negaranya itu ialah dengan memberikan Subsidi pada kebutuhan hidup yang paling utama.

Subsidi itu wajib dan harus diberikan oleh Negara kepada seluruh Warga Negaranya dengan tanpa terkecuali atau pandang bulu, apalagi secara diskriminatif.

Jikalau ada Warga Negara yang memiliki pendapatan yang tinggi, maka Negara wajib dan harus melaksanakan kebijakan Pajak Progesif yang setinggi-tingginya untuk digunakan sebagai Subsidi Silang.

Penggunaan istilah "Kaya ataupun Miskin" itu lebih baik dihilangkan.

Sebab tidak hanya bisa menciptakan jurang pemisah saja, tetapi juga terkesan sangat diskriminatif pula. Yang mana hal tersebut bisa menimbulkan gejolak sosial di kemudian hari.

Apabila Subsidi itu memang harus digolong-golongkan, maka sebaiknya penggolongan tersebut berdasarkan kepada obyeknya.

Contohnya :

"Subsidi Untuk Kendaraan Roda Dua", "Subsidi Untuk Kendaraan Di Bawah 100cc" dan sebagainya.

Jadinya bukanlah kepada Warga Negaranya, namun kepada obyek yang dipergunakan atau yang dimilikinya.

Sehingga tepat sasaran, tidak menimbulkan kesenjangan sosial, apalagi diskriminasi dan bisa sesuai dengan tujuan Negara yaitu untuk mensejahterakan seluruh Warga Negaranya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---