Rabu, 12 Juli 2017

Kunci Penentu dari Keberhasilan sekaligus Kegagalan.

Semenjak dinyatakan ada di dunia yang fana ini hingga suatu saat nanti dinyatakan sudah tidak ada lagi, hidup kita akan selalu ditempa pada setiap tarikan napas. Baik yang berupa kesulitan, maupun yang kemudahan.

Tempaan demi tempaan hidup akan senantiasa kita alami, dalam rangka proses dari pembentukan diri.

Kadang ada tempaan yang lembut, kadang ada tempaan yang sedang dan kadang juga ada pula tempaan yang keras sampai kita meneteskan air mata, air mata suka ataupun duka.

Kesemuanya itu amat sangat bagus untuk proses dari pembentukan diri, meskipun seringkali kita tidak menginginkannya. Terutama tempaan hidup yang berupa kesulitan.

Padahal, kesulitan itulah yang akan membuat diri kita menjadi lebih kuat.
Kesulitan itulah yang akan membuat diri kita menjadi mau belajar.
Kesulitan itulah yang akan membuat diri kita menjadi tahu arti kemudahan.
Kesulitan itulah yang akan membuat diri kita menjadi menghargai yang telah ada dan tiada.
Serta kesulitan itulah yang akan membuat diri kita menjadi dekat kepada Sang Maha Pencipta, terutama bagi mereka yang beriman KepadaNya.

Oleh sebab itu hargai, hormati dan hadapilah dengan sabar lagi tabah setiap tahapan yang berupa tempaan hidup pada proses dari pembentukan diri tersebut.

Serta janganlah pernah ingin menghindarinya atau malahan melarikan diri, tatkala menghadapi proses dari pembentukan diri tersebut.

Karena sesungguhnya disitulah kunci penentu dari keberhasilan, sekaligus kegagalan kita disaat masih hidup di dunia yang fana ini.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---