Minggu, 19 Mei 2019

Akan Merusak Kepercayaan Terhadap Sistem Demokrasi.

Saudara-saudaraku yang tercinta,
Pemilu 2019 telah dilaksanakan dan KPU sedang menyelesaikan tugasnya.

Sambil menunggu Pengumuman Resmi dari KPU, marilah kita semuanya sudahi segala perbedaan yang ada.

Janganlah terus terhanyut ke dalam urusan politik, apalagi mengumbar pernyataan yang tidak bermanfaat.

Di dalam sebuah Pemilihan, pasti akan ada pihak yang terpilih dan pihak yang tidak terpilih, itu sudah pasti.

Tidak mungkin semuanya akan terpilih ataupun semuanya tidak terpilih, makanya disebut sebagai Pemilihan.

Kalau pihak yang terpilih berbesar hati dan pihak yang tidak terpilih berkecil hati, itulah hal yang manusiawi.

Meskipun yang paling baik kalau masing-masing pihak bisa saling berlapang dada dan merendahkan hati.

Walaupun hal itu pastinya akan sulit dilakukan oleh pihak yang tidak siap untuk tidak terpilih dan berjiwa kerdil.

Tetapi kita harus sadar bahwa setiap orang memang dilahirkan untuk berbeda dan disitulah letak keindahannya.

Kita semuanya ini harus selalu ingat bahwa Tanah Air tercinta yang makmur adalah incaran dari Pihak Asing.

Pihak Asing sudah amat sangat lama menanamkan modal melalui para Anteknya untuk menguras kekayaan.

Sehingga Pihak Asing dan para Anteknya yang itu tadi telah menjadi amat sangat kaya raya serta kuat sekali.

Jaman sudah berubah, teknologi khususnya informatika telah menjadi amat sangat maju dan canggih.

Hal-hal yang dulu bisa ditutupi dengan rapi, kini sudah tidak bisa lagi. Ini sangat merugikan bagi mereka.

Mereka yang sudah menanam dan mendapatkan modal sangat lama dan banyak, tentu tidak mau merugi.

Mereka berusaha untuk menghadang dengan segala macam cara, agar perubahan jaman tidak terjadi disini.

Sebab kalau perubahan jaman terjadi disini, maka permainan kotor sudah tidak bisa dilakukan seperti dulu lagi.

Padahal permainan kotor itulah yang menjadi andalan untuk menguasai kekayaan alam milik dari Ibu Pertiwi.

Daripada merugi dan tidak bisa melakukan permainan kotor untuk menguasai, maka mereka akan merusak.

Merusak persatuan dan kesatuan dengan cara lama, yaitu Devide et Empera, supaya kita saling bermusuhan.

Dengan Devide et Empera ini, maka mereka bisa mengendalikan sambil terus mencuri sumber daya alam kita.

Mereka memberikan bantuan tetap kepada siapapun yang mau dan tega untuk mengkhianati Bangsa sendiri.

Para pengkhianat ini tugasnya adalah sebagai pembuat dan penyebar fitnahan, kebencian serta adu domba.

Dengan fitnahan, kebencian serta adu domba yang secara terus-menerus maka keutuhan Bangsa akan hancur.

Republik Indonesia ini adalah Negara Besar yang merdeka, berdaulat dan menggunakan sistem demokrasi.

Negara kita juga merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak pada urutan Keempat di dunia pula.

Pelaksanaan Pesta Demokrasi 2019 yang diikuti oleh lebih dari 80% Rakyat Indonesia adalah sebuah Prestasi.

Tidak cuma sebuah Prestasi di dalam Negeri saja, namun di seluruh dunia terutama untuk Sejarah Demokrasi.

Seluruh dunia harus mau menerima kenyataan atas keberhasilan ini dan menghargai serta menghormatinya.

Termasuk Pihak Asing dan para Anteknya yang memiliki kepentingan besar pada tanah Tumpah Darah kita ini.

Mustahil Pihak Asing dan para Anteknya itu mau untuk mengakui keberhasilan dari Pesta Demokrasi kemarin.

Karena dengan mengakui keberhasilan dari Pesta Demokrasi kemarin, maka kekuatan mereka akan berkurang.

Dan kalau kekuatan mereka berkurang, maka rencana jahat yang sudah dipersiapkan sejak lama akan gagal total.

Kalau rencana jahatnya gagal total, tentu tidak bisa mengambil warisan untuk anak-cucu kita kelak itu lagi.

Bagi mereka lebih baik terjadi kisruh dan prestasi kita atas keberhasilan dari Pesta Demokrasi itu yang hilang.

Mereka lupa bahwa lebih dari 80% Rakyat Indonesia telah menyampaikan aspirasinya secara konstitusional.

Lebih dari 80% milik Negara dengan jumlah penduduk terbanyak pada urutan Keempat di dunia itu luar biasa.

Aspirasi itu adalah Amanah, bukan cuma untuk Negara sendiri tetapi seluruh Negara yang bersistem demokrasi.

Amanah ini harus dijaga dan dipertahankan oleh kita semuanya serta seluruh Negara yang bersistem demokrasi.

Sebab apabila tidak dijaga dan dipertahankan, maka akan merusak kepercayaan terhadap sistem demokrasi.

Merusak kepercayaan terhadap sistem demokrasi adalah suatu hal yang amat sangat berbahaya dan fatal.

Sebelum hal buruk itu terjadi, ayo kita semuanya mendukung sekaligus membantu penuh kepada POLRI dan TNI.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat dan dapat menggugah serta membangkitkan kepedulian kita semuanya.

Juga semoga Bangsa dan Negara kita semakin maju, kuat serta unggul seperti cita-cita dari Bapak Pendiri dulu.

Aamiin, Aamiin, Yaa Robbal Aalamiin.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---