Kamis, 20 Desember 2018

Serupa Namun Tak Sama.

Kebetulan kami sekeluarga secara turun-menurun Pelatih olahraga Anggar. Kami tidak melatih di Sipil, tetapi khusus di Militer (terutama TNI AL).

Dulu Anggar tidak termasuk olahraga, tetapi beladiri. Namun seiring dengan perkembangan senjata, akhirnya Anggar dijadikan olahraga.

Anggar sebagai beladiri tidak hanya menggunakan alat yang tajam saja. Tetapi juga alat yang tumpul (kayu, besi, payung dll) untuk membela diri.

Meskipun kami tidak ahli di bidang Senjata Tajam (Pande Besi pasti lebih ahli), tetapi paling tidak "sedikit mengerti" karena itu pegangan kami.

Disini ada 3 buah foto dari Pedang jenis Klewang. Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa sebetulnya Pedang Klewang itu adalah pedang Anggar.

Di dalam beladiri Anggar, Klewang ini bernama Sabel atau Sabre. Dan gunanya terutama untuk memarang, meskipun bisa juga untuk menusuk.

Oleh karena dipergunakan untuk memarang, maka dibutuhkan bilah yang lebih tebal dan lebar daripada yang hanya untuk menusuk belaka.

Sekarang marilah kita bahas tentang 3 buah foto yang ada di bawah ini :

Kiri bertuliskan Milsco dengan huruf kecil. Tengah bertuliskan SBE AL dengan lambang Jangkar. Kanan bertuliskan Milsco dengan huruf besar

Sekilas ketiga Pedang ini kelihatan mirip atau serupa dan tua. Padahal kenyataannya sama sekali tidak, bahkan sebenarnya sangat berbeda.

Milsco yang kiri beratnya seimbang antara pegangan dan bilah. SBE AL beratnya lebih pada bilahnya. Milsco yang kanan beratnya paling ringan.

Karena Milsco adalah Pedang yang dipergunakan di dalam peperangan, maka berat yang paling seimbang adalah yang paling ideal dan tepat.

Kom atau biasanya disebut Guard sekilas juga hampir serupa pula. Namun bahan, berat, tebal, lekukan dan ukurannya amat sangat berbeda.

Kom atau Guard ini memiliki fungsi yang sangat banyak. Bisa digunakan untuk melindungi tangan, menahan parangan, memukul, mengikat dll.

Kom dari Milsco yang kiri proporsional. Kom dari SBE AL terlalu tebal dan berat serta Kom dari Milsco yang kanan terlalu tipis dan ringan.

Kling atau biasanya disebut Blade atau Bilah malah sama sekali tidak ada yang sama. Baik bahan, berat, tebal, lekukan maupun ukurannya.

Milsco yang kiri cocok untuk berperang. SBE AL terlalu berat untuk berperang. Milsco yang kanan bisa bengkok atau patah kalau untuk berperang.

Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa Milsco yang kiri untuk perang. SBE AL untuk cindera mata dan Milsco yang kanan untuk tiruan (palsu).

Sayangnya Kom di Milsco yang kiri ada bagian yang dipotong. Sedangkan SBE AL ada tulisan Surabaja dan di sarungnya ada tulisan AAL 7.

Bisa jadi SBE AL adalah Lambang dari AAL angkatan / liting 7 (1960). Karena disamping liting 7 banyak yang jago bermain Anggar (Mantan KSAL, Alm. Laksamana TNI Purn. M. Arifin, pernah juara Anggar tingkat Nasional) juga Anggar adalah Olahraga Militer, khususnya untuk Angkatan Laut di seluruh dunia.

Charles E. Tumbel.

-- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---