Sabtu, 01 Desember 2018

Dosa karena Berkhianat.

Jikalau nanti Negara kita yang tercinta ini menjadi RIS ataupun Federasi meskipun namanya tetap "NKRI" (bukannya RI yang utuh lagi), maka setiap daerah bakalan membuat Perda Agama (apapun) dan bekerja-sama dengan Pihak Asing (manapun).

Ini sama halnya dengan kembali menjadi RIS, seperti yang dulu pernah diminta oleh Pihak-pihak Asing pada saat Perjanjian KMB, minus penguasaan Papua oleh Belanda. Dan hal yang paling diharapkan oleh Pihak Asing beserta para Antek-anteknya.

Hal ini disamping akan merubah Bentuk yang paling mendasar dari Negara kita yang tercinta (perlahan-lahan menjadi Negara Agama) juga bakalan menghilangkan Pancasila, UUD '45 dan Sumpah Pemuda pada tingkat pelaksanaannya pula.

Bukanlah sebuah Bentuk, apalagi Dasar yang diinginkan oleh Bapak Pendiri Bangsa dan Negara serta para Pahlawan. Bahkan suatu Pengkhianatan kepada Dasar, Bentuk juga Cita-cita Luhur dari Bapak Pendiri Bangsa dan Negara serta para Pahlawan pula.

Bangsa dan Negara kita yang tercinta ini bisa berdiri berkat perjuangan serta pengorbanan atas harta, darah maupun nyawa dari Bapak Pendiri Bangsa dan Negara serta para Pahlawan. Kita hanyalah generasi penerus belaka, tidak lebih dari itu.

Sebagai generasi penerus, maka kita wajib untuk mempertahankan, melanjutkan juga mewujudkan segala sesuatu apapun yang telah ditancapkan oleh Bapak Pendiri Bangsa dan Negara serta para Pahlawan dengan tidak sedikitpun merubahnya pula.

Janganlah sampai kita sebagai generasi penerus ingin merubah apapun yang sudah ditancapkan oleh Bapak Pendiri Bangsa dan Negara serta para Pahlawan. Hal tersebut bukannya cuma tidak mampu mengemban amanah saja, tetapi dosa karena berkhianat.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---