Harimau Jawa adalah sesosok hewan paling pemberani yang memiliki bulu bak permadani dan corak yang sangat angker, namun amat indah sekali.
Dimanapun berada, dia akan selalu berjalan dengan anggun dan mengaum secara lantang serta memangsa siapapun yang ingin menghalanginya.
Dia bakalan melawannya sendirian tanpa pernah meminta bantuan, apalagi dari kawan-kawannya. Sekalipun yang dilawannya itu seekor Gajah.
Berbeda dengan Anjing Liar, lebih lagi Anjing Peliharaan. Anjing Liar hanya berani melawan, apabila dia sedang bersama dengan kawanannya belaka.
Anjing Peliharaan bahkan cuma berani melawan jikalau dia sedang berada di sisi tuannya saja. Hanya gonggongannya belaka yang keras, tetapi bukanlah nyalinya.
Harimau Jawa setia kepada pendirian, Anjing Liar setia kepada kelompok dan Anjing Peliharaan cuma setia kepada yang memberinya makan saja.
Anjing Liar dan Anjing Peliharaan tidak bakalan pernah bisa menjadi Harimau Jawa. Walaupun bulu dan warnanya dirubah menjadi seperti Harimau Jawa.
Karena Harimau Jawa merupakan kesatria yang memiliki naluri sebagai Sang Juara, sedangkan Anjing Liar dan Anjing Peliharaan hanyalah pengemis semata.
Di luar daerahnya, Harimau Jawa tetaplah gagah perkasa. Sedangkan Anjing Liar dan Anjing Peliharaan akan terkencing-kencing oleh sebab rasa ketakutan.
Itulah sesosok Harimau Jawa. Dia selalu setia dan tidak pernah mengkhianati jati dirinya. Hewan yang paling berwibawa di antara hewan yang lainnya.
Meskipun sudah hampir punah, namun dia adalah bagian dari sejarah. Sejarah dari kebesaran yang ada di Tanah Jawa, beserta dengan nilai luhurnya.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
