Selasa, 07 Maret 2017

Untuk Dan Karena DiriNya Semata.

Saya sungguh-sungguh ingin bertanya.
Kalau seandainya Tuhan YME itu tidak menjanjikan apalagi memiliki Surga, apakah manusia masih akan tetap MenyembahNya?

Jikalau tidak, apakah hal tersebut bukan berarti manusia ini hanya mengharapkan Surganya belaka?

Berarti bukan lagi sebuah ketaatan, kepatuhan dan ketakwaan yang hanya untuk serta karena DiriNya semata.

Apalagi sebuah wujud dari perasaan yang tulus sekaligus ikhlas hanya untuk dan karena DiriNya semata pula.

Oleh sebab itu, berlomba-lombalah di dalam berbuat kebaikan terhadap seluruh benda yang telah diciptakan OlehNya.

Dan buktikanlah kepada DiriNya saja bahwa diri kita sendiri ini telah sungguh-sungguh taat, patuh, takwa, tulus sekaligus ikhlas di dalam menyembah yang hanya untuk serta karena DiriNya semata.

Bukan untuk sesuatu hal yang lainnya, apalagi karena ada sesuatu hal belaka!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---