Senin, 13 Februari 2017

Politik Itu Hanyalah Sebuah Kepentingan.

Sejak setelah Reformasi terjadi di Negara kita yang tercinta ini, seolah-olah orientasi hidup dari Bangsa kita yang tercinta ini malah hanya tertuju ke dalam urusan kepentingan politik saja, yang sebenarnya cuma untuk sesaat belaka.

Setiap saat yang dibahas itu cuma masalah-masalah yang hanya berurusan dengan hiruk-pikuk dari kepentingan politik sesaat semata. Seperti tidak ada lagi hal lain yang lebih penting, selain dari urusan kepentingan yang sesaat itu.

Malah ada pihak-pihak tertentu yang seperti dengan secara sengaja menghalalkan segala cara, demi untuk keuntungannya sendiri. Semua orang dipengaruhinya agar kepentingan politik pribadi dan kelompoknya bisa dapat tercapai.

Dengan terus-menerus melemparkan isu-isu yang negatif dan sensitif. Meskipun dampak dari hal itu nantinya bisa sangat merusak, bahkan menghancurkan kebaikan sekaligus kemajuan dari Bangsa dan Negara kita yang tercinta ini.

Setiap Negara yang ada di muka bumi ini pasti membutuhkan politik untuk menata kehidupan Berbangsa dan Bernegaranya. Namun hal itu tidak lantas berarti harus melulu tentang politik, apalagi sampai menghalalkan segala cara.

Dan apabila politik itu terlalu didewakan, maka kejahatan kelompok terutama dalam hal KKN pasti akan semakin merajalela. Hal tersebut tentunya bukan lagi sebuah kemajuan, tetapi malah sebuah kemunduran yang merugikan.

Lalu untuk apa ada Reformasi kalau kerugian menjadi semakin besar? Untuk apa ada Reformasi kalau KKN menjadi semakin banyak? Mending tidak pernah terjadi Reformasi saja kalau kehidupan kita pada saat ini tidak bisa menjadi lebih baik.

Saat ini kita semuanya harus lebih memikirkan kebaikan serta kemajuan Bangsa dan Negara yang tercinta ini. Karena dengan adanya hiruk-pikuk politik yang tidak pernah ada hentinya ini, maka laju ekonomi kita pasti menjadi menurun.

Padahal bagi kita semuanya, jelas lebih penting peningkatan dari laju ekonomi daripada politik. Sebab peningkatan dari laju ekonomi, pastinya akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi kita semuanya. Sedangkan kalau politik, tidak.

Marilah kita semuanya, demi untuk kebaikan serta kemajuan dari Bangsa dan Negara kita yang tercinta ini, lebih bersatu lagi juga selalu bergandengan-tangan. Lepaskanlah seluruh perbedaan yang ada, terutama karena politik.

Ingatlah selalu bahwa ajang politik itu hanyalah sebuah kepentingan yang cuma sesaat belaka. Dan yang diuntungkan adalah para pelaku politik itu sendiri, bersama dengan kelompoknya semata. Bukan kita, apalagi seluruh Bangsa Indonesia.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---