Senin, 29 Agustus 2016

Pertempuran antara Kebaikan dan Keburukan.

Pertempuran antara kebaikan dan keburukan akan senantiasa terjadi di sepanjang masa. Baik di dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bertetangga, berumah-tangga maupun di dalam diri kita sendiri.

Segalanya memang diciptakan untuk saling berpasangan, agar terjadi keseimbangan. Begitupun adanya dengan kebaikan dan keburukan. Dari semenjak jaman manusia pertama, Adam dan Hawa, hingga sampai nanti pada akhir jaman.

Tiada satupun CiptaanNya yang diberikan kesempurnaan, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT semata. Namun sebagai manusia yang diberikan akal-pikir, kita harus selalu berusaha untuk menjadi yang lebih baik. Walaupun tidak bakalan pernah bisa sempurna.

Masalahnya bukan ada atau tidak adanya kebaikan dan keburukan, sebab memang hal tersebut sudah tersurat. Tetapi lebih pada kadarnya, serta banyak mana antara kebaikan dan keburukan itu ada di dalam kehidupan ini, terutama di dalam diri kita masing-masing.

Kebaikan ada, karena kesadaran pikiran dan pengendalian jiwa yang baik serta positif di dalam diri seseorang. Meskipun sayangnya, kebaikan akan dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa dan amat sangat mudah dilupakan, serta bakalan tertutupi oleh setiap keburukan yang terjadi.

Sedangkan keburukan ada, sebab kesadaran pikiran dan pengendalian jiwa yang buruk serta negatif di dalam diri seseorang. Keburukan tidak dianggap sebagai sesuatu hal yang biasa dan akan selalu diingat oleh setiap orang yang mengetahuinya, serta menutupi segala kebaikan yang pernah dilakukan.

Kebaikan tidak suka bergerombol seperti layaknya keburukan. Karena kebaikan tidak merasa khawatir, apalagi takut mendapatkan balasan. Berbeda dengan keburukan yang sangat suka bergerombol, sebab keburukan selalu merasa khawatir dan takut mendapatkan balasan.

Pilihan adalah salah satu kebijaksanaan yang diberikan oleh kehidupan kepada seluruh umat manusia yang masih hidup di dunia yang fana ini. Dan supaya setiap umat manusia yang masih hidup mau berpikir serta bisa menentukan pilihannya dengan tepat maka diberikan resiko, dampak juga akibat dari setiap pilihannya tersebut pula.

Selamanya kebaikan tidak bakalan pernah kalah melawan keburukan, namun kebaikan akan selalu tertutupi oleh keburukan, walaupun yang amat sangat kecil sekalipun. Pilihan untuk memilih kebaikan atau keburukan itu ada pada diri kita sendiri, termasuk konsekwensinya.

Janganlah pernah lelah, takut lebih lagi berhenti untuk memilih kebaikan. Sebab hanya seorang pemenang saja yang bakalan memilih kebaikan, sedangkan seorang pecundang akan memilih keburukan. Dan meskipun kebaikan bisa tertutupi oleh keburukan, tetapi kebaikan tidak pernah merasakan kekhawatiran apalagi ketakutan akan mendapatkan balasan. Itulah kemenangan!

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---