Kamis, 04 Agustus 2016

Srawung.

Srawung atau bergaul atau bisa juga diartikan membaur adalah sebuah Kebiasaan yang baik.

Saat ini yang mungkin oleh sebab kebutuhan hidup dan hal-hal lain yang semakin tinggi, akhirnya kita menjadi kurang bergaul apalagi membaur.

Padahal dengan bergaul apalagi membaur maka hidup kita bisa menjadi lebih santai, banyak teman, damai, aman sekaligus banyak informasi.

Srawung atau bergaul atau juga membaur ini, bukan diartikan cuma dengan kelompok kita sendiri (dari kalangan yang sama) belaka. Tetapi lebih ke arah dengan kelompok atau kalangan lain yang berbeda-beda.

Sehingga terjalin suatu Hubungan yang akrab antar kelompok atau kalangan dan menghilangkan jurang-pemisah di antara seluruh kelompok-kelompok yang ada di sekitar kita.

Memang pada kelompok-kelompok tertentu juga demi membangun sebuah Citra yang tertentu pula (eksklusif), srawung ini dibatasi atau bahkan dihilangkan (dilarang).

Padahal sebagai mahluk sosial, siapapun diri kita, haruslah bisa bergaul dan membaur dengan siapapun. Sebab tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari orang lain, terutama yang ada di sekitar kita.

Sebenarnya keberadaan media sosial pada saat ini, fungsinya untuk memudahkan diri kita sendiri di dalam bergaul dan membaur.

Meskipun pastinya ada perbedaan antara bertatapan muka secara langsung dengan bertatapan muka melalui layar monitor handphone. Namun dengan adanya media sosial pada saat ini, kita bisa bergaul dan membaur bersama siapapun seperti tanpa ada jaraknya.

Marilah kita budayakan kembali secara bersama-sama, kebiasaan baik dari nenek-moyang dahulu di dalam bergaul dan membaur. Lebih lagi pada saat ini sudah ada media sosial yang dapat memfasilitasinya.

Hilangkanlah segala sekat, jarak dan jurang-pemisah yang ada pada diri kita masing-masing sehingga tidak mudah terjadi salah pengertian, ketersinggungan serta perselisihan oleh sebab ketidak-tahuan.

Bijaksanalah di dalam menerima setiap informasi dari siapapun dan selalu lakukanlah cek ulang. Agar tidak mudah terhasut oleh hal-hal yang secara sengaja dibuat untuk mengadu-domba dan menyesatkan kita semuanya.

Senantiasa pergunakanlah sopan-santun dan tatakrama yang sesuai dengan Budaya Adiluhung milik Bangsa kita sendiri serta sebarkanlah selalu kebaikan, keindahan juga kedamaian pula.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---