Rabu, 20 Juli 2016

Awal Permusuhan Sepanjang Jaman, Hingga Nanti Mendekati Hari Kiamat.

Nabi Ibrahim AS memiliki 2 orang putra, Nabi Ishaq AS dan Nabi Ismail AS. Kedua putra tersebut dari ibu yang berbeda dan tidak pernah bisa saling akur, meskipun bapaknya sama (awal permusuhan sesama Keturunan Nabi Ibrahim AS). Namun keturunan Nabi Ismail AS ada yang dinikahkan dengan keturunan Nabi Ishaq AS, sehingga akhirnya hubungan darah mereka dapat dipersatukan kembali.

Kelak di kemudian hari, Nabi Ishaq AS merantau ke Barat dan Nabi Ismail AS merantau ke Timur. Kedua putra Nabi Ibrahim AS ini memiliki keturunan yang nantinya menjadi Nabi-Nabi Besar dari Agama Samawi, sesuai dengan doa Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT untuk anak-cucunya dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Dari keturunan Nabi Ishaq AS dilahirkan Nabi Musa AS yang mendapatkan Kitab Suci Taurat, Nabi Daud AS yang mendapatkan Kitab Suci Zabur dan Nabi Isa AS yang mendapatkan Kitab Suci Injil. Sedangkan dari keturunan Nabi Ismail AS dilahirkan Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan Kitab Suci Al Quran.

Nabi Musa AS keturunan dari Nabi Yaqub AS (putra dari Nabi Ishaq AS yang biasa disebut sebagai "Bapak Bangsa Yahudi") yang berkat pertolongan dari Allah SWT dapat memimpin Bangsa Yahudi keluar dari perbudakan Bangsa Mesir untuk kemudian menuju ke "Tanah Perjanjian" dan dititipkan Kitab Suci Taurat kepadanya.

Nabi Daud AS juga keturunan dari Nabi Yaqub AS dan masih cucu kerabat dari Nabi Musa AS pula. Nabi Daud AS yang bertubuh kecil dan hanya seorang Penggembala Kambing biasa belaka, yang berkat pertolongan dari Allah SWT dapat mengalahkan Pemimpin Bangsa Filistin yang besar bak raksasa dengan cuma bersenjatakan sebuah Ketapel saja.

Kemudian Nabi Daud AS memimpin Bangsa Yahudi untuk memasuki "Tanah Perjanjian" (awal permusuhan Bangsa Palestina kepada Bangsa Yahudi) dan dititipkan Kitab Suci Zabur kepadanya.

Nabi Isa AS juga keturunan dari Nabi Yaqub AS dan masih cucu kerabat dari Nabi Musa AS pula, ia adalah putra dari Perawan Maryam. Maryam yang masih perawan selalu menjaga kesuciannya dan tidak pernah disentuh sama sekali oleh seorang lelaki manapun.

Berkat "Kalimat" Allah SWT yang diberitahukan melalui Malaikat Jibril, akhirnya Perawan Maryam mengandung dan melahirkan Nabi Isa AS. Nabi Isa AS berkat pertolongan dari Allah SWT dapat meluruskan kembali Ajaran Taurat dan Ajaran Zabur, sehingga banyak Bangsa Yahudi yang menjadi pengikutnya (awal permusuhan pengikut Agama Yahudi kepada Agama Nasrani) serta dititipkan Kitab Suci Injil kepadanya.

Nabi Muhammad SAW keturunan dari Nabi Ismail AS (yang dikatakan oleh sebagian besar sejarahwan sebagai "Bapak Bangsa Arab") adalah seorang anak yatim piatu yang dibesarkan oleh kakeknya dan tidak bisa membaca maupun menulis.

Nabi Muhammad SAW mengajak, menyerukan dan menyebarkan Ajaran untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa (Tiada Tuhan Selain Allah SWT) kepada Suku-suku yang ada di Mekkah, karena hampir semua Suku yang ada disana pada saat itu menyembah berhala. Nabi Muhammad SAW yang penuh cinta, kasih, sayang, sopan-santun dan selalu berbuat kebaikan terhadap sesama mendapatkan perlawanan serta penganiayaan dari Suku-suku tersebut.

Dengan iman, takwa dan ketawakalannya yang sangat tinggi kepada Allah SWT yang amat sangat dicintainya sekaligus disembahnya itu, akhirnya Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk Hijrah dari kota kelahirannya di Mekkah ke kota lain demi meneruskan perjuangannya di dalam menegakkan Ajaran untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa (Tiada Tuhan Selain Allah SWT) serta dititipkan Kitab Suci Al Quran kepadanya.

Dalam perjuangannya menegakkan Ajaran untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa (Tiada Tuhan Selain Allah SWT) di Mekkah dan sekitarnya, Nabi Muhammad SAW seringkali diingkari serta ditipu bahkan diadu-domba oleh orang-orang yang beragama Yahudi (awal permusuhan pengikut Agama Islam kepada Agama Yahudi), karena orang-orang yang beragama Yahudi (rata-rata Berbangsa Yahudi) adalah para pedagang yang tujuannya hanya mencari keuntungan dari semua pihak belaka.

Berkat pertolongan dari Allah SWT di dalam menegakkan Ajaran untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa (Tiada Tuhan Selain Allah SWT), Nabi Muhammad SAW akhirnya berhasil mengalahkan Suku-suku penyembah berhala dan menaklukkan kembali kota Mekkah (awal permusuhan sesama Bangsa Arab) serta sepeninggalnya seluruh Jazirah Arab disatukan di dalam Ajaran Menyembah Tuhan Yang Maha Esa (Tiada Tuhan Selain Allah SWT) seperti Ajaran Nenek Moyangnya dulu, yaitu Nabi Ibrahim AS.

Jazirah Arab yang tadinya sebagian besar dikuasai oleh Agama Nasrani, akhirnya dikuasai oleh Agama Islam (awal permusuhan pengikut Agama Nasrani kepada Agama Islam) oleh sebab latar-belakang budaya, bahasa dan keturunan yang sama.

Cukup sekian tulisan ini, karena memang kemampuan dan pengetahuan saya masih terbatas sampai disini.

Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan kata ataupun cerita, serta semoga bermanfaat untuk kita semuanya. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh saudara tercinta yang sedang menjalankannya.

Marilah kita menghormati Bulan Suci dengan memperbanyak ibadah, doa dan berbuat kebaikan kepada sesama benda CiptaanNya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---