Ketemu orang AS, bilangnya hati-hati ada Kafir.
Ketemu orang Iran, bilangnya hati-hati ada Syi'ah.
Ketemu orang India, bilangnya hati-hati ada Hindu.
Ketemu orang China, bilangnya hati-hati ada Budha.
Ketemu orang Jawa, bilangnya hati-hati ada Kejawen. Begitu seterusnya karena terlalu banyak khawatir, curiga dan ketakutan!
Apakah hanya diri kita sendiri belaka yang paling baik dan benar? Ataukah malahan diri kita sendiri yang paling tidak baik dan benar? Sehingga terus-menerus dihantui oleh rasa khawatir, curiga dan ketakutan.
Nikmatilah hidup ini dengan selalu berpikiran positif dan berbuatlah kebaikan yang sebanyak-banyaknya. Sekalipun terhadap sesuatu hal yang tidak kita sukai, termasuk terhadap musuh. Sebab hakekat daripada kebenaran itu ada pada kebaikan.
Dan percayakanlah segala sesuatunya kepada hati nurani, jikalau kita ini memang sungguh-sungguh termasuk golongan dari orang-orang yang beriman.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
