Minggu, 07 Mei 2017

Jangan Terlalu Bodoh Apalagi Sampai Terpengaruh.

Sekali menjadi Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila, maka sampai kapanpun akan tetap selalu menjadi Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila.

Tidak akan pernah satu kalipun berubah kembali menjadi Republik Indonesia Serikat yang berdasarkan kepada Khilafah seperti pada jaman setelah runtuhnya Kerajaan Mojopahit.

Meskipun dari Pihak Asing dan para Anteknya mulai sejak saat ditanda-tanganinya Perjanjian KMB terus-menerus meminta untuk dijadikan Republik Indonesia Serikat kembali.

Hanya para Pengkhianat Negara saja yang selalu ingin mengembalikan lagi menjadi Republik Indonesia Serikat sekaligus menghilangkan Pancasila dan Ikrar Sumpah Pemuda.

Sebab apabila dikembalikan lagi menjadi Republik Indonesia Serikat, maka seluruh Pahlawan Negara mulai sejak Boedi Oetomo sampai dengan Seroja akan dianggap tidak pernah ada.

Jangan terlalu bodoh apalagi sampai terpengaruh oleh adu-domba dari Pihak Asing dan para Anteknya yang memakai cara Devide et Empera seperti pada Jaman Penjajahan dahulu lagi.

Segala jenis isu dan sentimen yang dipergunakan pada saat ini, hanyalah sebuah alat adu-domba agar Bangsa Indonesia tercerai-berai kembali seperti pada Jaman Penjajahan dahulu kala.

Dengan alasan Khilafah seperti pada Jaman Penjajahan, mereka akan membuat lagi "Raja-raja Kecil" di setiap Daerah untuk dijadikan kaki-tangan demi mengeruk Sumber Daya Alam kita.

Sehingga pada akhirnya Pihak Asing menguasai seluruh harta kekayaan Ibu Pertiwi dan para Anteknya menjadi "Raja-raja Kecil", sedangkan kita hanya akan dijadikan "Inlander"-nya lagi.

Charles E. Tumbel.

NB :
Dulu setelah Kerajaan Mojopahit runtuh kita masih tetap menjadi Negara Kesatuan namun di bawah pejajahan Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris dan terakhir Jepang dengan nama Hindia Belanda serta sebagian Kota berbentuk Khilafah.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---