Jumat, 09 April 2021

Tidak Perlu Mengekor Kepada Siapapun.

Sebetulnya saya tidak ingin untuk ikut berkomentar tentang masalah Politik. Sebab yang namanya politik itu sampai dengan kapanpun akan tetap saja adalah politik, yaitu "Tempat Berebut Kedudukan Dan Kekuasaan". Ada yang menggunakan cara santun dan etika politik, tetapi juga ada pula yang menggunakan segala cara yang penting menang.

Namun karena menurut pengamatan saya pribadi kali ini ada hal yang amat sangat mendasar yang dipergunakan sebagai Alat untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu Ideologi, maka sebagai Warga Negara Indonesia yang baik, patuh dan taat serta sangat mencintai Bangsa juga Negaranya akhirnya jadi terpanggil untuk menyampaikan hal ini.

Pancasila adalah Ideologi dan Dasar Negara yang tidak bisa diganggu-gugat selama Negara kita masih bernama, Republik Indonesia. Makanya jangan heran kalau sejak jaman dahulu kala Pihak Asing dan Anteknya selalu ingin membuat Negera Federasi atau RIS, agar Ideologi kita secara tidak langsung dan kasat mata perlahan menjadi berubah.

Ini bukanlah cerita baru, tetapi sejak Republik Indonesia diproklamirkan dan sehari kemudian menetapkan Ideologi serta Konstitusi, sudah terjadi. Bahkan aksi pemberontakan dan pengkhianatan untuk merubah itu telah berulang-ulang kali terjadi. Walaupun pada akhirnya bisa diberantas oleh TNI, POLRI dan Rakyat yang cinta serta setia kepada Pancasila.

Ideologi yang sudah ditetapkan untuk menjadi Dasar Negara mulai sejak pertama kali Bangsa Indonesia mendirikan sebuah Negara ini tidak boleh dirubah oleh siapapun dan sampai kapanpun. Bukan hanya karena telah ditetapkan oleh Bapak Pendiri Bangsa dan Negara saja, tetapi karena adalah Formula yang paling terbaik untuk Bangsa Indonesia.

Saat ini di tengah hiruk-pikuknya politik menjelang Pemilu 2019, sepertinya ada pihak tertentu yang secara sengaja membawa ideologi lain dan berusaha untuk membenturkannya dengan Pancasila. Hal ini tentunya amat sangat berbahaya. Karena Pancasila adalah Ideologi Tunggal yang dimiliki oleh Bangsa dan Negara, Republik Indonesia.

Membawa ideologi lain itu sudah salah besar, fatal, apalagi membenturkannya dengan Pancasila. Sebab tidak cuma Pancasila saja yang direndahkan, tetapi seluruh Bapak Pendiri Bangsa dan Negara ini telah disepelekan. Padahal para Bapak Pendiri Bangsa dan Negara itu sudah berjuang serta mengorbankan segala-galanya demi kemerdekaan.

Merendahkan Pancasila serta menyepelekan Bapak Pendiri Bangsa dan Negara adalah sebuah Penghinaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia. Hal ini amat sangat berbahaya, karena bisa menjadi sebuah Pengkhianatan. TNI, POLRI dan Rakyat yang sadar harus segera mengambil sikap. Tanpa sikap yang tegas maka akan terjadi perpecahan.

Tidak boleh sebuah Ideologi yang sudah ditetapkan sejak awal itu dibenturkan, apalagi ingin diganti dengan ideologi lain. Karena hal itu tidak cuma merusak, namun menghancurkan sebuah Bangsa dan Negara. Menghancurkan sebuah Bangsa dan Negara itu jelas adalah suatu Pengkhianatan. Pengkhianatan dilarang oleh siapapun dan dimanapun.

Akhir kata, marilah kita semuanya, seluruh Bangsa Indonesia dimanapun berada, mengambil sikap yang tegas untuk menolak ideologi lain apapun yang dipergunakan untuk alat politik serta dibenturkan dengan Ideologi yang asli milik Bangsa dan Negara kita sendiri. Kita adalah Bangsa yang besar, jadi tidak perlu mengekor kepada siapapun.

Terus berjuang untuk mewujudkan Cita-cita Luhur dari Bapak Pendiri Bangsa dan Negara. Terus berjuang untuk kemajuan seluruh Bangsa Indonesia. Terus berjuang untuk meraih kejayaan di masa yang akan datang. Kelak kita akan berdiri tegak di depan Bangsa-bangsa yang lain. Kelak akan terbukti bahwa kita adalah Bangsa yang paling unggul.

"Sekali Merdeka, Tetap Merdeka!".
"Hidup Pancasila!".

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---