Kamis, 22 April 2021

Menahan dan Mengendalikan.

Yang kuat menahan untuk tidak makan dan minum tetapi suka menggunjing, maka puasakanlah gunjingannya.

Yang kuat menahan untuk tidak menggunjing tetapi suka menghujat, maka puasakanlah hujatannya.

Yang kuat menahan untuk tidak menghujat tetapi suka mengadu-domba, maka puasakanlah adu-dombanya.

Yang kuat menahan untuk tidak mengadu-domba tetapi suka memfitnah, maka puasakanlah fitnahannya.

Yang kuat menahan untuk tidak memfitnah tetapi suka membenci, maka puasakanlah kebenciannya.

Yang kuat menahan untuk tidak membenci tetapi suka iri-hati, maka puasakanlah iri-hatinya.

Yang kuat menahan untuk tidak iri-hati tetapi suka egois, maka puasakanlah keegoisannya.

Yang kuat menahan untuk tidak egois tetapi suka curiga, maka puasakanlah kecurigaannya.

Yang kuat menahan untuk tidak curiga tetapi suka berpikiran mesum, maka puasakanlah pikiran mesumnya.

Yang kuat menahan untuk tidak melakukan itu semuanya tetapi suka mengejar harta dan tahta, maka puasakanlah mengejar harta serta tahtanya.

Sebab sesungguhnya puasa itu memiliki manfaat yang amat sangat besar, terutama untuk menahan dan mengendalikan hal-hal buruk yang ada pada diri. Sehingga dengan melakukan puasa, kita bisa menjadi insan yang lebih mulia dari sebelumnya.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---