Keyakinan dari diri kita pribadi terhadap sesuatu, tidak dapat dipaksakan untuk menjadi keyakinannya orang lain. Karena keyakinan itu adalah sebuah Hidayah yang diberikan oleh Tuhan YME kepada siapa-siapa yang Dia kehendaki.
Barang siapa yang ingin memaksakan keyakinannya kepada orang lain, maka hal tersebut sama dengan tidak mengakui kebesaran dari Tuhan YME dan ingin mengambil wewenang yang hanya dimiliki oleh Tuhan YME semata.
Cuma Tuhan YME belaka yang berhak untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan Hidayah dari DiriNya, bukan sesama manusianya. Sebab hanya Dia semata Sang Maha Pencipta dan Maha Penentu dari segalanya.
Surabaya, 10 Januari 2015.
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
