Selasa, 17 November 2020

Mengapa?

Dari ratusan jumlah Nabi (yang paling sering disebutkan 25 orang), mengapa cuma 2 orang saja yang menjadi Raja (Nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS) serta hanya 1 orang belaka (Nabi Yaqub AS) yang membuat anak-keturunannya menjadi orang-orang penting (12 Suku pada Bangsa Yahudi) di dalam doktrin ajaran Agamanya (Agama Yahudi)?

Bukankah setiap para Nabi merupakan tokoh penting yang amat sangat bisa mendirikan Kerajaan dan membuat seluruh anak-keturunannya juga menjadi orang-orang penting pula? Sehingga keturunan dari segenap para Nabi tersebut, mulai dari Nabi Pertama sampai dengan Nabi Terakhir, yang akan selalu menjadi Raja dan orang-orang penting.

Ataukah karena seluruh Nabi adalah pribadi yang adil, arif, bijaksana, rendah hati dan bersahaja? Sehingga tidak memikirkan kepentingan dan keuntungan diri sendiri serta anak-keturunannya? Agar baik dirinya sendiri maupun anak-keturunannya bisa senantiasa suci, bersih dan jernih di dalam menyembah serta menjalankan perintah dari Tuhan YME.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---