Mohon maaf sebelumnya kepada Bapak / Ibu para pejabat yang sering menghimbau tentang penghematan di Televisi terhadap kami, rakyat jelata.
Ketahuilah bahwa himbauan anda cukup baik dan kami bisa menerimanya dengan lapang dada serta mengucapkan terima kasih.
Tetapi ketahuilah bahwa kamipun merasa keberatan dengan iklan-iklan yang menampilkan para pejabat silih-berganti di media massa dengan biaya dari APBN, yang sejujurnya itu adalah uang dari kami.
Pembayaran dari kami, baik yang berupa pajak ataupun hal-hal lainnya, sesungguhnya untuk membiayai operasional Negara, termasuk yang berkaitan.
Bukannya untuk mempromosikan diri anda sendiri, terutama mendekati Pemilihan Umum seperti saat ini.
Jikalau kami dihimbau untuk berhemat, maka kecilkanlah juga pajak yang wajib kami bayar. Sehingga pengeluaran kami, akhirnya akan ikut menjadi kecil pula.
Namun apabila pajak yang mesti kami bayar masih tetap seperti semula, maka sesungguhnya kamilah yang lebih layak untuk menghimbau anda agar berhemat dan tidak melakukan pemborosan uang Negara.
Terutama yang untuk beriklan-ria demi pencitraan di Televisi menjelang Pemilu!
Charles E. Tumbel.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---
