Jumat, 09 Juni 2017

Pasti Akan Senantiasa Mempersatukan.

Setiap manusia yang masih hidup di dunia yang fana ini pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan. Janganlah terlalu berlebihan di dalam berharap, apalagi sampai memuja-muja dan mengagung-agungkannya, sebab kelak pastinya bakal kecewa.

Perubahan besar itu tidak akan pernah terjadi dan datang dari orang lain, apalagi cuma dari satu orang saja. Datangnya dari diri kita sendiri yang bersama-sama dengan orang lain (bersatu-padu, bahu-membahu dan saling bergandengan-tangan).

Menjaga tali silaturahmi adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat manusia dimanapun berada. Dan akan menjadi hal yang amat sangat naif sekali, apabila sampai memutuskan tali silaturahmi lantaran berbeda latar-belakangnya.

Terlebih lagi jikalau hal itu cuma lantaran perbedaan SARA saja!

Sudah saatnya bagi kita semuanya untuk merenung dan melihat ke masa yang akan datang serta bertanya kepada hati nurani masing-masing tentang apakah akan tetap terus menebar kebencian sekaligus permusuhan hanya karena perbedaan SARA belaka?

Tidakkah segala sesuatunya akan bisa menjadi lebih baik lagi apabila pada saat ini kita semuanya mau untuk bersatu-padu, bahu-membahu dan saling bergandengan-tangan demi menghadapi ancaman yang bakal terjadi di masa yang akan datang?

Tidak ada kekuatan tanpa kebersamaan (persatuan dan kesatuan). Serta dengan kebersamaan, kita pastinya akan bisa saling mengisi sekaligus menutupi segenap kekurangan yang ada demi menghadapi ancaman yang bakal terjadi di masa yang akan datang.

Ingatlah selalu bahwa orang hebat, lebih lagi seorang pemimpin besar itu pasti akan senantiasa mempersatukan demi kebaikan bersama. Bukannya mengadu-domba, memecah-belah dan mencerai-beraikan cuma demi kepentingan serta keuntungannya sendiri saja.

Charles E. Tumbel.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---