Selasa, 17 April 2012

Wanita.

Seiring dengan perkembangan jaman dan nilai peradaban hidup manusia, keberadaan kaum wanita kini makin mendapatkan pengakuan serta kedudukan yang lebih jelas dan setara dengan kaum pria. Penyetaraan gender ini berlaku hampir diseluruh belahan dunia dan dapat kita lihat serta rasakan dengan sangat jelas. Hal ini juga bisa dibuktikan dengan banyaknya wanita di Negara manapun didunia ini yang telah sukses dalam berkarier diberbagai bidang kehidupan. Bahkan tak jarang wanita yang lebih mendominasinya daripada pria, seperti contohnya didunia Perbankan, Penjualan dan masih banyak lagi.
Selama ribuan tahun sejak adanya peradaban umat manusia khususnya di Negeri kita tercinta Indonesia ini, baik mulai sejak jaman Kerajaan, jaman Penjajahan Belanda sampai jaman Sebelum Kemerdekaan masih menganggap kaum wanita atau perempuan sebagai mahluk yang lemah dan kemampuannya dibawah standard kemampuan dari kaum pria atau lelaki. Hak, kedudukan dan kewajiban mereka dibedakan secara parasitisme lantaran tidak ada sedikitpun ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berkarya atau hanya sekedar menyampaikan pendapat. Namun pada akhir abad ke-19, nasib kaum wanita di Indonesia mulai menemui titik awal perubahan dengan perjuangan keras dari Pahlawan Nasional kita yaitu, Raden Ajeng Kartini. Yang merupakan sosok wanita dikala itu dengan ketegaran, ketabahan dan keberaniannya menggebrak kebudayaan lama serta stigma agar kaum wanita bisa mendapatkan hak, kedudukan dan kewajiban yang setara dengan kaum pria. Serta tidak lagi ada perbedaan / diskriminasi baik yang mengatas-namakan status sosial, agama, suku, ras maupun jenis kelamin / gender di muka Bumi Pertiwi, Nusantara kita tercinta ini. Maka sejak saat itulah kaum wanita di Indonesia secara perlahan mulai mendapatkan perlakuan yang adil, meskipun sebenarnya perlu waktu yang lebih lama lagi untuk bisa mendapatkan pengakuan yang jujur dan tulus dari kaum pria atas kemampuan wanita ini.
Di jaman yang sudah modern seperti saat ini, kemampuan para wanita bukan hanya saja setara dengan kemampuan para pria namun dalam banyak hal ternyata malah kemampuan wanita dapat lebih tinggi dari kemampuan pria yang sebenarnya. Banyak wanita saat ini yang memiliki prestasi lebih daripada pria, malah beberapa orang wanita dapat menunjukkan kemampuan dalam memimpin pria. Kita manusia memang diciptakan sama dan setara dihadapan Sang Maha Pencipta, meskipun hal ini bukan berarti bahwa kita diciptakan kembar yang kesemuanya sama persis sampai luar-dalamnya. Tetapi status, hak, kedudukan, perlakuan dan kewajiban kita sebagai mahluk yang diciptakan inilah yang sama dan setara di seluruh Jagad Raya CiptaanNya ini. Banyak wanita yang lebih dan telah berhasil menunjukkan kehebatannya selama ini. Kita semua harus mau dan berani untuk mengakui bahwa sebenarnya wanita juga mempunyai kemampuan yang sama dengan pria, bahkan terkadang malah lebih dari pria. Kita harus menghormati dan menghargai kemampuan setiap wanita serta memberikan tempat yang lebih banyak juga tinggi kepada setiap wanita dimuka bumi ini. Wanita memang diciptakan dari tulang rusuk pria untuk menjadi teman hidup dan pendamping yang setia baik dalam keadaan suka maupun duka, tetapi wanita juga mempunyai pilihan hidup dan kesetaraan yang sama dengan pria. Akhirnya, kita harus kembalikan kesemuanya ini kepada kodrat yang telah diberikan kepada seluruh umat manusia sejak pertama kali diciptakan agar tidak terjadi perbedaan yang akan merugikan sesama mahluk CiptaanNya.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---