Senin, 16 April 2012

Pemanfaatan Lahan Kosong Dan Penambahan Ruang Hijau.


Satu lagi keberhasilan yang sangat nyata, dirasakan, bermanfaat dan berguna bagi masyarakat Kota Surabaya adalah adanya Taman Bungkul. Pemanfaatan Taman Bungkul yang tidak hanya sebagai taman biasa tetapi sebagai Ruang Hijau yang indah, aman, nyaman dan berteknologi canggih serta sebagai lahan berbagai macam aktifitas dari mulai anak kecil sampai orang tua, dari organisasi pemuda, olahraga sampai ke masyarakat umum adalah prestasi yang sangat luar biasa dan harus kita semua hargai serta acungi bukan lagi dengan satu jempol tapi dua jempol. Taman Bungkul sebagai taman yang indah, aman, nyaman dan berteknologi canggih di Kota Surabaya akhirnya menjadi icon yang harus kita semua jaga, pelihara, rawat serta lestarikan sebaik-baiknya agar senantiasa bermanfaat untuk kita semua. Adanya Ruang Hijau lain seperti halnya keberadaan Taman Bungkul namun secara sektoral (Terbagi di Wilayah Selatan, Barat, Timur dan Utara) juga dirasa sudah menjadi kebutuhan ditengah kepadatan pemukiman, kepadatan penduduk, polusi udara dan lain-lain permasalahan di Kota Surabaya. Serta hal ini juga dapat menjadi sarana tempat hiburan yang murah, meriah, menarik dan sehat bagi warga Kota Surabaya. Banyak lahan tanah strategis yang bisa dimanfaatkan sebagai Ruang Hijau yang indah, diantara dan terutamanya adalah daerah dipinggiran Sungai-Sungai besar yang ada di Kota Surabaya, baik sungai Kalimas, Berantas dan lain-lain yang mengalir jauh dari wilayah Kecamatan yang satu ke wilayah Kecamatan yang lain. Pemanfaatan daerah dipinggiran Sungai-Sungai besar yang ada di Kota Surabaya sebagai Ruang Hijau yang indah, aman, nyaman dan berteknologi canggih mungkin akan menjadi idea atau gagasan yang sangat tepat, berguna dan banyak manfaatnya bagi kita semua. Sekarang disamping ide atau gagasan tentang Ruang Hijau sebagai Paru-Paru / Filter yang sangat dibutuhkan oleh warga Kota Surabaya, maka ada satu ide atau gagasan lagi yang mungkin bisa menarik dan dapat dijadikan icon di Kota Surabaya. Jika di Jepang khususnya di wilayah Kota Tokyo ada Shinjuku dan Shibuya yang bila hari Sabtu - Minggu jalannya ditutup total untuk kendaraan bermotor serta hanya dikhususkan bagi warga masyarakat yang ada untuk berjualan, menampilkan pentas seni–budaya serta kegiatan-kegiatan kreatif lainnya maka di Surabaya yang juga merupakan salah satu kota besar di dunia mungkin sudah waktunya membuat hal yang sama meskipun tidak harus sama persis. Setahu saya jika hari Minggu ada sebuah Pasar Pakaian baik baru maupun bekas di daerah Tugu Pahlawan (maaf, saya sendiri belum pernah kesana), alangkah baiknya jika Pasar Hari Minggu di Tugu Pahlawan ini dibesarkan dan dilengkapkan dengan tidak hanya untuk berjualan saja namun kegiatan-kegiatan lain yang akan lebih menarik minat serta perhatian masyarakat. Hal ini disamping bisa menjadi sarana tempat hiburan alternatif, tempat berkreasi, rekreasi dan menyampaikan inspirasi, trademark Kota Surabaya juga pendapatan dari perputaran ekonomi yang terjadi di Pasar tersebut meskipun hanya 1 minggu sekali. Jika area didaerah Tugu Pahlawan dirasa kurang memenuhi syarat maka bisa dicarikan area didaerah lain yang lebih luas dan strategis untuk kegiatan ini, contohnya Square Area di wilayah jalan Walikota Mustajab, Wijaya Kusuma, Ambengan dan Jaksa Agung Suprapto. Ruang Hijau yang indah dan multifungsi sudah menjadi kebutuhan dari semua warga Kota Surabaya serta jika ditambahkan dengan tempat yang dapat menampung pasar murah, pentas seni-budaya, barang antik dan hal-hal lain yang unik serta etnik dari Kota Surabaya, mungkin akan menjadi Daya Tarik yang lebih, lengkap dan Tersendiri (Icon) dari Kota Surabaya kita tercinta ini, baik untuk warga Kota Surabaya sendiri maupun para wisatawan domestik juga asing yang secara otomatis hal ini akan membuat nama harum Kota Pahlawan tercinta kita ini lebih dikenal dan dicintai lagi oleh masyarakat yang lebih luas.
--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---