Jumat, 13 April 2012

Solusi Dari Membludaknya Kendaraan Bermotor.


Dengan semakin padatnya Kota Surabaya, otomatis bertambah pula pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Kota Surabaya. Dalam satu sisi pertambahan kendaraan bermotor di Kota Surabaya otomatis menambah juga PAD Kota Surabaya, namun dampak negatif berupa polusi yang mengganggu kesehatan khususnya masyarakat Ekonomi Kecil yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor juga akan menambah beban APBD Kota Surabaya. Hal ini bagaikan Buah Simalakama. Bertambahnya kendaraan bermotor bukanlah parameter atau indikasi dari naiknya Pendapatan Seseorang, karena kendaraan bermotor sekarang sangat mudah didapatkan dengan kredit tanpa uang muka juga terjadinya urbanisasi dari daerah kecil diluar Surabaya yang masuk ke Kota Surabaya, serta kendaraan bermotor bekas yang sudah berusia cukup tua juga masih banyak beroperasi di Kota Surabaya. Dampak Polusi kendaraan bermotor terasa langsung di Kota Surabaya. Perlunya menambah lagi Ruang Hijau di Kota Surabaya baik sebagai Filter dari Polusi Udara yang terjadi akibat kendaraan bermotor yang ada, juga bisa sebagai daerah Serapan Air dalam menanggulangi masalah banjir meskipun masalah banjir sendiri telah berangsur teratasi, serta juga dapat berguna dalam mengurangi dampak dari Global Warming yang sedang terjadi di seluruh dunia yang sangat berbahaya untuk masa depan anak-cucu kita kelak. Namun disamping penambahan Ruang Hijau untuk mengurangi dampak dari asap kendaraan bermotor, pembuatan Regulasi untuk pembatasan usia kendaraan bermotor, pajak progresif daerah untuk kendaraan bermotor, pembatasan gas buang kendaraan bermotor (uji emisi) dan pembangunan sarana Transportasi Umum / massal yang canggih serta aman untuk masyarakat juga tak kalah pentingnya. Sudah saatnya Kota Surabaya memiliki sarana Transportasi Umum yang canggih dan aman seperti di kota-kota besar lainnya di dunia. Pembangunan Kereta Bawah Tanah / Subway telah menjadi kebutuhan dan sudah saatnya dimiliki oleh Kota Surabaya. Kereta Bawah Tanah yang tidak “Memakan” lahan masyarakat akan lebih mudah dan cepat dibangun daripada Kereta atau Jalur Bus khusus seperti di Jakarta. Kereta Bawah Tanah mungkin bisa dibangun puluhan meter dibawah Kota Surabaya agar tidak mengganggu kegiatan lain disaat pembangunannya, juga lebih aman penggunaannya karena di Kota Surabaya jarang terjadi gempa. Pembangunan Kereta Bawah Tanah atau sarana Transportasi Umum apapun di Kota Surabaya sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat Kota Surabaya saat ini. Laju pertumbuhan dan pertambahan kendaraan bermotor tetap harus dikendalikan agar supaya tercipta penanggulangan yang komprehensif sebelum terjadi musibah kemacetan yang mengerikan seperti di Ibu Kota Negara kita tercinta, Jakarta. Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia dan juga sebagai kota dengan penduduk yang sangat padat di dunia ini sudah pasti membutuhkan sarana transportasi umum yang bukan hanya sekedar memadai lagi tapi sudah harus lebih dari sekedar memadai. Karena salah satu tolak ukur dari keberhasilan suatu kota besar modern sebenarnya ada pada kelancaran dan tertanggulanginya masalah transportasi yang menjadi “Urat Nadi Pada Peredaran Darah” suatu Kota Besar. Dengan demikian pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dari sebuah system alat transportasi yang canggih serta terintegrasi dengan baik juga komprehensif, saat ini sudah harus dipersiapkan serta dipertimbangkan secara arif dan bijaksana.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---