Kamis, 05 Januari 2012

Kesadaran Dalam Berkendara.

Jika kita amati, hampir setiap saat di kala kita sedang berkendara di tengah jalan raya maka pasti terdengar suara sirine dari berbagai kendaraan darurat seperti ambulance, pemadam kebakaran, maupun mobil polisi. Namun ironisnya, jika hal semacam ini terjadi di jalan-jalan kota besar yang tengah padat dengan hilir mudik kendaraan, maka banyak di antara kita yang dengan egoisnya malah sengaja tidak mau mengalah. Bahkan cenderung menghalang-halangi karena merasa terganggu atau terusik dengan keberadaan kendaraan darurat tersebut. Mungkin hal ini terjadi karena kita selalu merasa bahwa diri kita juga penting sehingga kendaraan darurat pun harus mau mendahulukan kita. Padahal apakah kita pernah menyadari keadaan darurat seburuk apa yang sedang terjadi atau harus mereka kejar atau harus mereka selamatkan? Bukan tidak mungkin nyawa seseorang lah, atau bahkan orang satu kampung yang sedang menjadi taruhannya. Dan alangkah baiknya jika Pemerintah menyiapkan payung hukum dengan tujuan mengutamakan kepentingan umum yang bersifat darurat daripada kepentingan pribadi. Kalaupun sudah ada, maka harus segera dijalankan secara tegas agar menambah kemaslahatan bagi kita semua. Apa salahnya jika kita mau mengalah hanya 30 detik saja tapi demi menyelamatkan 1 rumah apalagi 1 kampung? Atau bahkan nyawa seseorang? Atau buron yang sedang dikejar? Karena pada dasarnya saling membantu, menolong dan menyelamatkan adalah merupakan kewajiban dasar bagi kita setiap umat manusia sebagai sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

--- Ide dan kreatifitas seseorang adalah hak milik yang tidak boleh ditiru / digandakan. Dilarang mengcopy artikel ini. Terima kasih. ---